Sekedar mengingatkan juga, pesan berantai seperti ini sudah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu. Dulu waktu zamannya belum ada internet dan handphone seperti sekarang, saya pernah mendapat selebaran seperti ini dalam bentuk surat yang menyuruh kita untuk memperbanyak dan meneruskannya kepada orang lain yang disertai dengan ancaman dan manfaat jika kita melakukan atau tidak melakukannya.
Isinya sih memang bagus karena beberapa menyuruh kita untuk berbuat kebaikan, tapi sebaiknya kita sikapi surat semacam ini dengan akal sehat saja. Kalau Al-Quran yang merupakan pedoman hidup saja tidak menyuruh kita untuk memperbanyak dan menyebarkannya ke orang lain, bagaimana mungkin surat (kalau sekarang email) yang tidak jelas asal-usulnya seperti ini bisa menyuruh kita untuk memperbanyak dan menyebarkannya dengan disertai ancaman dan manfaat yang nantinya akan kita dapat? Jadi, tidak usahlah kita ikut2an menyebarkan email yg tidak jelas seperti ini. Yakinlah bahwa Rezeki, musibah, hanya dari Allah. Tdk ada kekuasaan dan kekuatan apapun kecuali di tangan Allah. Cukup perintah dari Allah sajalah yang tertulis dalam al-quran maupun yang disampaikan oleh Rasulullah melalui haditsnya yang harus kita perhatikan dan kita laksanakan. Itupun pastinya masih banyak yang belum kita laksanakan kan? :) Salam --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, erie irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mohon Maaf apabila saudaraku sdh pnh menerima email ini,hanya sekedar mengingatkan sesama umat muslim.saya jg dpt dr teman. > Dear All, Read Carefully dan tolong diambil hal-hal positifnya saja. > SESUNGGUHNYA ALLAH SWT MAHA TAHU ATAS SEGALA APA YANG TERJADI DIDUNIA DAN > AKHERAT. SEMOGA ALLAH SWT MELIMPAHKAN KEPADA KITA KESEJAHTERAAN LAHIR DAN > BATIN. AMIEN. KOMENTAR BERITA DARI MASJID NABAWI ( DIBACA DULU BARU > KOMENTAR.... ) Assalamu'alaikum Wr. Wb Ketiga kalinya sudah saya menerima > Email Berita dari Masjid Nabawi ini. Pada saat menerima Email "Berita > dari Masjid Nabawi" yang pertama (kira-kira 2 tahun yll) saya tidak begitu > merespon Surat tersebut, dan memang tidak ada kejadian luar biasa terjadi. > Hanya pernah terjadi sekeluarga mengalami sakit yang sama silih berganti, dan > itu terjadi hingga 2 - 3 > kali (saya pikir ach sakit flue biasa......) Kemudian Berita dari Masjid > Nabawi yang ke 2, saya terima sekitar Akhir tahun 2002 (tepatnya lupa) melalui > sebuah milist dan kembali saya tidak merespon dengan baik email tersebut, bahkan > justru mengkritisi Berita Dari Masjid Nabawi tersebut ; bahwa percaya kepada > surat tersebut bisa menjadi syirik karena baik dan buruk kejadian yang kita > alami ada ditangan Allah SWT. Kejadian aneh pertama terjadi : Ada orang yang > mengumpat-umpat membaca coment saya tersebut............. Dalam hati timbul > tanda tanya : "Wah hebat juga tuh Surat , baru dikomentari gitu aja udah > diumpat dan diomeli orang yang nggak dikenal........" Dan beberapa waktu > kemudian musibah finansial menimpa saya, saya kehilangan beberapa > pekerjaan.............. dalam hati saya ragu, apakah ini seperti yang disebutkan > dalam Berita dari Masjid Nabawi tsb, yakni : "Sedangkan terhadap orang yang > menyepelekannya dan membuang surat ini, dia > mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat > dicintai dan disayanginya" Dan malam ini saya menerima kembali Berita > dari Masjid Nabawi yang ke 3. Saya coba baca dengan seksama berita tsb. Bagus > juga isi beritanya, mengajak kepada kebaikan dan menjauhi kemungkaran. Kenapa > tidak saya coba untuk sampaikan kepada yang lain? Yang jelas merupakan amal yang > baik telah menyampaikan berita ajakan kepada kebaikan, selebihnya > Wallahualam........Allah-lah yang mengetahui segala kejadian....... Semoga > Berkah dan Rahmat Allah SWT senantiasa berlimpah kepada kita semua. BERITA DARI > MASJID NABAWI .......BERITA PENTING.......... BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DISELURUH > DUNIA. SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA : "AKU > BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW" WASIAT UNTUK SELURUH > UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, > YAITU DI MESJID NABAWI SAUDI > ARABIA. "Pada malam tatkala hamba membaca Al'Quran di makam > Rasulullah, dan Hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba > bertemu dengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, "didalam 60.000 orang > yang meninggal dunia, diantara, bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati > beriman, dikarenakan : 1. Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya > 2. Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau Menimbangkan rasa > belas kasih kepada orang-orang miskin. 