Tambahin lagi, lha kalau RUHnya yang menyertai beliau lahir tadi,
kira-kira RUH yang bagaimana ya ?
Juga, jaminan ke"ma'sum"an yang dijamin oleh Alloh pada diri beliau
itu, apa sejak lahir, atau sejak kapan ?

Monggo Om Wongma'ruf men"jelentrehkan....

wassalam,
dodi

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> wong,
> apa kemudian muhammad kecil ini bisa menjadi kafir seperti org2 arab
> kebanyakan pada waktu itu?
> apa yang menyebabkan dia kemudian menjadi nabi?
> 
> 
> salam
> :-)
> 
> 
> On 4/27/07, wong ma'ruf <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >   Muhammad itu lahir sebagai Nabi ketika beliau mendapatkan wahyu,
waktu
> > kelahiran dari rahim ibunya Muhammad lahir sebagai darah dan
daging, bukan
> > sebagai Nabi.
> >
> >
> > *arief dani <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
> >
> >  MAWLID   BUKAN   BID'AH
> > Maulid itu sunatullah
> > Mawlana Syekh Hisyam Kabbani ar-Rabbani qs dalam
> > Encyclopedia of Islamic Doctrine Vol.3
> >
> >
> > Bismillah hirRohman nirRohim
> >
> > Suatu masyarakat hanyalah sebesar tokoh terbesarnya, laki-laki ataupun
> > perempuan.  Lantas, bagaimanakah kebesaran suatu masyarakat, bila
> > kebesarannya itu diwariskan dari seorang manusia sempurna yang tak ada
> > tandingannya, yang penciptaannya mendahului yang lainnya. 
Kepribadiannya
> > tidak sekadar heroik, tidak sekadar hebat melainkan sangat mengagumkan
> > sebagaimana yang tertangkap oleh pikiran manusia yang terbatas,
tetapi yang
> > dipujikan oleh Sang Penciptanya sendiri.
> >
> > Allah swt memuji Nabi kita saw dalam sejumlah ayat Alquran yang tak
> > terhitung banyaknya, dan bersumpah dengan akhlaknya yang begitu
sempurna.
> > Ia berfirman, "Dan sungguh kamu berakhlak sangat mulia" (68: 4).  Nabi
> > saw. sangat terhibur tatkala ia disebutkan dalam Alquran, surah
al-Isrâ',
> > dengan sebutan 'abd (hamba), "Mahasuci Zat yang memberangkatkan
hamba-Nya
> > pada malam hari dari Masjidil  Haram ke Masjidil Aqsa yang Kami
berkati
> > sekelilingnya." (17: 1)
> >
> > Orang mungkin bertanya, "Bagaimana mungkin maulid menjadi bagian dari
> > sunah?"  Cobalah ingat kembali hari kebebasan Bani Israil, tanggal 10
> > Muharam. Pada hari itu Nabi Musa as. menyelamatkan umatnya dari
perbudakan
> > Firaun, yang kemudian mati tenggelam.  Umat Yahudi di Madinah
melihat hari
> > itu sebagai suatu hari istimewa yang layak mereka puasai, sebagai
ungkapan
> > rasa syukur atas keselamatan Nabi Musa as.
> >
> > Ketika Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah, beliau menemukan umat
Yahudi
> > berpuasa pada hari itu.  Setelah mencari tahu alasannya, Nabi saw
kemudian
> > memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari tersebut dan
bersabda, "Kita
> > lebih berhak atas Musa as daripada mereka."  Oleh karena itu, hari
> > kemerdekaan Bani Israil menjadi hari peribadatan bagi muslimin.
> >
> > Sebagai pengikut Muhammad saw., tidak layakkah kita mengatakan, "Kita
> > lebih berhak dalam memperingati Muhammad saw. daripada umat lain dalam
> > memperingati nabi-nabi mereka?" Oleh karena itu, marilah kita
memuji Allah
> > swt pada hari tersebut dan bergembira atas karunia-Nya, sebagaimana Ia
> > perintahkan, "Karena karunia dari Allah dan rahmat-Nya, maka hendaklah
> > mereka bergembira" (10: 58).
