Assalamualaikum..

Koq kesannya ga butuh kitab suci sih? 

Terus kenapa Allah mengutus Rasul dan Nabi?? kenapa Allah menurunkan 
kitab2-Nya?? Allah mustahil melakukan hal2 yang sia2..

Maaf, tolong diperjelas lagi dong... masih ga nyambung neh..

Salam
icut

----- Pesan Asli ----
Dari: kang nceps <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 3 September, 2007 11:42:33
Topik: [keluarga-islam] Diskusi kitab suci,,,

Assalamualaikum kang kadis,,,,silahkan lihat jawaban dan pertanyaan di
bawah,,,,,mohon dilanjut,,

hatur nuhun,
KnC

--- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, kadis kadis <[EMAIL PROTECTED] ..> 
wrote:
>
> 
> 
> Wa'alaikumsalam
[knc] waalaikum salam juga,,
> 
> Semoga akang selau dalam lindungannya Amin!
[knc] sama-sama juga 

> baiknya dalam milis ajang untuk Share bukan untuk berdebat[ spt
judul topik ]
> yng mana hal-hal yng semacam begini sudah terjadi sejak zaman dulu .
dan nggak
> ada titik temu.malah fatal adalah pengelompokan dan perpecahan diantara
> penganut suatu agama.terbukti sekarang agama apa saja di dunia ini
termasuk
> indonesia pada saling ingin menonjolkan kelompoknya supaya dianggap
yng paling
> benar.dan akhirnya semua mengaku bahwa kelompoknya juga paling
benar.Endingnya,
> saling sikut saling olok bahkan darahpun tertupah.lalu yng di
gembar-gemborkan
> yng mengaku ulama,pendeta, biksu bahwa kata ISLAM[ saya ber KTP
islam memeluk
> islam juga karena bapak saya kakek/nenek juga islam ] Rahmatan
lilalamin,
> perbedaan pendapat adalah rahmat.notabene rahmat adalah ketenangan
ketenangan.
> kemakmuran dlsbgnya.tapi kenyataannya terbalik khan?.

[knc] saya setuju sama pendapat sampeyan 100%

> 
> Kembali ke pertanyaan Akang! "saya nggak ngajak Akang debat lho !
tulisan
> dibawah ini saya ngopi dari milis sebelah , saya tertarik, nah mari kita
> mencoba mengurai apa yng dimaksud kitap suci Alqur'an dengan kitap
suci yng ada
> di dalam diri.
[knc] milis buat sharing dan bertukar pendapat dan berdebat hanya
bagian dari diskusi selama keduanya memiliki dasar argumen, asal
jangan debat kusir,,,,he, ,he
> 
> 
> Awal â€"awal [ ini
> ceritanya pada zaman dulu orang belum mengenal agama Formal seperti
sekarang.] Anak
> berbuat sesuatu masih berdasar naluri, lapar, sakit, atau merasa
nggak nyaman,
> dia memberi isyarat Nangis.orang tua merawat mengajari si anak
sesuai dengan
> lingkup budaya dimana dia berada.> 
> 
> Anak tumbuh besar dan anehnya anak ini sudah tidak hanya
> naluri saja dia melakukan suatu perbuatan. Tapi sudah di dampingi
oleh Instiusi
> [ suara hati ] yng sekarang disebut suara Illahi. Si anak sudah bisa
membedakan
> dalam hal perbuatan mana yng baik dan yng buruk, timbul rasa
kasihan. Kasih sayang
> [ cinta ] juga rasa Benci didalam dirinya.perbuatan dan tindakannya
mengalir begitu saja. 
> 
> 
> Pada saat anak diperkenalkan agama yng dibawa oleh para
> pelaku spiritual [ cerita zaman sekarang nich ]baik itu hindu budha
Kristen, Islam
> melalui kitap suci yng berbentuk buku tebal yng berisi firman tuhan
[ katanya si pelaku spiritual tsb ] mengajarkan tata cara 
> melakukan kehidupan ini sesuai dengan hukum dan kehendak tuhan [ tuhan
> Allah, tuhan Yesus, sang budha dan banyak lagi ].baru mereka anak
â€"anak yng
> sudah dewasa ini mengerti yng namanya perbuatan ini baik ini buruk.kalau
> berbuat baik masuk surga berbuat buruk
> masuk neraka.ini dharma, ini karma, dlsbgnya.
> 
> 
> Dengan tekun orang ini [ anak sudah dewasa ceritanya ]
> mempelajari kitap-kitap suci itu, dan melaksanakan apa â€"apa yng
diperintahkan
> dan dilarang didalam kitap tsb.dan suara hati yng notabene suara
Illahi [
> menurut pemahaman saya ] sudah kurang di dengar dan diperhatikan
bahkan sama
> sekali tidak digubrisnya lagi.jadilah ia berkiblat pada tulisan dan
kertas yng
> berisi firman Illahi.Ia hidup seperti robot, perjalanan hidupnya
dikendalikan
> oleh segebox kertas tulisan firman tuhan.dia hidup seperti pedagang,
> memperhitungkan rugi dan untung, berbuat baik karena pingin masuk
sorga ,
> menjahui perbuatan buruk karena takut neraka. Kadang ia berlaku
seperti budak,
> ia beribadah karena takut tuhannya yng ia yakini..terjemahan KITAP
yng saya
> yakini mengatakan : [siapa yng buta didunia [buta hati ] maka ia
lebih buta
> lagi di Akherat “ ] QS AL Isra’ ayat 72. dan bukankah perbuatan
baik dan buruk manusia juga ditulis di kitap suci? Lalu mana yng lebih
dulu :antara perbuatan dan kitap suci? Menurut pemahaman saya 
> perbuatan dulu baru kitap suci , karena yaitu tadi kitap suci hanya
sebagai petunjuk untuk
> menuju jakan yng lurus.
[ Knc] saya masih kurang ngeh dengan maksud sampeyan mas,,maksudnya
kitab suci dulu atau perbuatan dulu, itu dalam masalah kitab suci yang
sudah tertulis menjadi panduan bagi perbuatan yang akan dilaksanakan
atau kitab suci yang lain,,,?
> 
> 
> Akang yng budiman.,
> juga anggota milis ini ,maafkan saya jika menyinggung perasaan anda, 
[knc] Alhamdulillah saya tidak tersinggung sama sekali,,,,:- ))

