Ibu adalah guru utama dan pertama sekaligus pertapan, Bila Beliau sudah Wafat 
maka berdo'a dan bersedekahlah untuk Beliau, Insyaallah  Allah akan Rido, 
begitulah kurang lebihnya P'Ananto.
 
Salam
Bambang Kartika
 

-----Original Message-----
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ananto
Sent: Monday, May 14, 2007 11:15 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tolong saran





aaaggghh... sangat mengharukan sekali... :(
 
mas bambang,
kalau sang bunda sudah meninggal gimana? ada solusi lain ga?
 
salam,
ananto

 
On 5/12/07, Kartika, Bambang < [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> 
com> wrote: 



Wah,...kalau saya ini Wong bodho, bukan Wong Ma'ruf....
Datanglah kepada Ibu kandung orang yang sakit dengan iklas kalau ibunya masih 
hidup, mohonkan ma'af , basuh kedua kaki ibunya minumkan air basuhan tadi meski 
setetes kemudian sisanya buat jamasan / keramas yang sakit, kalau ibunya sudah 
meninggal kirim do'a dan bersedekahlah untuk ibu. Kalau menanyakan hadish 
tentang bersedekah saya jawab ada "Sok sopo wong kang demen marang sodaqoh 
satuhu sodaqoh iku yekti nolak bilahi". Didunia ini yang paling keramat adalah 
Ibu. Apa bila hal ini dianggap berlebihan lebih baik tidak usah dilakukan. 
 
Insyaalloh
 

-----Original Message-----
From: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com> yahoogroups.com 
[mailto:  <mailto:keluarga-> [EMAIL PROTECTED] s.com <http://s.com/> ]On Behalf 
Of Ramdan
Sent: Friday, May 11, 2007 5:31 PM
To: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com> yahoogroups.com

Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tolong saran




saran saya sih mungkin juga sudah disarankan oleh orang lain, 
diteksi dulu saja, apakah yang bersangkutan ini benar2 kesurupan ato hanya 
sakit biasa saja.
diteksi ini bisa kok dari jarak jauh, artinya ga usah ngeliat langsung si 
pasien. 

nanti jika bener kesurupan, penyembuhan nya juga bisa dari jarak jauh...
jadi si suami boleh saja ga tau, tapi biasanya harus ada wakil dari keluarga si 
pasien yang membolehkan cara seperti ini.

gitu, non... 

salam
:-)




On 5/11/07, Firli Purnandi < [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> id> 
wrote: 



Terima Kasih Atas Saran Kang Ncep,Bang Anut, Kang wandy,Kang Ridwan, kang dedy, 
dan  Akang2 dan Abang sekalian. 

Untuk Kang Nceps : yang pasti orang tersebut berada didalam kamar sendirian, 
hanya suaminya aja yang nemenin itu juga kadang2 aja..kalau pas lagi jerit2.. 
kalau dsiram kasian bisa masuk angin krn udah gak tidur beberapa malam…, kalau 
di gampar….nanti kena HAM heheheh. 

Untuk Bang Anut & Kang Ridwan, kang wandy: makasih sarannya….tapi yang jadi 
masalah suaminya tidak mengizinkan orang lain (apa lagi laki2 untuk masuk 
keruangan tersebut) tadinya ada yang mau mencoba menolong, namun ditolak oleh 
suaminya karena kurang percaya dengan pengobatan2 yang begitu2an, akhirnya si 
orang yang mau nolong bilang ke suaminya..ya udah..coba banyak beramal biar 
dimudahkan…tapi lagi2 suaminya menolak karena tidak ada dalam alqur'an dan 
hadist yang menerangkan jika orang banyak beramal bisa menyembuhkan orang 
sakit….jadi susah deh…..intinya suaminya menolak…oiya apa memang didalam hadist 
atau alqur'an tidak ada?.... 

Aku masih nunggu saran dari Wong Ma'ruf, Mas Kartika, dan Mas ananto…Mas Agus 
Syafii'i ada saran, atau apa ada saran lainnya?... 

