'Ikan Duyung' Gegerkan Kepulauan Selayar Berbagai cerita mistik dan dongeng
menyebar ke seantero kampung.
Selasa, 18 Januari 2011, 00:38 Fadly Syarif
 [image: Juma Ali dengan 'ikan duyung' temuannya] Juma Ali dengan 'ikan
duyung' temuannya (Email Redaksi)
 BERITA TERKAIT
  Proyektil Peluru di Leher Dosen
Dikeluarkan<http://ureport.news.viva.co.id/news/read/199406-proyektil-peluru-di-leher-dosen-dikeluarkan>

   - Korban Penembakan Dirujuk Ke RS Wahidin
   
<http://ureport.news.viva.co.id/news/read/199219-korban-penembakan-dirujuk-ke-rs-wahidin>
   - Polisi: Penanganan Sudah Sesuai Aturan
   
<http://ureport.news.viva.co.id/news/read/199217-polisi--penanganan-sudah-sesuai-aturan>
   - Australia Bantu Makassar Kelola Air Limbah
   
<http://ureport.news.viva.co.id/news/read/199027-australia-bantu-makassar-kelola-air-limbah>
   - Pos Polisi di Makassar Dilempar Bom Molotov
   
<http://ureport.news.viva.co.id/news/read/193153-pos-polisi-dilempar-bom-molotov-di-makassar>

    *VIVAnews - *Selasa pagi, 11 Januari 2011, warga Dusun Tongke-Tongke,
Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar,
Sulawesi-Selatan, mendadak gempar. Pasalnya, ditemukan seekor makhluk laut
sejenis ikan yang diyakini warga setempat merupakan penjelmaan manusia dan
hewan laut. Para nelayan di situ bahkan meyakini itu seekor 'ikan duyung'.

Belum jelas, apa sebetulnya makhluk aneh ini.

Hewan berkelamin betina ini ditemukan warga Dusun Tongke-Tongke bernama
Juma Ali (40), terdampar di pesisir pantai Bala-Bala Desa Lowa. Sesaat
sebelum ditemukan, makhluk laut yang disebut-sebut penduduk sejatinya
seorang manusia asal Kota Kendari yang dikutuk sihir ini, nyaris tak dapat
menyambung nafas.

Pasalnya, tubuh hewan laut tersebut telah ditempeli sejumlah *gomi--*sejenis
lintah penghisap darah--sebesar telapak tangan orang dewasa. Beruntung,
Juma Ali dapat menanggalkan lintah-lintah laut itu.

Setelah itu, Juma Ali mencoba mengembalikan hewan langka itu ke laut. Akan
tetapi, 'ikan duyung' ini seperti selalu menolak meronta-ronta. Juma Ali
lalu memutuskan untuk memeliharanya. Seutas tali diikatkannya di bagian
ekor. Tujuannya: sebagai tolak bala, untuk menghindarkan Dusun
Tongke-tongke dari hantaman badai dan gelombang pasang yang sedang mengamuk
belakangan ini.

Semenjak menemukan hewan pemakan rumput laut itu, Juma Ali jadi sibuk bukan
kepalang. Dia nyaris tidak lagi dapat melaksanakan aktivitas rutinnya.
Tiap hari, dia harus memenuhi permintaan warga setempat dan juga aparat
dari instansi pemerintah setempat yang datang ke situ untuk sekadar
menyaksikan dan mengabadikan foto ikan langka ini.

Payahnya, mereka yang ramai datang berkunjung, jarang yang mau menyisipkan
rupiah ke kocek Juma Ali. Jadilah Juma Ali, yang kadang harus melawan
dingin untuk meladeni permintaan penonton, gigit jari sembari memendam
dongkol.

Memasuki hari keenam makhluk aneh itu ditemukan, berbagai cerita mistik dan
dongeng makin menyebar ke seantero kampung. Ada yang bilang 'ikan duyung'
itu seperti selalu malu-malu kucing jika didekati orang laki-laki. Yang
lain lagi berkisah ia selalu menangis saat merasa terancam. Ada juga yang
sampai bermimpi gawat: diancam makhluk itu bahwa bila tak segera dilepas ke
laut bebas, maka Pulau Selayar dan sekitarnya segera akan musnah ditelan
samudera. (kd)


-- 



*sudah banyak bukti sukses dari JSS makanya buruan daftar
disini<http://caridikit.blogspot.com/2012/03/belajar-investasi.html>
Profit
2%/hari dan cashback menanti anda...*

untuk info lengkap & petunjuk lebih lanjut silahkan hubungi saya di
FaceBook : hanja...@gmail.com
YM           : desat...@yahoo.com
Gtalk        : hanja...@gmail.com

Kirim email ke