Benarkah, cuba kita perhalusi lagi dengan akal dan hati yang terbuka dari apa yang telah suadara ku bentangkan.
Asama'ulhusna adalah nama-nama bagi sifat-sifat keperibadian Diri Allah.
Nama Allah sememangnya sudah Maha Suci, sama ada kita mengucapkan Nya atau tidak.
Tetapi apabila Allah Ta'ala," memerintahkan kita mensucikan Nama nya. Apakah sebenarnya yang harus kita mengetahui, bagi kita yang mengucapkan atau menyabut Nama Allah.

Saya amat setuju dengan Saudara. Ia itu satu daripadanya menhilangkan prasangka kita terhadap Allah.Cuba kita renung memdalam bagi kita perhulusi kefahaman kita bagi menetapi kehendak ayat tersebut.

Ini perkara kita tidak boleh dengan hanya agak menagak, ini memang ada hubug kait nya dengan jiwa, rasa. Sebab orang mukmin apabila mendengar nama Allah gementar hatinya, apa lagi kalau dia sendiri yang mengucapkan nama Allah.

Wassalam

Mohd Nasir



From: Ahmadi Agung <ag...@kaochem.co.id>
To: keluarga-islam@yahoogroups.com; sufi-is...@yahoogroups.com; salbiah Sirat <sarq...@yahoo.com>; mail2sha...@gmail.com; Mrsraqib <mrsra...@yahoo.co.id>; Ishaq Muhammad <abuyusuf.is...@gmail.com>; renungan_ikti...@yahoogroups.com; Asih Anisah Anisah <asih_nurani...@yahoo.com>; Arland <hmd...@yahoo.co.uk>; AzREen aRiEn <azreenz...@yahoo.com.my>; muslimahmuk...@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, 30 November 2011, 11:37
Subject: RE: [keluarga-islam] Siapakah yang tahu?

 
ASMA’UL HUSNA, itulah nama-nama ALLAH……
 
SUBHANALLAH, itulah cara men-SUCI-kan ALLAH dng cara saat kita mengucapkan SUBHANALLAH seluruh jiwa raga kita merasakan bahwa ALLAH itu MAHA SUCI dari segala prasangka buruk manusia, seperti ada yg mengatakan bahwa ALLAH itu PUNYA ANAK dsb…dsb…
 
Salam
Agung AL-Pacitan
www.alpacitan.com
 
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Muhammad Nasir Nasir
Sent: Tuesday, November 29, 2011 5:42 PM
To: sufi-is...@yahoogroups.com; salbiah Sirat; mail2sha...@gmail.com; Mrsraqib; Ishaq Muhammad; keluarga-islam@yahoogroups.com; renungan_ikti...@yahoogroups.com; Asih Anisah Anisah; Arland; AzREen aRiEn; muslimahmuk...@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Siapakah yang tahu?
 
 
Assalamu a'laikum,
 
Salam Maal Hijrah, 1433H
 
Siapakah yang tahu ?
 
Kita semua suka agung-agungkan nama Allah. Nama Allah diukirnya dengan segala macam ukiran dan tulisan. Nama Allah dikata-kata, diucap-ucapkan, disebut-sebut, dibaca-baca, diseru-seru, dilaung-laungkan,dipanggil-panggilnya, dinyanyi-nyanyikan dan sebagainya. Tetapi tahukah kita mensucikan nama Allah yang Maha Tinggi ini?
Sebagai yang difirmankan oleh Allah didalam surah Al-Gaasyiyah ayat 1. Sucikan nama Tuhan kamu yang Maha Tinggi. Bagaimana caranya kita hendak mensucikan nama Allah ini? Siapakah yang tahu dan dapat nenunjukkan kepada kita cara bagaimana mensucikan nama Nya? Adakah ini satu perkara yang boleh dipadang enteng dan entang? Mari kita semua renung dan fikirkan. Apakah benar-benar kita faham dan mengerti, cara dan kehendaknya  mensucikan nama Nya? Kalaulah nama Nya, kita sudah tidak tahu bagaimana hendak sucikan, apatah lagi meyembah dan membesarkan Dzat Nya?
Adakah perkara ini tidak wajib kita pelajari dan ketahui?
 
Apabila kita mebaca, menyebut, mengucap dan menyeru nama Allah, apakah erti dan faham nya diri kita?  
 
Sekarang sudah masuk pada tahun baru Islam 1433H. Kita mesti berpindah kepada pengetahuan kefaham yang lebeh halus.
 
Dari Islam yang dibaca-baca membawa kepada Islam usul periksa.
Dari Islam pada pengatahuan syariat membawa Islam pada pengetahuan hakikat.
 
Sekian 
 
Wassalam
 
 
 


Kirim email ke