Nah judul diatas setelah di ganti jadi Pas kan...qe qe qeeeeeee... Gitu ajah kok di ributin, ibarat kita nakut-nakuti orang, semakin orang yg kita takuti itu takut semakin kita menjadi-jadi.... Nah spt juga kasus WM yg lebih tepatnya WG ini.. Cuex kin ajah...biar ndak semakin NDAS DE...
________________________________ From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kang nceps Assalamualaikum,,, Silahkan saja Jeng di forward saya tidak keberatan, kalo memang akidah dan pemahaman beliau bermanfaat buat anggota milis dan sampeyan mau tanggung jawab pada Alloh,Sekalian refreshing setelah libur panjang. saya tidak akan mengklarifikasi atau menyanggah apa yang dia tuduhkan pada saya, silahkan saja para anggota milis yang menilai. mau free masonry keq mau quraisy keq,,,kalo nabinya sudah beda ya gimana mau damai he,,he,,he NB: Dulu Status wong'maruf oleh para Moderator diputuskan dalam posisi Moderated, karena dari berbagai diskusi dianggap menyimpang dari akidah yang di pahami milis KI, beliau dulu diminta keluar dari milis dengan baik-baik, tanpa di Ban-ed, dengan harapan masih mendapat hikmah yang bisa diambil oleh beliau. jadi bohong kalau dia dikirimin terus e-mail dari KI oleh saya, karena secara tidak langsung masih menjadi anggota.Kalo memang tidak mau dikirimin ya tinggal UNSUBSCRIBE saja enggak usah teriak-teriak nuduh saya mengirim terus,,,simple sekarang oleh para mod beliau di putuskan di Ban (bukan permintaan si ncep). wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> , "imbuhs" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > dear All, > > mungkin sebagian sudah terima via japri, tetapi saya forward jawaban > dari WM atas pertanyaan saya. Kepada moderator mohon maaf bila > tidak berkenan. Atas jawaban tersebut saya nanya lagi: > -------------------------------------------------------- > my new simple questions > Assalamu'alaikum > > Nanya lagi boleh dong? Sebelumnya terimakasih telah menjawab dengan > lebih adem. Gitu dong, kalau mengatasnamakan sebagai orang Islam > harus santun. Becanda sedikit bolehlah. Islam tidak tercela > sedikitpun dengan kata2 seburuk apapun yang keluar dari mulut > manusia. Islam tidak akan tercela biarpun umatnya bejat dan puluhan > orang mengaku rasul. Kebenaran dari Allah dan semua kesalahan dan > keburukan kembali kepada manusianya. > > Mohon dipahami saya tidak dalam posisi menilai anda, tetapi ingin > mengklarifikasi dulu beberapa hal: > - beberapa jawaban anda belum menyentuh substansinya, karena > dikaitkan dengan kasus pertikaian anda dengan Kang Ncep. Padahal > pertanyaan saya sederhana dan yang perlu adalah jawaban as it is, > pemahaman WM. > - Apa yang anda pahami tentang kaitan free masonry dengan > yahudi? Apa sasarannya? Bagaimana posisi kristen dalam skenario > masonry? Apa bentuk riil masonry yang mungkin dengan tidak sadar > diikuti oleh seluruh dunia dan bahkan oleh beberapa muslim di > Indonesia (yang jelas bukan dalam bentuk seperti yang disangkakan > pada Kang Ncep karena itu sudah bolak-balik anda ungkapkan). > > Terimakasih atas kesediaannya menjawab; saya ingin tahu saja. > > Wassalam, > IS > ---------------------------------------------------------- > > INI DARI WONG MAKRUF ATAS PERTANYAAN TERDAHULU > > Aqidah masonry kang cepotTuesday, October 7, 2008 11:44 AM > From: This sender is DomainKeys verified "wong ma'ruf" > <[EMAIL PROTECTED]>Add sender to Contacts To: [EMAIL PROTECTED]: > > Saya menjawab email ini karena masuk ke inbox - mestinya ada di > yahoogroups saja. Saya orang diluar forum topic ini yang anda paksa > membaca postingan anda, dan dipaksa bertanya. Terpaksa juga anda > harus jawab. Tapi tolong jangan ke email pribadi biar mudah > meruntutnya (yang ini pakai please deh) > > WM menjawab : Wa alaikumssalam. Ya itu kelakuan Kang Cepot yang > tidak pernah konsisten, saya di ban di milis [keluarga-islam] tetapi > saya dikirimi terus postingan [keluarga islam]. Saya tahu Kang Cepot > itu memang benar-benar anti AQAI tanpa penalaran yang benar, hanya > sekedar menuduh hal-hal yang tidak perlu lagi dibicarakan. Beliau > meng-copy jawaban tulisan saya - yang merupakan tanggapan beliau - > kepada anda, maka saya ikuti saja kemauan beliau dan saya copy juga > ke anda karena memang diawali dari kelakuan beliau sendiri. jadi > kalau anda tidak nyaman ya saya minta maaf, tetapi yang harus anda > pertanyakan adalah perilaku Kang Cepot yang tidak gentlemen itu. > > Ada beberapa