> >
> > Perintah ini datang karena kegembiraan membuat hati merasa
bersyukur atas
> > karunia Allah swt.  Karunia manakah yang diberikan oleh Allah swt
kepada
> > umat manusia yang lebih besar daripada Nabi saw. itu sendiri,
karena Ia
> > berfirman, "Tidaklah Aku utus engkau kecuali sebagai rahmat bagi
seluruh
> > alam" (21: 107). Oleh karena itu, marilah kita mengenang kelahiran
Nabi saw
> > yang sangat kita cintai ini dengan penuh kecintaan, kegairahan,
semangat dan
> > perasaan yang mendalam, sebagaimana Allah swt juga memperingati
kelahiran
> > Nabi Yahya as. tanpa berhenti dalam firmannya, "Maka kedamaian pun
diberikan
> > kepadanya, pada hari ia dilahirkan, pada hari ia diwafatkan, dan
pada hari
> > ia dibangkitkan hidup kembali nanti" (19: 15).
> >
> > Demikian pula halnya dengan Nabi Isa as., "Maka kedamaian pun
diberikan
> > kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku diwafatkan, dan
pada hari
> > aku dibangkitkan hidup kembali nanti" (19: 33).  Hal yang sama
difirmankan
> > oleh Allah swt dalam Alquran untuk Ismail as., Ishaq as., dan
Maryam as.  Kita
> > juga menemukan kelahiran lain yang diperingati dalam Alquran,
yaitu dalam
> > ayat, "Dalam kesakitan, ibunya mengandungnya, dalam kesakitan pula ia
> > melahirkannya" (46: 15). Dalam tafsirnya, Ibn 'Abbâs memberikan
keterangan
> > bahwa ayat ini menunjuk kepada Abû Bakr al-Shiddîq ra.  Lantas,
> > bagaimanakah halnya dengan orang yang kedudukannya lebih tinggi
dari mereka,
> > seorang penutup para nabi dan sayid bagi seluruh umat manusia.
> >
> > Penyebutan atas kelahiran Nabi saw. dalam Alquran begitu halus dan
> > menyentuh, mendekati fenomena alam malakut.  Allah swt berfirman,
"Sungguh
> > telah datang kepadamu dari Allah, Cahaya dan Alkitab yang begitu
> > terang-benderang" (5: 15). Para penafsir Alquran bersepakat bahwa
"cahaya"
> > dalam ayat tersebut adalah Nabi Muhammad saw., dan kelahirannya
merupakan
> > titik balik dari suatu siklus baru dalam sejarah kemanusiaan,
yaitu membawa
> > risalah Islam dan Alquran yang mulia.
> >
> > Alquran menceritakan permohonan Nabi Isa as atas nama para
pengikutnya,
> > yaitu tatkala ia mengatakan, "Ya Allah, kirimkanlah kepada kami
hidangan
> > dari langit yang akan kami makan. Hal itu akan menjadi perayaan
bagi orang
> > yang pertama dan yang terakhir dari kami" (5: 114).  Perayaan tersebut
> > diadakan untuk menghormati hidangan dari langit yang penuh dengan
makanan
> > dari surga berupa tujuh tumpukan-roti dan tujuh ikan, sebagaimana
disebutkan
> > dalam tafsir-dengan-riwayat mengenai ayat tersebut.  Hanya untuk satu
> > hidangan, perayaan diadakan. Lantas, bagaimanakah untuk kedatangan
seseorang
> > kepada umat manusia yang melayani bukan untuk memenuhi kebutuhan
duniawinya,
> > tetapi dikirim oleh Allah swt sebagai pemberi syafaat bagi seluruh
umat?  Tidak
> > layakkah bila hari ini dijadikan sebagai hari untuk mengadakan
peringatan
> > tahunan?
> >
> > Allah swt juga menyebutkan dalam Alquran, bagaimana Dia
mengumpulkan ruh
> > para nabi sebelum mereka diciptakan secara fisik, "Dan ingatlah
ketika Allah
> > mengambil perjanjian dari para nabi dengan mengatakan, 'Aku
berikan kepadamu
> > Kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang
membenarkan
> > apa yang ada padamu, apakah kamu akan mempercayainya, dan
memberikan bantuan
> > kepadanya?' Ia mengatakan, 'Apakah kamu akan mengakui dan menerima
> > perjanjian-Ku ini sebagai sesuatu yang mengikat?' Mereka
mengatakan,  'Kami
> > akan mengakui.'  Ia berkata, 'Kalau begitu, maka bersaksilah, dan
Aku pun
> > bersama kamu akan menjadi saksi.'" (3: 81).
