Note: forwarded message attached.
       
---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
--- Begin Message ---
Sabar adalah sebuah kata yang mudah untuk diucapkan dan dinasehatkan kepada 
orang yang tertimpa kesulitan, namun sulit untuk dilakukan. Walaupun sulit dan 
tidak disukai jiwa, apalagi bila disebabkan kelakuan dan tindakan orang lain. 
Akan tetapi kesabaran harus ada dan diwujudkan. Berikut ini ada beberapa 
kiat-kiat agar kita bisa sabar yang saya ambil dari web-blog seorang ustadz 
lulusan bidang Ilmu Hadits Universitas Islam Madinah 
(http://ustadzkholid.wordpress.com). Semoga bermanfaat.
   
  10 Kiat agar dapat sabar.
   
  Ketika sabar diperintahkan Allah kepada kita semua, maka Diapun adakan 
sebab-sebab yang membantu dan memudahkan seseorang untuk sabar. Demikian juga 
tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali membantu dan mengadakan 
sebab-sebab yang memudahkan dan membantu pelaksanaannya sebagaimana Ia tidak 
mentaqdirkan adanya penyakit kecuali menetapkan obatnya. Sabar walaupun sulit 
dan tidak disukai jiwa, apalagi bila disebabkan kelakuan dan tindakan orang 
lain. Akan tetapi kesabaran harus ada dan diwujudkan. 
   
  Ada beberapa kiat yang dapat membantu kita dalam bersabar dengan ketiga 
jenisnya, diantaranya: 
   
  1. mengetahui tabiat kehidupan dunia dan kesulitan dan kesusahan yang ada 
disana, sebab manusia memang diciptakan berada dalam susah payah, sebagaimana 
firman Allah: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah 
payah. (QS. 90:4) 
   
  2. beriman bahwa dunia seluruhnya adalah milik Allah dan Dia memberinya 
kepada orang yang Dia sukai dan menahannya dari orang yang disukaiNya juga. 
   
  3. mengetahui besarnya balasan dan pahala atas kesabaran tersebut. 
Diantaranya: 
a. Mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana firmanNya: Dan Allah beserta 
orang-orang yang sabar”. (QS. 2:249) 

  b. Mendapatkan sholawat, rahmat dan petunjuk Allah, sebagaimana firmanNya: 
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, 
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita 
gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa 
musibah, mereka mengucapkan:”Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka 
itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan 
mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 2:155-157) 

  c. Sabar adalah kunci kesuksesan seorang hamba, sebagaimana dijelaskan Allah 
dalam firmanNya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah 
kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah 
kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS. 3:200). 
   
  4. yakin dan percaya akan mendapatkan pemecahan dan kemudahan sebab Allah 
telah menjadikan dua kemudahan dalam satu kesulitan sebagai rahmat dariNya. 
Inilah yang difirmankan Allah: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada 
kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6) 
   
  5. Memohon pertolongan kepada Allah dan berlindung kepadaNya, karena Allah 
satu-satunya yang dapat memberikan kemudahan dan kesabaran, 
   
  6. Beriman kepada ketetapan dan takdir Allah dengan meyakini semuanya yang 
terjadi sudah merupakan suratan takdir. Sehingga dapat bersabar menghadapi 
musibah yang ada. 
   
  7. Ikhlas dan mengharapkan keridhoan Allah dalam bersabar. Hal ini dijelaskan 
Allah dalam firmanNya: Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan 
Rabbnya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan 
kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan 
dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), 
(QS.Al Ra’d 13:22) 
   
  8. Mengetahui kebaikan dan manfaat yang ada dalam perintah dan keburukan yang 
ada dalam larangan. Ibnul Qayyim menyatakan: Apabila seorang mengetahui 
kebaikan yang ada pada amalan yang diperintahkan dan akibat buruk dan kejelekan 
yang ada pada amalan yang dilarang sebagaimana mestinya. Kemudian ditambah 
dengan tekad kuat dan motivasi tinggi serta harga diri maka insya Allah akan 
dapat bersabar dan semua kesulitan dan kesusahan menjadi mudah baginya. 
   
  9. Menguatkan factor pendukung agama dalam setiap kali menghadapi perintah, 
larangan dan musibah yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan empat perkara: 
   
  a. Mengagungkan Allah yang maha mendengar dan meilhat. Seorang yang 
senantiasa ada di hartinya pengagungan terhadap Allah, tentunya dapat bersabar 
dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Bagaimana Dzat yang maha 
agung dimaksiati padahal Dia maha melihat dan mendengar? . 
   
  b. Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, sehingga ia melaksanakan perintah dan 
meninggalkan kemaksiatan karen mencintai Allah. Demikian juga akan bersabar 
atas ujian kekasihnya. 
Hal ini disebabkan orang yang mencintai tentu akan menaati kekasihnya dan tidak 
ingin dimurkai serta dapat menahan diri atas semua ujian yang diberikan 
kepadanya. 
   
  c. Menampakkan dan mengingat nikmat dan kebaikan Allah, sebab orang yang 
mulia tidak akan membalas kebaikan orang lain dengan kejelekan. Oleh karena itu 
mengingat nikmat dan karunia Allah dapat mencegah seseorang dari bermaksiat 
karena malu denganNya dan memotivasi melaksanakan perintahNya serta merasa 
semua musibah yang menimpanya merupakan kebaikan yang Allah karuniakan 
kepadanya. 
   
  d. Mengingat kemarahan, kemurkaan dan balasan Allah, karena Allah akan marah 
bila hambaNya dan bila murka tidak ada seorangpun yang dapat menahan amarahNya. 
  Sehingga dengan melihat sepuluh kiat dari kiat-kiat bersabar dalam tiga jenis 
kesabaran ini, mudah-mudahan dapat menjadikan diri kita termasuk orang-orang 
yang bersabar.
   
  sumber: http://ustadzkholid.wordpress.com


       
---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

--- End Message ---

Kirim email ke