 


  _____  


From: kang nceps [mailto: kangncep@ gmail.com  <http://gmail.com/> ] 
Sent: Thursday, May 10, 2007 7:42 PM
To: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com> yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Tolong saran

 

cara paling gampang dalam menangani kesurupan ?
- Gampar pipinya,
- Siram pake air
- trus tinggalin sama semua orang,,,,

dijamin tuh jin bakal dongkol soalnya kagak ada yang perhatiin ,,, 
he,,he,,

wassalam
Knc

--- In keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com, "banganut" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
>
> Ini berdasarkan pengalaman, kalau kita sudah biasa menghadapi kesurupan
> (banyak istilahnya) biasanya tahu mana yang benar-benar kesurupan dan
> mana yang tidak (ada faktor-faktor lain).
> 
> Apabila benar-benar kesurupan
> 1. Shalat dulu atau berwudhu kalau tidak sempat shalat
> 2. Berdoa kepada Allah, dengan satu kesadaran perkara ghaib hanya Allah
> yang tahu dan maha kuasa atau segala sesuatu. Mohon kekuatan dari Allah, 
> dan mohon di hindari dari rasa takut dan sombong.
> Keterangan : biasanya yang saya lakukan kedua hal tersebut sebelum
> berangkat ke tempat tujuan, tetapi pada waktu ada orang yang datang
> minta tolong, baru saya ke tempat tujuan. Selama perjalanan saya berdoa 
> dan membaca ayat apa saja yang biasa saya baca.
> 
> 3. Setelah sampai saya pegang salah satu tangannya. Satu tangan saya
> menekan titik syaraf di belakang telinga bagian bawah dekat lobang
> telinga
> 4. Selama saya tekan titik syaraf tersebut, lidah saya membaca
> bismillah, Allahu akbar, hati saya membaca 'audzubillahi
> minasyaithonirrojim
> 5. Sekali-kali ajak bicara, dan pandang matanya. bila perlu ajak beradu 
> pandang. Ini untuk melihat apakah benar-benar kesurupan atau tidak 
> (salah satu caranya. Kalau kita biasa menghadapi akan terasa ada
> perbedaan dengan orang kesurupan atau tidak.
> 
> 6. Kalau sudah menyerah (jangan percaya, pastikan benar-benar sudah 
> selesai) salah satu indikator keberhasilan sudah benar-benar sadar atau
> sudah bisa tidur. jadi sebaiknya tunggulah minimal 1/2 jam atau 1 jam
> apabila berulang.
> 7. Kalau kebiasaan saya menunggu di luar saja sambil ngobrol atau berdoa 
> kepada Allah.
> 8. Pesankan kepada keluarganya apabila berulang kembali segera panggil
> kita.
> 
> Berdasarkan pengalaman, al-hamdulillah ngak pernah berulang. wallahu
> a'lam
> 
> catatan : Hindari makanan sampah / bekas yang sudah dibuang / kotoran.
> Kabarnya agak susah proses penyembuhan. (Ini belum pernah saya uji coba
> / buktikan, tapi sebaiknya hindari saja siapa tahu benar adanya). 
> 
> Setiap orang punya metode masing-masing (tergantung sudut pandang kita
> menghargai metode tersebut), apabila itu bisa menghasilkan kesembuhan,
> sebaiknya di coba. Kalau kita ragu jangan.
> 
> wassalam
> 
> anut
> 
> --- In keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
> yahoogroups.com , "Firli Purnandi" <firly@>
> wrote:
> >
> > Ass...
> >
> > Saya punya masalah nih....ada yang bisa menjawab?...
> >
> > suatu ketika ada orang yang gayanya seperti orang kesurupan (Kt 
> > kebanyakan orang sih, mungkin iya mungkin tidak) teriak2 dan sudah 4
> > hari belum sembuh....
> >
> > Menurut Bapak2/Ibu2 yang baik...
> >
> > Apakah ada penyembuhannya?...dan tolong di sebutkan dasar2nya 
> ya........
> >
> >
> >
> > Mengapa timbul pertanyaan ini?...
> >
> > Karena ada orang yang mau menyembuhkan tapi ditolak.....Karena
> > menurutnya penyembuhan semacam itu (seperti layaknya penyembuhan ala 
> > sinetron "pemburu Hantu") tidak ada dalam alqur'an dan hadist. Apa
> bener
> > nih?...truss yang seperti apa donk pengobatan yang benernya?..udah 3
> > hari tidak sembuh2... 
> >
> >
> >
> > Tolong di Bantu ya...
> >
> >
> >
> > Salam
> >
>














 

  _____  

This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform the sender immediately. 










 

Kirim email ke