> >
> > Kalau Allah swt saja menyebutkan hari kelahirannya di hadapan
ruh-ruh para
> > nabi pada Hari Perjanjian sejak sebelum kehidupan dunia ini, tidak
layakkah
> > hari tersebut dijadikan sebagai hari peringatan sebagaimana hari
tersebut
> > diperingati dalam Alquran?  Apa yang disebutkan oleh Allah swt tentang
> > kelahiran Nabi saw. dalam hadis, yaitu tatkala Ia  berkata kepada Adam
> > as., "Bila ia datang pada zamanmu, maka kamu harus mengikutinya."
 Bila
> > Allah swt saja mengingatkan kita tentang peristiwa besar ini,
patutkah kita
> > mengatakan, "Lupakanlah hari itu?"
> >
> > Memang, hanya ada dua hari raya dalam Islam, dan tiada yang lain,
yaitu
> > Idul Adha dan Idul Fitri.  Masyarakat tak perlu bingung membedakan
antara
> > hari raya ('îd) dan peringatan (dzikrâ).  Kelahiran Nabi Muhammad saw.
> > bukanlah hari raya ('îd), tetapi di hari itu terjadi peristiwa yang
> > mahapenting buat manusia, dengan Cahaya bersamanya, yaitu risalah
Islam,
> > yang mengusung kedua hari raya tadi.  Lantas, apakah yang dapat kita
> > kenang kembali dari kelahiran Nabi saw.?
> >
> >   Apa yang diketahui tentang kelahiran tersebut?  Menurut Ibn Katsîr,
> > dalam kedua kitabnya, al-Bidâyah wa al-Nihâyah dan Dzikrâ Mawlid Rasûl
> > Allâh, "Surga dan semua langit dihiasi, para malaikat berarak
terus sambil
> > mengepakkan sayap, istana Kisra bergoncang dan api seribu tahun
berhenti
> > menyala."  Semua peristiwa ini terjadi pada malam tepat saat Nabi saw.
> > dilahirkan.  Dengan demikian, ini bukanlah suatu 'îd pada suatu hari
> > tertentu, tetapi merupakan suatu berkah semesta dari Allah swt
bagi umat
> > manusia, yang untuk alasan itulah peringatannya perlu dilakukan.
> >
> > Beliau adalah makhluk paling sempurna dan paling dihormati yang
diciptakan
> > Allah swt sebagai hambanya.  Allah swt tinggikan kedudukannya dengan
> > menyandingkan namanya bersama nama-Nya, mengangkatnya ke langit
pada malam
> > Isra Miraj, dan menurunkan kepadanya Alquran yang mulia.  Apabila
makhluk
> > Allah swt merayakan kedatangan Nabi saw. pada hari kelahirannya,
lantas
> > bagaimana halnya dengan kita, padahal bagi kita kelahirannya
merupakan suatu
> > karunia terbesar, dan melalui dirinyalah kita mendapatkan anugerah
Islam?
> > Bukankah sungguh tidak masuk akal apabila kita mengatakan, "Kita tidak
> > boleh merayakan hari tersebut," sementara seluruh isi langit dan
seluruh
> > makhluk merayakannya dengan penuh kebahagiaan?
> >
> > Imam al-Fakhr al-Râzî mengatakan, "Keutamaan Nabi saw. merupakan suatu
> > anugerah bagi semua umat manusia.  Allah swt telah memberi kehormatan
> > kepada bangsa Arab dengan dirinya dan mengangkat kedudukan mereka
karena
> > jasa Nabi saw., dari bangsa Badui penggembala ternak, mereka menjadi
> > pemimpin yang mengurusi bangsa-bangsa.  Karena Nabi Muhammad saw lah,
> > Allah swt membawa mereka dari kejahiliahan ke tingkat kepandaian,
kecerahan
> > pikiran dan kepemimpinan.
> >
> > Ia mendudukkan mereka di atas bangsa-bangsa lain, yang jauh lebih baik
> > daripada Yahudi dan Nasrani yang selalu bangga dengan Musa as dan
Isa as,
> > serta Taurat dan Injil.  Allah swt menjadikan mereka lebih baik
dari siapa
> > pun.  Artinya, Ia menjadikan bangsa Arab dan kaum muslim untuk merasa
> > bangga dengan nabinya melampaui siapa pun."
> > * *
> > Wa min Allah at Tawfiq
> >
> > ------------------------------
> > Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
> > Check out new cars at Yahoo!
Autos.<http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http://autos.yahoo.com/new_cars.html;_ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM->
> >
> >
> > ------------------------------
> > Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
> > Check out new cars at Yahoo!
Autos.<http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http://autos.yahoo.com/new_cars.html;_ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM->
> >
> >  
> >
>


Kirim email ke