From: Pipi N Kurdiani <[EMAIL PROTECTED]>


Teman-teman tercinta,

Lumpur Lapindo mungkin adalah
pertanyaan paling sering ditanyakan orang pada kita, saat berkunjung ke daerah 
lain. Seolah menjadi trademark baru Jawa Timur. Ironisnya, mungkin ada beberapa 
dari kita yang meski hanya dipisahkan dengan jarak beberapa kilometer dari 
lokasi, tetap tak pernah tahu pasti bagaimana sesungguhnya korban lumpur itu 
berjuang mempertahankan nasibbaik yang tersisa. Yang kebanyakan dari kita, tahu 
pasti, adalah jalanan yang
macet saat melintasi jalan raya Porong.

Persoalan ganti rugi, relokasi, tanah yang tidak diakui karena hanya
berbekal pethok D dan letter C, SMU yang jika kemasukan air , harus terpaksa 
diliburkan, SD yang belum dapat ganti rugi dan terpaksa hijrah di pasar, 
sampaiTK yang juga memanfaatkan lokasi pengungsian untuk kegiatannya, sampai 
sekarang
masih saja berjalan dan belum sampai titik pasti. 
Di saat mereka mati-matian berteriak, memperjuangkan hak,
dan bertahan dalam ketidak pastian, tahukah kita bahwa mereka juga bergelut
dengan keluhan-keluhan yang mengganggu kesehatannya ?

Sesak nafas, mual-mual, mencret, muntah, kepala pusing,
gatal-gatal sampai penyakit akut seperti perut yang semakin membesar adalah 
fakta. 
Ini belum stres psikologis yang mereka alami. Sebut saja
warga di Ds. Siring Barat dan Siring Timur yang kondisi lingkungannya di-klaim 
paling buruk dikarenakan terletak di dekat tanggul, Ds. Mindi, juga para 
pengungsi di Pasar Baru Porong, dan Tol Gempol. Dan juga beberapa desa yang 
lain.

Selamat, telah terpilih untuk berperan serta dalam gagasan perdana Sahabat 
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jatim yang baru ini..

Desember mendatang, Sahabat Walhi akan menggelar pengobatan gratis bagi korban 
lumpur Lapindo, dengan lebih menekankan pada spesifikasi
penyakit yang diderita, bukan menyamaratakan dengan standar pengobatan
insidental.Bekerjas ama dengan lembaga yang kompeten di bidang medis. 

Untuk itu, Sahabat Walhi akan mengadakan penggalangan dana publik, 

Action Support For Environment Festival
ASFEst 2008
”fun to be environmentalist”
Aksi penggalangan dana untuk pemulihan kesehatan korban lapindo 
22-23November 2008, Taman Bungkul Sby, 14.00-22.00

–Karnaval, Pameran Foto Hijau, Pameran Lukisan Hijau, Pameran
Produk Hijau, Pameran Komik Hijau, Pameran Buku Murah, Performance Hijau 
(Musik, pemutaran film, teater, body painting), Korban Lumpur Lapindo
dalam Potret Pilu, Stand pendukung acara –

Seandainya teman-teman berkenan membantu, berikut ini
yang bisa teman-teman lakukan :

≈ Kumpulkan baju-baju koleksi pribadi yang masih layak untuk dijual sebagai
baju bekas,Paling lambat 31 Oktober 2008, bisa dikirim ke :
WALHI Jatim, Jl. Ngagel Dadi 1J/1 Sby.
Atau sms ke : Pippi 08179371046 untuk permintaan penjemputan di wilayah 
Surabaya 

≈ Kirimkan donasi sukarela melalui rekening Bank Mandiri a.n. Andhy
Achmad,142000657384 3, sampai 10 Desember
2008, dan konfirmasi nama, email, dan jumlah transfer ke : Prita 085236009575

≈ Teruskan email ini kepada teman-teman atau keluarga yang barangkali
memiliki baju atau uang donasi sukarela yang bisa
dibagikan kepada orang yang membutuhkan. 

Kami akan me-report semua donasi berupa baju atau uang melalui email, dan via 
blog : www.sawajatim.multiply.com setiap seminggu sekali..

Mintalah teman-teman anda untuk terlibat..Kita semua tentu ingin membuat
perbedaan dalam hidup dengan berbagi kepada sesama...Inilah yang bisa kita 
lakukan untuk orang lain yang tidak seberuntung kita dikarenakan luapan lumpur 
Lapindo.

Pilihan terburuk adalah tidak melakukan apa-apa 
Terima kasih sebelumnya.

Salam hangat dari Jawa Timur
SahabatWalhi Jawa Timur
email :[EMAIL PROTECTED] com 
CP. Pras 085649426881
Pippi 08179371046
Prita 085236009575
zain 085645820980

Kirim email ke