menikahi janda dimungkinkan jika ke2nya menghendaki, sekaligus sebagai
pelindung dari fitnah karena mereka statusnya janda. Minimal ada suami ada yang
bertanggung jawab memberi rasa aman dan menafkahi, rasulullah saw menikah lagi
karena banyak alasan, kadang hanya karena ingin mempererat nasab. Takutnya
punya anak karena takut miskin itu yang murkai Allah, kalaupun sudah berencana
1 kemudian diberi 2,3,5 mesti tetap bersuyukur karena anak adalah juga rahmat
dan bekal kita di hari akhir, bukankan lebih banyak yang mendoakan lebih baik?
Sent from my BlackBerry® smartphone
-----Original Message-----
From: Rara Marulent <marul...@yahoo.co.id>
Sender: keluarga-islam@yahoogroups.com
Date: Mon, 29 Oct 2012 18:43:25
To: <keluarga-islam@yahoogroups.com>
Reply-To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Cc: <mk_mtw...@yahoo.co.id>
Subject: Bls: [keluarga-islam] Kebahagiaan Yang Terindah
Menolong janda2 tidak harus dengan mengawininya, Pak. Lagian siapa yang mau
cari istri lagi tapi cari yang lebih tua atau lebih jelek. Pemuka agama aja
cari yang lebih muda dan lebih cantik.
Lagi pula pada umumnya laki2 tidak ada yang bisa menafkahi lahir bathin istri
lebih dari 1 maka banyak yang menjual obat kuat. Istri lebih dari 1 bila tidak
bisa menafkahi lahir bathin apa tidak malah berdosa, Pak?
Memperbanyak keturunan menurut saya malah banyak mudarat dari manfaatnya.
Perintah Allah diturunkan melihat zamannya dan keadaan zaman tersebut. Mungkin
zaman itu penduduk masih sangat sedikit dan sering perang yang menyebabkan
banyaknya kematian maka dianjurkan untuk memiliki keturunan yang banyak.
Sedangkan sekarang malah kita bermasalah dengan pertumbuhan penduduk. Allah
memerintahkan kita untuk berpikir dalam mencerna perintahnya seperti yang
sering kita baca di kitab suci. Bukankah begitu, Pak?
--- Pada Sen, 22/10/12, MK. Mattawaf <mk_mtw...@yahoo.co.id> menulis:
Dari: MK. Mattawaf <mk_mtw...@yahoo.co.id>
Judul: Bls: [keluarga-islam] Kebahagiaan Yang Terindah
Kepada: "keluarga-islam@yahoogroups.com" <keluarga-islam@yahoogroups.com>
Tanggal: Senin, 22 Oktober, 2012, 7:01 AM
kalau usaha suami sudah bangkit, ada baiknya tambah istri lagi bu/pak,
untuk menolong janda-janda tua yg tidak mampu menghidupi anaknya
lagi pula dalam islam dianjurkan untuk memperbanyak keturunan,
jaman sekarang alergi sekali ibu-ibu jika suami tambah istri.
nambah sebaiknya dianjurkan jika sudah mapan tapi ibadahnya lancar dan
semaksimal mungkin berusaha berlaku adil.
hitung-hitung untuk mengurangi jumlah orang miskin karna sudah bersuamikan
orang kaya.
jadi orang kaya itu dia mampu menghidupi berapa janda-janda?
sebaiknya menambah istrinya dari janda-janda itu, 2/3/4 tergantung mampunya.
sekedar usul.
Dari: Rara Marulent <marul...@yahoo.co.id>
Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
Cc: agussya...@yahoo.com
Dikirim: Jumat, 19 Oktober 2012 18:27
Judul: Bls: [keluarga-islam] Kebahagiaan Yang Terindah
Di mana indahnya, ya? Mungkin indah bagi si suami.
Jangan2 nanti kalo usaha suami dah bangkit dan jaya lagi dia nyari istri muda
lagi.
Rara
--- Pada Kam, 18/10/12, muhamad agus syafii <agussya...@yahoo.com> menulis:
Dari: muhamad agus syafii <agussya...@yahoo.com>
Judul: [keluarga-islam] Kebahagiaan Yang Terindah
Kepada: agussya...@yahoo.com
Tanggal: Kamis, 18 Oktober, 2012, 10:15 AM
Kebahagiaan Yang Terindah
By: Muhamad Agus Syafii
Bagi seorang istri kebahagiaan yang terindah akan hadir ketika mampu melewati
setiap ujian yang diberikan oleh Allah. Hanya berharap keridhaan Allah sanggup
membuat dirinya melewati semua luka dan derita, hidup bersama suami dan
anak-anaknya. Itulah kebahagiaan bagi seorang istri dengan cinta yang tulus
untuk keluarga. Pernah ada seorang ibu yang diuji oleh Allah dengan suami yang
mendapatkan serangan jantung, dengan setulus hati menjaga & merawatnya.
Teringat dulu suaminya pernah meninggalkan dirinya dan anak-anaknya, luka itu
masih terasa perih membuat hatinya bergejolak, air matanya menetes. Kekuatan
cinta yang begitu besar mampu meredam rasa sakit itu. Disaat hati yang
bergejolak beliau datang ke Rumah Amalia untuk berbagi dan berdoa agar Allah
berkenan memberikan kesembuhan bagi suaminya yang tengah terbaring sakit.
Dengan penuh kasih sayang dan ketegaran hati,
suami terkulai lemah dan terjatuh diatas pangkuannya. Menjaga dan merawatnya.
Sampai suaminya sudah bisa makan, disuapinya dengan penuh kesabaran. Kesembuhan
suami membuatnya bahagia dan anak-anaknya. Semua cobaan dan ujian kehidupan
yang diberikan oleh Allah pada dirinya semakin mengokohkan iman. Apapun yang
telah dilakukan suaminya, sebagai istri, ia tetap mencintainya. Ia memaafkan
suaminya, Ia sudah memilihnya sebagai suami, siap untuk menerima kesalahan dan
kekurangannya, Ia juga mencoba untuk maafkan dirinya sendiri karena merasa
semua itu adalah kesalahan dirinya sendiri mengapa ia telah memilih laki-laki
itu sebagai suaminya.
Ia bertekad untuk mendampingi & menjaga suami serta anak-anaknya dalam
mengarungi kehidupan. Alasan yang utama baginya ingin mengajarkan kepada
anak-anak arti penting menjalani kehidupan ini adalah ibadah kepada Allah.
Disaat suami sudah sehat kembali, Beliau bertutur, 'Kebahagiaan yang terindah
dalam hidup saya
karena kami sanggup melewati berbagai cobaan & ujian yang datangnya dari Allah
dan kami semakin mensyukuri kehidupan sebagai anugerah Allah." Hai orang-orang
yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetapkanlah
waspada dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. (Qs. ali
Imran[3]:200).
Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah
berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah disegerakan jodoh yg
terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk
Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia.
Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD
Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV
blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan &
partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info:
agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/