hal yang wong makruf harus jelaskan: > > 1) Bisakah anda jelaskan apa yang anda ideologi free masonry, yang > sepanjang diskusi ini sering banget disebut dan jadi pangkal keluh > kesah anda? > > WM menjawab : Free Masonry adalah ajaran sekular yang bersumber dari > protetasnisme Marthin Luther. Inti ajaran adalah memisahkan agama > dengan negara, jadi orang beragama yang konsen saja dengan urusan > agamanya jangan mengurusi urusan negara. > > Pengembangan faham Masonry adalah demokrasi, liberalisme, > kapitalisme dan hedonisme.. Kang Cepot adalah orang yang melihat > agama dari dalam tempurung. Memang dia tidak terang-terangan > mendukung Masonry, tetapi dia sangat anti kepada usaha agar Islam > ini menjadi penguasa bumi melalui diutusnya seorang rasul Allah. > > Beliau mau Islam itu sekedar sebuah manifestasi ritual (5 rukun > Islam 6 rukun iman), kalau Islam dikonotasikan dengan perjuangan > Rasul Allah untuk menegakkan diin dimuka bumi sehingga Islam menjadi > dzohir, beliau sangat menentang. Beliau tidak merasa perduli dengan > system hidup yang berlaku saat ini, yang penting beliau bisa > menjalankan ritualisme. Setiap ada usaha untuk menjadikan Islam > sebagai sebuah tatanan hukum, beliau akan menolak, beliau akan > mengatakan hal itu tidak perlu. > > Tentu saja hal ini adalah sejalan dengan idiology sekularis masonry > dimana agama tidak boleh berperan didalam kehidupan, agama hanya > dibatasi kepada ritualisme bukan system hidup yang boleh berlaku. > > Kalau ada seorang Reformer yang ingin mengembalikan Islam kepada > rel yang benar sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad, maka dengan > mudahnya dia mengatakan orang itu sesat. > > Perilaku phobia terhadap Islam yang dhohir sebagai system hidup ini > persis sebagaimana dilakukan oleh kaum Quraisy, yang menentang visi > dan missi Muhammad. Penentangan kaum Quraisy bukan karena Muhammad > mengajarkan 5 perkara, tetapi karena system hidup yang dirancang > oleh kaum Quraisy hendak dihilangkan oleh nabi Mhammad, diganti > dengan system hidup Islam yang haq yaitu Islam sebagai ad-diin, > Islam yang dhohir sebagaimana diperintahkan Allah didalam Q!S.61/9 > dan QS.42/13. > > Ke phobian terhadap dzohirnya Islam ini dituangkan dalam bentuk > pengulangan paste copy dari berita usang dan berita terbaru mengenai > AQAI yang jelas-jelas hendak memperjuangkan Islam sebagai system > hidup yang haq bagi seluruh ummat manusia. > > 2) Menurut ajaran yang anda yakini, jika ada seseorang menuduh dan > tidak terbukti, apa konsekuensinya? > > WM menjawab : Yah tanya kepada Kang Cepot yang suka melakukan > tuduhan itu. Kalau saya cuma menunjukkan betapa aqidah Kang Cepot > itu bukan merupakan tiruan dari aqidah yang diajarkan Muhammad > tetapi aqidah agama yang diajarkan oleh Abu Jahal cs dan diactingkan > kembali oleh beliau.. > > 3) Apakah ajaran Muhammad yang diperbarui Mussadeq (yang anda > yakini?) mengajarkan kata-kata kasar dan menghina (tolong bedakan > dengan kata `tegas'). > > WM menjawab : Tidak ada kata kasar yang saya sampaikan, kalau saya > mengatakan beliau sebagai orang yang memiliki hati yang busuk karena > hati Kang Cepot itu dipenuhi kebencian kepada suatu kaum. Muhammad > sendiri tidak pernah membenci kaum manapun, kalau toh beliau > mengajak suatu kaum untuk mengikuti beliau berlaku la ikra hafiddin. > > 4) Apakah anda seorang pengikut Mussadeq, jika ya, dan dia > sudah 'meralat' ajarannya, sekarang siapa 'rasul'nya? Apakah > seorang rasul bisa menjilat kembali kata-katanya? > > WM menjawab : Mussadeq tidak pernah menjilat kata-katanya, yang dia > lakukan adalah demi melindungi ummat yang sangat dicintainya dari > tindakan brutal dan vandal kaum Quraisy, dia rela mengorbankan diri > untuk itu. > > Itu dulu deh. Silakan dijelaskan dengan baik tanpa muatan emosi > yaa... > > Wassalam > > IS > > WM menjawab : Terima kasih atas tanggapan anda, kalau toh anda tidak > bisa menerima tanggapan saya, yah semuanya kembali kepada pendapat > masing-masing, tetapi seorang muslim semestinya mampu menunjukkan > dirinya sebagai orang yang mengerti dan meresai makna Islam sebagai > rahmatan lil alamin. > > > > > > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> , adi eko <ekoadi_2000@> > wrote: > > > > Assalamu'alikum > > > > knp pakai japri, ngga ke KI ?? > > iya tuh jawab pertanyaan imbuhs, banyak numpuk pertanyaannya tapi > klu mau jawab klu ngga ya simpen aje deh. > > > > wassalam > > > > exap >
