Cara Pengampunan Dosa Takwini dan Tasyri'i

Dosa adalah beban penderitaan yang mesti dan sementinya dirasakan oleh
orang-orang yang melanggar hukum Allah swt, hukum takwini atau
tasyri'i. Beban penderitaan kualitasnya berbeda-beda bergantung pada
tingkat pelanggarannya. Ada yang mudah dihilangkan, ada juga yang
sulit disingkirkan, bahkan tak dapat dihilangkan.

Penderitaan ini ada yang dirasakan langsung di dunia, ada juga yang
ditunda di alam kubur dan alam akhirat. Semuanya bergantung pada hukum
yang dilanggarnya, takwini atau tasyri'i, duniawi atau ukhrawi,
bersifat pribadi atau menyangkut publik. 

Selain itu ada juga dosa yang menggabungkan sekaligus: takwini dan
tasyri'i, duniawi dan ukhrawi. Dosa ini beban dan siksaannya dirasakan
secara lahir dan batin, di dunia dan akhirat. Dosa inilah yang
dinyatakan oleh Allah swt dalam firman-Nya:

وَمَا 
أَصابَكم 
مِّن 
مُّصِيبَةٍ 
فَبِمَا 
كَسبَت 
أَيْدِيكمْ 
وَ يَعْفُوا 
عَن كَثِيرٍ

 "Tidak ada satupun musibah yang menimpa kamu kecuali disebabkan oleh
perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari
kesalahan-kesalahanmu)." (Asy-Syura: 30)
  
Dosa inilah yang sulit diampuni oleh Allah swt kecuali melalui
kesiapan menerima faktor X yang dapat menghilangkannya. Mengapa?
Karena penderitaan akibat dosa ini tak dapat dihilangkan dengan cara
yang sederhana atau istighfar yang hanya diucapkan oleh lisan. Dosa
inilah yang banyak menyengsarakan orang banyak, khususnya rakyat kecil
dan kaum yang tertindas. Selain itu dosa ini menggelapi hati pelakunya
dan mendatangkan bencana dan kegelapan yang tebal ke dalam dirinya,
sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah swt:

"Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka
usahakan itu menutupi hati mereka." (Al-Muthaffifin: 14)  

"Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh
ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap
gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya,
tiadalah dia dapat melihatnya. Barangsiapa yang tiada diberi cahaya
oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun."(An-Nur: 40)

Pengampunan
Dalam Al-Qur'an pengampunan diungkapkan dengan kata "Maghfirah" dan
"Al-`Afwu". `Afwun artinya mengambil dan Maghfirah artinya menutupi.
Dari sisi Allah swt, maksudnya adalah mengambil dosa hamba-Nya lalu
menutupinya. Inilah yang dimaksudkan oleh-Nya:
وَاعْف 
عَنَّا 
وَاغْفِرْ 
لَنَا

"Maafkan kami dan ampuni kami." (Al-Baqarah: 286).

Walaupun nampak berbeda makna keduanya secara konsep, tetapi keduanya
memiliki makna yang sama secara ekstensial (mishdaq). Inilah yang
dimaksudkan oleh firman Allah swt:

"Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan
orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah karena Dia akan membalas
sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (Al-Jatsiyah: 14)

Perlu diketahui bahwa perubahan pada kebaikan menunjukkan datangnya
pengampunan Ilahi. Pengampunan Allah swt ada yang berkait dengan dosa
tasyri'i, ada yang berkait dengan dosa takwini, dan ada juga yang
mencakup kedua-keduanya. Misalnya tentang firman Allah swt:

إِنَّ 
اللَّهَ لا 
يُغَيرُ مَا 
بِقَوْمٍ 
حَتى 
يُغَيرُوا 
مَا 
بِأَنفُسِهِمْ

 "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu bangsa kecuali
mereka merubah mental diri mereka." (Ar-Ra'du: 12)

Ayat ini mengandung makna perubahan suatu bangsa bukan perubahan
personal. Lalu siapakah yang dapat melakukan perubahan suatu bangsa,
dan merubah mental mereka? Tentu usaha ini bukan usaha yang sederhana
dan mudah, tidak cukup dengan usaha keras. Di sini dibutukan faktor X
yang dapat merubah mental suatu bangsa.

Untuk terjadinya perubahan kehidupan suatu bangsa Allah mensyaratkan
adanya perubahan mental bangsa itu. Siapakah yang mampu merubal mental
suatu bangsa? Kita saksikan hingga hari ini belum ada seorang pun atau
kelompok yang mampu merubah mental bangsa. Mana mungkin pemimpin dan
ulama yang mentalnya juga rusak dapat merubahnya. Bagaimana mungkin
orang yang sedang sakit mengobati orang sakit? Dan bagaimana mungkin
orang yang mentalnya rusak dapat merubah mental bangsa yang rusak?

Untuk merubah mental bangsa yang rusak tentu membutuhkan faktor X 
yaitu pemimpin yang adil, bersih dan suci. Kesiapan suatu bangsa untuk
menerima kehadiran pemimpin yang adil dan suci bukanlah suatu yang
mudah dan sederhana. Ini membutuhkan pengenalan yang baik dan mental
yang bersih. Karena kesiapan menerima kehadirannya menunjukkan
datangnya pengampunan Ilahi. 

Hanya pemimpin yang adil dan sucilah yang mampu merubah mental suatu
bangsa. Ada yang dirubahnya dengan cara nasehat, dan ada juga yang
dirubahnya dengan cara paksa, bahkan melalui peperangan. Keberhasilan
perubahan suatu bangsa telah dibuktikan dan diwujudkan oleh Rasulullah
saw sebagai pemimpin yang adil dan suci. 

Pertanyaannya: Sekarang siapakah yang mampu merubah mental bangsa ini?
Jawabannya tidak ada seorang pun kecuali pemimpin yang telah
ditetapkan dan dipilih oleh Allah dan Rasul-Nya. Orang-orang yang
tidak menerima dan mengingkarinya, merekalah yang tidak ingin
perubahan suatu bangsa. Merekalah yang tidak ingin orang-orang yang
zalim disingkirkan, dan orang-orang yang sengsara dibahagiakan.
Kenyataan inilah yang terjadi dalam tubuh umat Islam, ada penyakit
kronis yang sedang menjalar ke seluruh organ tubuhnya. Maka bagaimana
mungkin terjadi perubahan, dan merubah bangsa ini. 

Disarikan dari tafsir Al-Mizan, lebih lengkap tentang pengampunan dosa
ini, silahkan klik di sini: http://tafsirtematis.wordpress.com

Wassalam
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2
pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan
artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Kajian tafsir tematik:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Audio shalawat tarhim, doa dan musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek dan
terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek
arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis Keluarga Bahagia dan Shalat-doa: artikel2 Islami, macam2 shalat
sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran,
rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan
elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi:
Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone :
62-21-835.2103.


Kirim email ke