assalamualaikum wr wb..ustadz,di tempat saya bekerja sedang heboh adanya penampakan hantu yang cukup meresahkan,berbagai cara dilakukan rekan yang mengaku tahu dan bisa berhubungan dengan mahluk ghaib berusaha mengusir hantu trsbt dgn berbagai cara dari membakar dupa sampai dengan cara yang paling aneh dan lucu yaitu mengencingi keliling area penampakan hantu trsbt.Pekerjaan kami adalah penjaga malam(scurity)disebuah instansi.pertanyaan saya; * apakah mahluk ghaib yang berjenis hantu itu benar adanya,sedangkan yang disebutkan dalam al-qur’an hanya jin dan setan. * bisakah mereka menampakan diri dengan tujuan hanya untuk menakuti manusia?apa keuntungannya bagi mereka/hantu tsb * bagaimana cara yang paling efektif untuk mengusir hantu secara syari’ah islam syukran katsiran,wasalamualaikum wr wb habibie Waalaikumussalam Wr Wb Apakah Hantu Benar-benar Ada? Kata jin berasal dari janna. Segala sesuatu yang tersembunyi darimu didalam bahasa arab disebut dengan janna anka. Ibnul Manzhur mengatakan bahwa dinamakan jin karena mereka tersembunyi dan tidak terlihat oleh mata. Dinamakan janin karena ia tersembunyi di perut ibunya. Orang-orang jahiliyah dahulu pun menamakan malaikat dengan jinn dikarenakan ia tersembunyi atau tidak terlihat oleh mata. Firman Allah swt : وَالْجَآنَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ Artinya : “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (QS. Al Hijr : 27) Sedangkan setan adalah berasal dari kata syathona yang berarti jauh, artinya jauh dari kebaikan. Ada yang mengatakan bahwa syaithon adalah bentuk fa’laan dari syaatho, yasyithu yang berarti celaka dan terbakar, ini menurut mereka yang menganggap bahwa huruf nun di kata syathon adalah tambahan. Sedangkan menurut Zuhri bahwa makna yang pertama lebih dikenal. Sementara itu secara umum setan berarti yang maksiat, enggan dan terpenuhi dengan keburukan serta kemunkaran atau yang membangkang sehingga ia berbuat maksiat. Dan segala sesuatu yang sewenang-wenang, membangkang baik dari golongan jin, manusia maupun binatang disebut setan. (Al Mausu’ah al Fiqhiyah juz II hal 2544) Sementara itu Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa setan adalah manusia atau jin yang membangkang sedangkan seluruh jin adalah anak-anak iblis. (majmu’ al Fatawa juz VII hal 15) Adapun kata hantu didalam bahasa Indonesia sering digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang membangkang, jahat, menakutkan dan tersembunyi dari mata manusia atau ghaib. Sehingga kata hantu digunakan untuk kuntilanak, pocong, gondoruwo, tuyul dan lain-lain. Akan tetapi kata hantu tidak pernah digunakan untuk manusia yang membangkang, jahat atau menakutkan. Dengan demikian hantu termasuk dalam kategori setan dari golongan jin, sebagaimana makna setan diatas. Keberadaan jin dan setan ini telah diakui dan ditetapkan dengan Al Qur’an, hadits maupun ijma’ para ulama.
read more