Masjid Nabawi ; Rasul Menyebutnya `Masjidku'
REPUBLIKA.CO.ID Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rosululloh SAW setelah masjid Quba. Masjid Nabawi dibangun sejak saat-saat pertama Rasulullah tiba di Madinah setelah hijrah dari Mekkah pada 622 M. Disebut Masjid Nabawi karena Nabi Muhammad SAW selalu menyebutnya dengan kalimat, "Masjidku". Masjid Nabawi juga merupakan tempat ibadah terpenting kedua setelah Masjidil Haram. Jutaan orang berkunjung setiap tahun, menyaksikan makam Nabi, tempat tinggal Nabi, melihat kota lahirnya peradaban Islam yang menjadi agama rahmat bagi seluruh alam. Lokasi masjid Nabawi dulunya adalah tempat penjemuran buah kurma milik anak yatim dua bersaudara Sahl dan Suhail bin `Amr. Rasulullah membeli tanah ini untuk dibangun masjid dan kediaman Beliau. Selama sembilan tahun di awal pembangunannya, masjid ini tanpa penerangan di malam hari. Hanya di waktu Isya ada sedikit penerangan dengan membakar jerami. Di salah satu sisi masjid dibangun rumah Nabi SAW. Di sisi lain ada bagian yang digunakan untuk tempat tinggal fakir miskin yang tidak memiliki rumah. Orang-orang ini dikenal sebagai ahlussufah atau para penghuni teras masjid. Masjid Nabawi kini 100 kali lebih besar dibandingkan saat pertama kali dibangun. Walaupun tak disebutkan dalam Alquran seperti masjid Quba, masjid Nabawi memiliki banyak keistimewaan. Dalam sebuah riwayat, Rasul pernah bersabda "Sholat di masjidku ini lebih utama daripada sholat seribu kali di masjid lain, kecuali Masjidil Haram". Riwayat lain menyebutkan "Barang siapa sholat di masjidku 40 waktu tanpa terputus, maka ia pasti selamat dari neraka dan segala siksa dan selamat dari sifat munafik". Jamaah tak perlu khawatir akan kepanasan ketika shalat di Masjid Nabawi. Seluruh ruangannya dingin karena dari 2554 buah tonggaknya terdapat ventilasi AC yang memancarkan udara sejuk. Berziarah ke masjid Nabawi ini termasuk ibadah. Penyataan ini sesuai dengan sabda Rasul, "Janganlah kau mementingkan bepergian kecuali kepada tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjidku ini (Masjid Nabawi) dan Masjidil Aqsa". Reporter: Dwi Murdaningsih, dari berbagai sumber