Relief Program for Philipinnes
PKPU Berangkatkan Tim Bantuan Kemanusiaan ke Filipina
 

JAKARTA - Badai Washi di Filipina telah meluluhlantakkan pusat bencana di 
Cagayan de Oro pada 17 Desember 2011 lalu. Selain itu juga merenggut nyaris 
2.000 jiwa. Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, Lembaga Kemanusiaan 
Nasional PKPU sudah menyiapkan bantuan berupa tenaga kemanusiaan dan bantuan 
logistik kemanusiaan.

PKPU juga mengirimkan Tim Kemanusiaan yang dipimpin langsung General Manager 
Pendayagunaan Ferry Suranto, bersama Manajer Disaster Risk Management (DRM) 
Muhammad Kaimuddin. 

Kedua tim kemanusiaan PKPU ini memulai misi dengan terbang langsung menuju 
Manila, pada Jumat pagi (6/1/2012) pukul 08.00 WIB dengan menggunakan pesawat 
Cathay Pacific dan menempuh perjalanan sekitar 10 jam untuk sampai ke ibukota 
Filipina itu. Sebelum keberangkatan, tim kemanusiaan PKPU telah berkoordinasi 
dengan Kementerian Luar Negeri, terutama dalam pengaturan distribusi bantuan 
nantinya di area pengungsian.

Misi kemanusiaan PKPU di Filipina berlangsung selama delapan hari dengan fokus 
kepada pemberian bantuan dasar (basic needs) untuk para korban dan pengungsi. 
Kondisi ini berdasarkan assessment awal dari pengumpulan informasi jejaring 
mitra PKPU di Filipina serta data dari Armed Forces of The Philippiness (APF) 
diperkirakan masih terdapat sekitar 37.000 jiwa yang tinggal di pengungsian, di 
jalan-jalan atau menumpang di rumah kerabat dan saudara.  

Sejumlah program yang akan dilakukan Tim Kemanusiaan PKPU diantaranya adalah 
pemberian logistik bantuan korban di pengungsian, pendirian dapur air dan 
pembangunan serambi nyaman. Dapur air didirikan mengingat mendesaknya kebutuhan 
akan air bersih bagi para korban dan pengungsi.  

Dengan adanya dapur air ini, diharapkan dapat mencegah potensi terjadinya 
penularan penyakit dan penurunan kesehatan para korban dan pengungsi. Juru 
bicara badan PBB untuk anak-anak juga menerangkan potensi terjadinya epidemic 
penyakit karena keterbatasn air bersih tersebut.

Selain itu, tim kemanusiaan PKPU  juga akan menyiapkan serambi nyaman pada para 
korban di pengungsian. Serambi nyaman merupakan pembuatan lokasi penampungan 
sementara yang nyaman, khususnya bagi 3 kelompok rentan yaitu ibu hamil, ibu 
menyusui dan balita. 

Selain nyaman, pengungsi dari kelompok rentan ini bisa bebas dari keramaian dan 
asap rokok. Selain itu, serambi nyaman ini member lebih banyak privasi kepada 
kelompok rentan tersebut.  Selain sebagai ruang privasi, di serambi nyaman, 
juga akan diadakan program mendongeng, permainan edukatif dan trauma healing. 
(PKPU/Akbar/Rahma/Jabodetabek)


 



Cecep Y Pramana
Media Komunikasi Online
Mobile: +628128552568
www.pkpu.or.id
YM: cepypram
facebook: cepy pramana
twitter: @PangeranArjuna
skype: cepypramana

Kirim email ke