maksude piye jeng?

From: imbuhs 
Sent: Monday, November 10, 2008 9:37 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Subject: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?


ya,
begitu ya begitu tapi jangan begitu-lah

IS

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "AbuAuri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tuhan bingung??? qe qe qe
> 
> Saya tambah bingung?? kepada siapa saya bertanya???
> 
> Jika yang Maha segalanya itu bingung?
> 
> jangan sifati Allah dengan sifat makhluk!
> 
> bagian dari Musyrik itu.
> 
> exap
> 
> 
> From: OK Taufik 
> Sent: Monday, November 10, 2008 1:29 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
> Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?
> 
> 
> Ya ini..suka sekali menempelkan yg aneh2 ke Allah SWT
> 
> 
> 
> 2008/11/10 Ian Finance <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> 
> ASS WW MOHON SUPAY ADA RASA PERHORMATAN /TAHAFUN KEPADA ALLH ISI 
BAGUS TAPI JUDUL ,TUHAN BINGUNG apa tuhan dan bingung memang allah 
manusia ,berhati2lah jangan bercanda ,islam din dinamis lurus tak 
ada main2 kecuali serius /kesenangan ny a hanya waktu solat .illa 
liqoi syukron mmbachsinar /abu mmuhamad
> 
> 
> 
> 
> ----------------------------------------------------------
-----------
> From: kang nceps <[EMAIL PROTECTED]>
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Sent: Monday, November 10, 2008 1:13:37 AM
> Subject: [keluarga-islam] Re: Tuhan Bingung ?
> 
> 
> 
> Jadi,,,apa itu hati yang kamil oom,,,
> 
> wassalam
> KnC
> 
> --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, djoko pranyoto
> <djoko_pranyoto@ ...> wrote:
> >
> > wah...tuhan dihati hambanya, hamba yang bagaimana ya???
> > apakah dihati setiap hambanya...atau dihati hambanya yang 
mencari...
> > atau dihati hambanya yang kamil??
> > yah memang tuhan adana hanya di otak hambanya yang berpikir.
> > wassallam
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > ____________ _________ _________ __
> > From: firliana putri <firlianaputri@ ...>
> > To: hb2000j@; m.faizhal@ .; alimbudianto@ ...; 
nurcholid21@ ...;
> macho9499@ .; ncolis@; pencari1jalan@ ...; ikhwan_ide@ ..;
> qak_dyn@; jamadi_ysn@ ..; wamadadewi@ ..; acedashin@ .; Arif@;
> yups_tio@ ; wegig.ip@ ; mangadhe@ ; mahdi_sirga@ ...;
> benyamin_abas@ ...; hudoyo2005@ ..; himec_00@ ;
> ilhampamungkas2002@ ...; oes_palsu@ .; latief_sani@ ...;
> muttaqin_2@ ..; msonot@; arjendoel_77@ ...; yudi_krm@ ;
> anangsaifuddin@ ...; ic_sun@; parjianto@ .; a-rofiq@;
> putri_adel@ ..; keluarga-islam@ yahoogroups. com; wiznu@;
> itis_hayisroom@ ...; etex_kiday@ ..; hajat25@; just2ghannee@ ...;
> yati_yati17@ ...; adi_buitenzorg@ ...; bigfellaz_linkin@ ...;
> ki_rekso@ ; dedi_is@;
> > pipiets@; rakyat-jelata@ ...; udgibranmandiri@ ...; nabil@;
> hasan_asyhari@ ...; you_d3y@; hanafi_1427@ ...; 
okto_suharyanto@ ...;
> 100bml12@ ; salikin_muntaha@ ...; salikanuri2005@ ...; mbuh_na@;
> tias-p@
> > Sent: Friday, November 7, 2008 12:56:48 PM
> > Subject: [keluarga-islam] Tuhan Bingung ?
> > 
> > 
> > Tuhan Bingung ? 
> > 
> > Syahdan di suatu hari Tuhan berkata pada malaikat,"Hai 
malaikat,
> tidakkah kau tahu bahwa hambaKu setiap hari selalu mencariku 
tetapi
> bukan untuk mengenalKu melainkan karena Aku dipaksa-paksa dan
> diatur-atur mereka untuk memenuhi hajat hidupnya. Di dalam hati 
mereka
> selalu bunyi : semoga ini semoga itu, sesuai dengan selera 
mereka.
> Bahkan ada yang menggedor-gedor pintuKu memaksaKu untuk 
mengabulkan
> doanya, yang lebih parah ada yang menggugat kemahaanKu karena
> keinginan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada." 
> > 
> > "Terus bagaimana ya Tuhan ?" 
> > 
> > "Aku ingin bersembunyi malaikatKu, tapi aku bingung akan kemana
> bersembunyi di mana ?" 
> > 
> > "Bersembunyi saja di gunung yang tertinggi, pasti hambaMu 
tidak akan
> bisa menemukanMu. " 
> > 
> > "Itu dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa 
mencapai
> puncak gunung yang paling tinggi sekalipun." 
> > 
> > "Kalau begitu Engku bersembunyi saja di dasar laut yang 
terdalam,
> pasti hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " 
> > 
> > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
> mencapai dasar laut yang paling dalam sekalipun." 
> > 
> > "Kalau masih ketahuan, bersembunyi sajalah di Bulan jangan di 
Bumi,
> pasti di tempat yang ini hambaMu tidak akan bisa menemukanMu. " 
> > 
> > "Itu juga dulu malaikat, sekarang teknologi mereka sudah bisa
> mencapai Bulan." 
> > 
> > "Saya yakin di tempat yang satu ini mereka tidak bisa 
menemukanmu. " 
> > 
> > "Di mana itu malaikatKu ?" 
> > 
> > "Ya... di hati hambaMu sendiri Tuhanku." 
> > 
> > "Aha.. kurasa engkau benar MalaikatKu, Aku akan bersembunyi di 
dalam
> hati hambaKu, niscaya akan jarang sekali yang bisa menemukanKu. 
Karena
> biasanya mereka mencariKu di luar diri mereka." 
> > 
> > Itulah sepenggal kisah berhikmah yang dituturkan oleh salah 
satu
> jamaah masjid dekat rumah, ketika bertugas memberikan kultum di 
hari
> terakhir Ramadhan kemarin. Silakan dicari sendiri hikmahnya, 
silahkan
> dilihat sendiri posisi diri kita masing-masing dari kisah 
berhikmah
> tersebut. 
> > 
> > ____________ _________ _________ __
> > Get your new Email address! 
> > Grab the Email name you've always wanted before someone else 
does!
> >
>



 

Kirim email ke