Jelas boleh dunk,,,,asal do'i mau nulis disini beriman kepada Alloh
dan bersyari'at hanya kepada Muhammad S.A.W, dan bukan sama ahmad
musodiq,he,,,he,,he

wassalam
KnC
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Pagi Cerah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> pak wong boleh diskusi di sini lagi donk..
> 
> 
> ----- Pesan Asli ----
> Dari: latiefaljawi <[EMAIL PROTECTED]>
> Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Terkirim: Jumat, 15 Febuari, 2008 11:40:07
> Topik: [keluarga-islam] Re: Menolak Hukum Allah?
> 
> Makanya,...
> Tidak boleh tergopoh menvioniskan ato menghukum sesama islam sesat
dsb nya. Lihat aje bila waktu azan berkumandang, ..sudah menandakan
syariat yang satu mesti ditegakkan.namun maseh ramai yg  dengan
sengaja,....
> Membesarkan surohan manusia dari Allah dan rasulNya.
> Apakah ini ngak ada fatwa didalam kamus MUI ttg hal sedemikian??
,...Sungguh amat mengelirukan! dan menghampakan!
> wassalam.
> 
> --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, "banganut" <banganut@> wrote:
> >
> > 
> > Menolak hukum Allah itu ada tiga keputusan status hukum menurut Allah,
> > yaitu fasiq (muaranya ke munafiq), kafir dan zholim (musyrik). Maka
> > lihatlah sikap-sikap orang yang mengaku Islam, ketika ditanya,
bagaimana
> > sikap mental dan tindak selaku muslim dalam mengusung hukum Allah.
Maka
> > tampak jelas siapa yang mukmin dan siapa yang fasiq atau zholim atau
> > kafir dengan seribu alasan yang masuk akal untuk membenarkan
> > pendapatnya.
> > 
> > Mereka seolah-olah lupa bahwa konsekuensi ikrar syahadatain adalah
> > keta'atan secara total bukan setengah-setengah.
> > 
> > Semoga Allah membimbing jiwa-jiwa yang telah tercelup hidayah-Nya
> > 
> > wassalam
> > 
> > anut
> > 
 

Kirim email ke