tapi
> kenyataannya memang begitu, tuhan diwujudkan sebagai krtas tulisan,
padahal
> suara hati ,suara Illahi yng ada di dalam diri itulah menurut saya
suara dan firman Tuhan 
[knc]suara hati biasa disebut "nurani", dan masalah yang disebut dan
diurai mengenai kemampuan anak baru lahir bisa memberikan kasih sayang
etc,, ,bisa bercampur dengan Naluri atau sifat alami makhluk hidup
untuk bertahan hidup, saya setuju 
> 
> 
> yng sebenarnya. Kitap suci apa saja hanya sebagai rujukan untuk
memahami Petunjuk
> pada jalan yng lurus perjalanan hidup
> kita. Sehingga mengetahui mana perbuatan yng datang dari suara
Illahi dan mana perbuatan yng datang
> dari Naluri yng penuh nafsu Ego kita .
> saya pernah baca hadist rosul Muhammad : perang yng paling berat
adalah perang
> melawan hawa nafsu [ Ego ].
[knc] diyakini oleh sebagian ulama bahwa ini bukan hadist rasul, tapi
memang perjuangan apapun bila menuju kepada kebaikan dan penegakan din
Alloh biasa disebut Jihad (berjuang)
> 
> 
> Lagi-lagi ada firman
> Allah dari kitap Alqur’an : Maka setelah aku sempurnakan
kejadiannya aku tiupkan sebagian Ruh-KU . rebahkanlah dirimu dan
bersujudlah kepadanya. [ QS AL Hijr ayat 29 ]. 
> 
> 
> Nah itulah pemahaman
> saya mengenai Kitap suci yng kering [
> firman tuhan yng ditulis dan firman tuhan yng ada di dalam diri ini
[ sir ]. 
> 
> 
> Cukup disini dulu mohon maaf sebelumnya saya hanya belajar. Silahkan
> di kritisi nggak apa-apa . tapi jangan dengan Emosi, karena Emosi
Identik
> dengan Ego, dan Nafsu. Tanggapilah dan kritisilah dengan suara hati
anda karena
> disitulah sumber kebenaran yng datangnya dari yng Hak.saya juga
manusia yng
> banyak nafsu, mudah-mudahan dengan Share begini saya bisa lebih bisa
koreksi
> diri. Wasslam.
[knc] sejauh pemahaman saya yang stupid ini mas,,,dari uraian sampeyan
diatas,jadi yang dimaksud dengan kitab suci yang sampeyan maksud
adalah "Panduan yang berasal dari Nurani, dari Ruh yang ditiupkan oleh
gusti Alloh ketika awal kejadian " ...

pertanyaan saya mungkin belum terjawab secara tuntas mas yang saya
tanyakan lagi selanjutnya 
1. Bagaimana pada akhirnya seseorang yang memiliki Nurani berasal dari
satu Dzat yang sama, menghasilkan beragam pemahaman berbeda (72
golongan menurut hadist )
2.Bagaimana melatih untuk mendengar suara Nurani, atau suara dari ruh
tersebut supaya lebih jernih dan tidak terkontaminasi oleh suara
lainnya , 
3. Kira - kira bagaimana mengukur tolak kebenaran yang kita yakini
berasal dari nurani/ kitab suci diri itu dengan kebenaran lain yang
dianut oleh manusia lain,
> 
> silahkan dilanjut,,,
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Kadis_ btg Kaltim
> 
> 
> 
> 
> 
> ____________ _________ _________ _________ _________ ________ 
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda!
Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers. yahoo.com/
>





      
________________________________________________________ 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Kirim email ke