Assalamu'alaikum wr. wb.

Mengapa hewan babi yg sudah jelas2 diharamkan dalam islam, selalu saja 
diproduksi permentasi dan runtunannya untuk kebutuhan barang2 kedokteran dan 
pangan.?

apakah tidak ada hewan substitusi lain yg dapat dijadikan pengganti?
apakah sedemikian sangat bergunanya hewan babi tsb, shg dimanfaatkan sedemikian 
rupa.
padahal di dalam alqur'an sdh jelas bahwa sesuatu yg dilarang Allah SWT, PASTI 
ada hikmah di belakang itu semua....

atau...

pengunaan hewan babi dan runtunannya memang sengaja dijadikan "mesiu" oleh 
orang2 kuffar, untuk menyerang kaum muslimin ? sbg pengganti mesiu tradisional 
dlm bentuk peluru.

Walluhu a'lam.... 

salam,
Arland-JKT





--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "LILIS" <admkcbg_...@...> wrote:
>
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: newspaper.Indonesia
>   
> 
> Kisah Seekor Babi yang Jadi 185 Produk
> Christien Meindertsma secara tak sengaja temukan sebagian dari babi ada di 
> sebatang rokok.
> 
> 
> Bagian-bagian dari babi yang diolah menjadi produk 
> (www.christienmeindertsma.com)
> VIVAnews - Penemuan penggunaan darah babi dalam pembuatan filter rokok 
> ditemukan peneliti Belanda, Christien Meindertsma, secara tak sengaja. 
> Perempuan ini sebenarnya sedang meneliti seekor babi berkode "Pig 05049" di 
> sebuah peternakan di Belanda.
> 
> Di laman pribadinya, Meindertsma menyatakan telah meriset selama tiga tahun 
> semua produk yang dihasilkan dari seekor babi tersebut. Hasil riset itu 
> kemudian dibukukan, lengkap dengan grafik dan gambar produk, kemudian 
> dipamerkan dalam sebuah pameran.
> 
> Tujuannya sederhana, menunjukkan pada orang bagaimana sebuah produk dibuat 
> dan "dibungkus" dan dari mana dia berasal, sehingga orang bisa tahu. Untuk 
> menunjukkan itu, Meindertsma mendekati subjek ke skala satu ekor binatang 
> yang dalam hal ini seekor babi bernama "Pig 05049."
> 
> Setelah kematian babi tersebut, jasadnya dikapalkan dalam beberapa bagian ke 
> penjuru dunia. Beberapa bagiannya tetap dalam bentuk dan fungsi aslinya 
> (sebagai daging), sebagian lagi berubah secara dramatis.
> 
> Meindertsma mengikuti produk itu, mulai dari perusahaan yang menangani hewan 
> mati sampai ke perusahaan kecil yang memproduksi sesuatu menggunakan bagian 
> dari jasad itu. Perempuan itu mencatat jasad itu menjadi 185 produk berbeda! 
> Mulai dari bubuk mesiu, sabun, obat, kertas foto, katup jantung, cat mobil, 
> permen karet, porselen, yogurt, marshmellow, kosmetik, rokok, kondisioner, 
> sampai biodiesel. Tak lupa Meindertsma menampilkan foto-foto produk itu.
> 
> Apa pelajaran yang diperoleh perempuan asal Rotterdam ini? "Banyak tahapan 
> antara bahan mentah dan produk akhir di produksi komersil modern. Karena 
> banyak tahapan, pengetahuan menghilang. Sebagai contoh, peternak babi tak 
> tahu semua produk akhir yang terbuat dari babi mereka karena mereka tak tahu 
> babi itu dibawa ke mana," kata perempuan 29 tahun lulusan Akademi Desain 
> Eindhoven itu.
> 
> Meindertsma pun sekarang memilih produk yang diproduksi secara lokal. Baju 
> hangatnya sekarang buatan Belanda, bukan lagi Selandia Baru.
> 
> Dan ketekunan Meindertsma membuahkan sebuah penghargaan: Index Award 2009. 
> Dan risetnya juga menggelinding menjadi soal sensitif: terungkapnya 185 
> produk mengandung babi yang diharamkan Islam dan Yahudi.
> 
> VIVAnews
> http://dunia.vivanews.com/news/read/140571-kisah_seekor_babi_yang_jadi_185_produk
> 
> 
> 
> -------------------------------------------------------------------------------------------
> <i>DISCLAIMER: <br>The information enclosed in this email (and any 
> attachments) may be legally <br>privileged and/or confidential and is 
> intended only for the use of the addressee(s). <br>No addressee should 
> forward, print, copy, or otherwise reproduce this message in any <br>manner 
> that would allow it to be viewed by any individual not originally listed 
> <br>as a recipient. If the reader of this message is not the intended 
> recipient, you are hereby <br>notified that any unauthorized disclosure, 
> dissemination, distribution, copying <br>or the taking of any action in 
> reliance on the information herein is strictly prohibited. <br>If you have 
> received this communication in error, please immediately notify the sender 
> <br>and delete this message. Unless it is made by the authorized person,  any 
> views expressed <br>in this message are those of the individual sender and 
> may not necessarily reflect <br>the views of PT Bank Bukopin Tbk.
> -------------------------------------------------------------------------------------------
>


Kirim email ke