3. Sudah banyak yang tidak berzakat, > tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka- > &nbs p;Mereka ini mampu melaksanakan. Oleh sebab itu wahai Syechk > Achmad engkau sabdakan kepada semua ummat manusia di dunia supaya berbuat > kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT." Demikian pesan Rasulullah kepada > hamba, Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan oleh karenanya hamba > berpesan kepada segenap Ummat Islam di dunia : > > a. Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW. > b.Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 ( lima )waktu. > c. > Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu. d. > Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu tunaikan segeraibadah > haji. > PERHATIAN : Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah > menyalin/mengcopynya Untuk disampaikan orang-orang lain yang beriman kepada > penghabisan/kiamat. Hari kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, > Al'Quran akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah > manusia akan panik. Itulah akibat dari kelakuan mereka yang selalu menuruti hawa > nafsu dalam jiwa. Dan Barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20 > (dua puluh) lembar dan disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda atau > Masyarakat Islam sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh setelah dua > minggu kemudian. > Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung, setelah membaca dan > menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (dua puluh) lembar, maka dalam jangka > waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan yang sangat luar biasa > besarnya. Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, > Dia mendapat musibah yang bes ar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang > sangat dicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak > memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa > yang akan anda alami, dan jangan menyesal apabila mendapat bencana secara > tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar. Sebaliknya jika Anda segera > menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada orang lain, maka anda akan > mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka. > > Surat ini > ditulis S.T. STAVIA sejak itu surat ini menjelajah dan mengelilingi dunia, dan > pada akhirnya sampai kepada Anda. Percayalah > beberapa hari lagi sesuatu akan datang kepada Anda dan keluarga Anda, > KEJADIAN-KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI ! > 1. Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah > Malaysia ,dipecat dari jabatannya karena beliau lupa setelah menerima surat ini, > tidak menyebarkannya, kemudian beliau ingat surat ini, lalu beliau menyalinnya > dan Menyebarkannya sebanyak 20 lembar. Beberapa lama kemudian beliau dilantik > kembali menjadi menteri Kabinet. > 2. Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah > menerima surat ini, kemudian beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar dan > menyebarkannya, dan beberapa hari kemudian beliau mendapat keuntungan yang luar > biasa besarnya. Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas sebagai bukti, > untuk itu saya sarankan agar Anda tidak merahasiakannya, dan anda segeralah > menyebarkannya untuk teman-teman atau rekan-rekan Anda. Tunggu kaba r baik dalam > waktu dua minggu setelah Anda menyebarkan surat ini. Allah SWT akan > meridho'i niat baik Anda, > selamat bertugas dan berkarya. Salam, PENJAGA MAKAM RASULULLAH SAW SYECKH > ACHMAD-MADINAH Komentar dan Pengalaman dari beberapa Penerima Surat ini > 1. Sukma > :( [EMAIL PROTECTED] ) Assalamu'alaikum wr.wb Saya cuman mau berbagi > cerita tentang cerita dibawah... begini ceritanya (kaya kismis ) kira2 tiga > minggu yang lalu saya dpt forwad yg sama juga mengenai informasi ini, saya pikir > cuman informasi biasa aja...ya saya acuhkan aja... tapi dua minggu kemudian saya > kehilangan sesuatu yang menurut saya sangat berharga bagi saya..dan untuk waktu > ini saya tidak bisa membeli lagi benda tersebut .............. Kejadian itu saya > pikir cuman lagi sial aja kali ya...... tapi begitu tadi pagi saya baca > informasi ini ada kata yang berbunyi "Sedangkan terhadap orang yang > menyepelekannya dan membuang surat ini, dia mendapat musibah yang besar yaitu > kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan disayanginya. > Dan saat itu juga saya teringat bahwa beberapa minggu yg lagi lalu saya juga > pernah menerima surat seperti ini dan saya tidak menyebarkannya, kemudian dua > minggu kemudian saya kehilangan sesuatu yg berharga bagi saya. Kemungkinan ada > hubungan atau tidak mengenai kejadian diatas hanya Allah SWT yg tahu, bagi saya > kehilangan sesuatu berarti kita harus lebih deket dan banyak berdoa kepada Allah > swt. Bukan email surat berantai nya yg utama, tapi message kalau kita ada > sedikit rizki distribusikan pada yg kurang mampu?????? 1 minggu ramadhan, > kalkulasikan semua yg telah kitamiliki ? dan berapa banyak kita dermakan.Best Regards,Erie Irawan >