Mas kalau ilmu pelet yang sering dipakai biasanya Jaran guyang sama semar 
mesem, cara menghilangkan dengan jaran kumal atau Semar Mbesengut,.....hahaha..
 
Ma'af ya.. canda
 

-----Original Message-----
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Baz
Sent: Wednesday, May 09, 2007 5:04 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Fw: Bagaimana Cara Menghilangkan Pengaruh Pelet





 
----- Original Message ----- 
To: [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> s.com 
Sent: Tuesday, May 08, 2007 10:14 PM
Subject: Bagaimana Cara Menghilangkan Pengaruh Pelet

Bagaimana Cara Menghilangkan Pengaruh Pelet

Assalamu'alaikum wr wb

Pak Ustadz, saya punya teman wanita yang sedang menjalin hubungan dengan
pria.Awal mula hubungan mereka, teman saya tidak suka dengan pria itu,
tapi pria itu lalu memakai pelet untuk menaklukan hati teman saya
(Pengakuan langsung dari pria).

Sekarang hubungan itu sudah hampir 4 tahun lamanya. Keluarga teman saya
tidak setuju dengan hubungan itu, karena keluarga teman saya juga sudah
mengetahui kejadian yang sebenarnya, dan ada alasan lain yaitu status
pendidikan (wanita tamatan kuliah pria hanya tamatan SLTP), selain itu
si pria belum mempunyai pekerjaan tetap.

Saya pernah bertanya pada teman saya, kenapa dia cinta dan suka sama
pria itu, teman saya menjawab bahwa dirinya mencintai pria itu karena
Allah. Saya jadi kaget dengan jawaban itu, karena setahu saya kalau
cinta karena Allah tidak seperti itu, sering berdua tanpa ada ikatan
resmi pernikahan.

Pria itu pernah bilang ke saya, bahwa pelet yang ia gunakan untuk
memelet teman saya sudah dicabut, setelah hubungan itu berjalan dua
tahun. Saya ingin bertanya, bagaimana caranya menghilangkan pengaruh
pelet tersebut, dan bagaimana cara menyadarkan teman saya dari pengaruh
pelet, karena sampai saat ini keluarga teman saya belum setuju, terutama
kakak dan ibunya? Kalau dari segi agama, teman saya cukup paham dan pria
itupun cukup paham, hanya si pria lebih banyak unsur kejawenya dari pada
agama Islam yang murni.mohon penjelasannya.

wassalamualikum wr wb Syahid

Syahid


Jawaban

Wa'alaikumsalaam wr wb

Saudara Syahid, pengakuan dari si pria yang menyatakan dirinya telah
memelet teman anda, dalam Islam disebut deng ikror (pengakuan). Kalau
diteliti, si pria mengatakan itu tanpa tekanan dan gangguan jiwa, maka
pengakuan itu bisa menjadi landasan hukum, bahwa orang tersebut
benar-benar telah melakukan yang dalam Islam disebut dengan tindak
pidana.

Ada beberapa poin, pertama, dari kesenjangan yang terjadi antara teman
anda dengan si pria. Nampaknya memang, seperti pengakuan si pria bahwa
cinta yang terjadi di antara mereka sangat tidak wajar, karena hasil
dari pelet yang dilakukannya. Ditambah dengan tingkat pendidikan,
tingkat pemahaman agama yang berbeda dan keluarga juga tidak setuju
dengan hubungan itu.

Kalaupun mereka jadi menikah, biasanya ada perbedaan masa ketika mereka
berpacaran dengan masa ketika mereka menikah. Pada masa pacaran, setan
lebih banyak ikut andil, sehingga sampai hari ini setan akan aman-aman
saja. Dan perbuatan buruk/setan akan kelihatan ketika mereka sudah
menikah, karena pernikahan adalah sebuah kebaikan, maka setan akan lari
dari kebaikan itu. Dan selanjutnya, keretakan besar akan terjadi.

Pengakuan dari si pria, bahwa peletnya sudah dicabut setelah 2 tahun
hubungan mereka berjalan, mungkin saja benar. Tapi, mungkin juga dia
dusta. Kalaupun dia benar mencabut, itu bukan jaminan kalau sihirnya
sudah tercabut. Karena banyak sekali kami jumpai dilapangan, dukun-dukun
yang mengaku sudah mencabut sihirnya. Bahkan si pasien yang dulunya
memasang susuk kesalah satu dukun, kemudian oleh si dukun sudah
dinyatakan sudah dicabut susuknya, tapi ternyata masih ada. Bisa jadi
para dukun itu, tidak bisa mencabut sihirnya secara sempurna atau
mungkin tidak mencabutnya, agar orang tersebut memiliki ketergantungan
dengan si dukun.

Pengakuan teman anda yang mencintai si pria karena Allah, itu semua
adalah salah. Sebab bisa jadi itu karena setiran dari si pria yang telah
memeletnya. Seringnya mereka pergi berdua-duan, itu sudah jelas bukan
cinta karena Allah dan hal itu jelas diharamkan oleh Allah SWT. Pelet
itu merupakan bagian dari sihir, cara untuk melepaskan pelet adalah
dengan melakukan ruqyah syar'iiyah.

Untuk menyadarkan teman anda memang bukan hal yang mudah, karena
menyangkut perasaan. Bisa jadi awalnya teman anda tidak menyukai pria
tersebut, namun karena sering bertemu, akhirnya tanpa pelet pun teman
anda memang sudah suka secara alami. Kalau memang sudah menyukai secara
alami, maka teman anda harus membicarakan secara baik-baik kepada
orangtuanya, serta meyakinkannya bahwa si pria ini adalah laki-laki yang
baik. Tapi, kalau memang laki-laki itu dinilai tidak baik. Perbuatannya
melakukan pelet, jelas menunjukan bahwa pria tersebut bukan pria yang
baik, dan tidak cocok untuk para wanita-wanita sholehah.

Yang harus anda lakukan, melakukan dialog yang logis dengan teman anda
dan keluarganya, dan sampaikan bahwa si pria mengakui perbuatannya,
walaupun pelet tersebut sudah dicabut. Katakan pula pencabut itu
berdasarkan pengalaman yang ada, biasanya dusta. Sarankan pada teman
anda untuk melakukan ruqyah, sehingga teman anda mengetahui, bahwa apa
yang terjadi terhadap dirinya adalah tidak wajar. Berikanlah nasehat
pada teman anda, berikan juga masukan kepada orangtuanya bahwa untuk
menyelesaikan masalah ini, tidak bisa dengan sikap yang keras, tapi
dengan dialog yang baik. Semoga Allah memberikan kemudahan dalam masalah
ini. Wallahu'alam

Wassalaamu'alaikum wr wb
*************************************
Mau belajar Al-Islam dan berita2 sekitar dunia Islam ?? silahkan klik disini : 
tauziyah-subscribe@ <mailto:[EMAIL PROTECTED]> yahoogroups.com  

 




 
--------------------------------------------------------

This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately.

Kirim email ke