Wa'alaikumussalam wr.wb.,

 

Kalaupun itu ijtihad Al-Albani, tetapi kok ya isinya MENYALAHKAN Imam
mujtahid lainnya, ya?  Setahu saya, antar keempat Imam Madzhab itu tidak
ada yang namanya saling menyalahkan ...  bahkan sering dari satu Imam
menukil atau mendukung pendapat Imam yang lain; dan beliau2 saling
menghargai dan ta'dzim.  Lha mengenai sikap MENYALAHKAN dari Al-Albani
terhadap para Imam Madzhab, wallahu a'lam ...  tentu Gusti Allah yang
Maha Tahu.

 

Sepengetahuan saya (juga), dalil2 yang dipakai oleh para keempat Imam
tentunya rajih menurut beliau2 itu ...  termasuk rajih menurut
Al-Albani, misalnya.  Ya silakan saja, tidak perlu dipertentangkan ...
kalau untuk yang furu'iyyah, kan?  Yang penting kita tahu ilmunya, tahu
dasarnya ...  ibaratnya kita 'ikut' dengan pendapat para Imam - yang
tentunya bisa dipertanggungjawabkan.  Tidak perlu saling menyalahkan.
Nanti bikin capek - mempermasalahkan hal2 furu'iyyah, ujung2nya
meregangkan silaturahim dan ukhuwah Islam.

 

Demikian kira ...  again, al'afwu minkum.

 

Salam,

Hidayat

 

________________________________

From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ummu Hanif
Sent: Friday, January 04, 2008 3:15 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar
Kemenangan Islam

 

Assalamualaikum,

 

Ok deh.. btw, penulis buku tsb adalah Al Imam Muhammad Nashiruddin Al
Albani, sepengetahuan saya beliau adalah salah seorang ahli hadist..
jadi soal hadist beliau insyaallah mang jagonya.. kalo dibanding dengan
kita2 sih mang ilmu kita lom ada apa2nya kali.. Kalo di banding dengan
imam2 mahzab wallahu'alam siapa yg lebih tinggi ilmunya.. Hanya Allah yg
tahu. 

 

Isi buku tsb boleh jadi jg hasil ijtihad beliau, bisa benar bisa jadi
juga salah.. tetap ada nilainya disisi Allah kan?.. wallahu'alam.

 

Nngg..Lalu gimana bila ternyata memang ada dalil yg rajih yg mungkin
menyelisihi salah satu mahzab yg kita ikuti - meski dalam hal2 yg
furu'iyyah- ??? tetap ikut mahzab atau dalil yg rajih??? atau lebih baik
tidak usah dibicarakan saja??? 

 

Salam

 


 

On 1/4/08, Hidayat, Akhmad <[EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> > wrote: 

Wa'alaykumussalam wr.wb.,

 

Syukron atas peringatannya ... namun Insya Allah saya tidak berburuk
sangka; tetapi hanya 'mengingatkan' (untuk diri sendiri juga). 

 

Afwan, yang saya lihat justru kekhawatiran buruk sangka ada pada (isi)
buku tersebut; di mana secara tersirat menuduh banyak (ditulis ratusan)
pendapat Imam Madzhab itu menyelisihi Sunnah, bahkan Qur'an.  Apakah
difahami, bahwa yang dibahas Imam Madzhab tersebut sebagian besarnya
adalah hal-hal yang bersifat furu'iyyah (cabang) dalam fiqih?  Sedangkan
yang prinsip tidaklah berbeda ... 

Dan bukankah setiap ijtihad yang beliau2 sampaikan adalah berdasarkan
keilmuan masing2?  Dan meski salah pun - seandainya terjadi, tetapi
dihargai oleh Allah SWT? 

 

Memang benar, bahwa tetap ada kekhilafan dari beliau2 - meski
keilmuannya cukup tinggi.  Tetapi, jika dibandingkan dengan ulama2
sesudahnya, apalagi kita, manakah yang kemungkinan lebih banyak biasnya?


 

Ini juga pendapat saya ...  pasti ada kemungkinan (besar) salah.
Al'afwu minkun.

 

Salam,

Hidayat

 

________________________________

From: keluarga-islam@yahoogroups.com
<mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com>
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com
<mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com> ] On Behalf Of Ummu Hanif
Sent: Thursday, January 03, 2008 2:55 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
<mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com> 
Subject: Re: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar
Kemenangan Islam

 

Assalamua'alaikum..

 

Afwan, lebih baik tidak berburuk sangka dulu..

Bukankah mahzab itu isinya merupakan buah fikiran sang imam yang sumber
rujukannya adalah Al-qur'an dan sunnah, tapi bisa jadi juga terjadi
kekhilafan.. namanya juga manusia.. buktinya para imam mahzab tidak
pernah mengklaim bhw mahzabnya lah yg paling benar, karena mereka
menyadari sepenuhnya bahwa kemungkinan ada kekurangan dalam mahzabnya. 

 

Kita akui dan hargai ilmu dari imam2 mahzab tsb tapi tidak perlu merasa
mereka luput dari salah dan khilaf. Tentu saja kita sangat dianjurkan
memperlajari berbagai mahzab tsb. Ambil ilmunya sih boleh, tapi tidak
perlu fanatik atau ngotot membenarkan hanya karena kita ngakunya memakai
mahzab tsb.. 

 

So, apa ada keharusan untuk mengikuti mahzab tertentu? jelas tidak...
Apa salah bila seseorang mengambil apa2 yg dalilnya rajih saja dari ke-4
mahzab tsb? ga ada yg melarang kan! Dan juga kalo ada yg membuat mahzab
baru yg sadur dari berbagai mahzab yg sudah ada juga sah2 aja
sepertinya... 

 

Mungkin dalam buku tersebut ada hal2 yang sangat menarik untuk
disampaikan, mungkin ilmu kita mang lum nyampe kesana.. ga ada salahnya
coba di baca.. bisa jadi ada hal2 yg benar disana yg sebelumnya tidak
kita ketahui.. berbaik sangka dulu lah.. lom apa2 koq dah berkesimpulan
buruk duluan sih.. 

 

Maaf.. hanya pendapat saya aja loh... kalo banyak yg ga setuju juga sah2
aja...

 

Salam

 

On 1/3/08, Hidayat, Akhmad < [EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> > wrote: 

Assalamu'alaikum wr.wb.,

 

Terima kasih Mas atas ringkasannya.

Ada yang menarik dari kalimat di bawah ini:

 

Kemudian, agama manakah yang menjadi solusi agar kehinaan tersebut
dilenyapkan dari kita? Padahal jika kita kembali kepada salah satu
madzhab, 
maka kita akan mendapati beberapa masalah-masalah -bahkan puluhan atau
ratusan masalah- yang menyelisihi Sunnah, jika sebagiannya tidak
dikatakan
menyelisihi Al Qur'an.

 

Masya Allah; apakah memang benar demikian?

Apakah bisa ditunjukkan ulama sekaliber Imam Madzhab yang empat saat
ini? 

Apakah kita bisa MAMPU merujuk sendiri kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah? 

Apakah makna kembali kepada Al-Qur'an dan As-sunnah - yang senantiasa
didengung-dengungkan oleh sebagian orang - itu berarti ummat yang
mengikuti madzhab tertentu TIDAK SESUAI dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah? 

 

Mohon pencerahannya ...

 

Salam,

Hidayat

  

 

This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
delete the message. 

 

 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

Reply via email to