Sahabat Sejati


By: agussyafii



'Dan barangsiapa yang  mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan 
bersama-sama dengan orang-orang  yang dianugerahi nikmat oleh Allah, 
yaitu, Nabi-nabi, para shiddiiqiin,  orang-orang yang mati syahid, dan 
orang-orang sholeh. Dan mereka itulah sahabat yang sebaik-baiknya.'(QS. 
an Nisaa’ [4]: 69).



Kita adalah makhluk sosial dimana ia akan menjadi apa dan siapa 
tergantung dengan apa dan siapa ia bergaul. Secara fitri kita 
membutuhkan orang lain. Sebagai teman, sebagai partner, sebagai pesaing 
dan bahkan sebagai lawan. Sahabat sejati adalah orang yang  selalu 
berfikir dan berkehendak baik terhadap sahabatnya. Ia akan memberi 
dukungan jika ia merasa bahwa dukungannya itu akan mem­bawa kebaikan 
sahabatnya. Sebaliknya jika sahabat­nya keliru jalan, ia akan berkata 
tidak! meski pahit diucapkan dan pahit di dengar.



Sahabat yang mate­rialistis biasanya rajin apel dalam keadaan suka, 
tetapi ia segera menjauh jika sahabatnya dalam kesulitan, ia sahabat 
hanya dalam suka, tidak dalam duka. Sahabat yang sekerabat biasanya 
angin-anginan, terkadang mesra, tetapi suatu ketika bisa menjadi musuh, 
bahkan musuh yang sukar didamaikan. 



Sahabat adalah sahabat sehidup, tetapi belum tentu semati. Hanya sahabat
 sejati yang biasanya jarang hadir dalam keadaan suka, tetapi justru 
hadir mem­bela ketika dalam duka. Sahabat sejati adalah sahabat yang 
terikat oleh nilai-nilai kebajikan, ikhlas dan ibadah. Ketika kita sudah
 matipun sahabat sejati tetap menjaga nama baik kita, mendoakan kita. 
Dialah sahabat sehidup semati, sahabat di dunia dan sahabat di akhirat.



Wassalam,

agussyafii

--

Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah 
Amalia (MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. 
Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, 
atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau 
sms di 087 8777 12 431.


      

Kirim email ke