*Dakwah Tidak Harus Ceramah*

Oleh Teguh Anshori*


Di era yang serba moderen ini, kita banyak dihadapkan dengan berbagai
masalah dan tuntutan jaman. Hal seperti ini karena kemajuan ilmu dan
teknologi yang serba canggih. Dalam kehidupan masyarakat agraris, yang
hidupnya penuh dengan kesederhanaan dan kesejahtaraan tentu juga akan
mengalami sebuah problem. Begitu juga dengan masyarakat perkotaan yang
selalu disibukkan dengan berbagai aktifitas mesin-mesin canggih. Dimananpun
masyarakat berada, tak lepas dari tuntutan jaman, untuk hidup tanpa
kesulitan.


Mengingat segala aktifitas di dunia ini selalu berhubungan dengan
masyarakat, seorang pengembang masyarakat seharusnya juga tidak jauh
ketinggalan dengan kemajuan jaman yang serba canggih ini. Seharusnya
kemajuan jaman dengan pengembang masyarakat berbanding lurus. Namun yang
kita rasakan sekarang ini pengembang masyarakat hanya bisa berjalan tempat
saja, sedangkan kemajuan jaman jauh meninggalkan kita. Sehingga pengembang
masyarakat mempunyai tugas yang harus di selesaikan, yakni memajukan
masyarakat-masyarakat yang jauh tertinggal.


Pengembang masyarakat memiliki tujuan mengembangkan masyarakat sesuai
dengan apa yang diinginkan masyarakat dengan cara bertahap dan teratur.
Jika pengembang masyarakat dikaitkan dengan dakwah Islam maka
setidak-tidaknya memiliki dua keterkaitan yang salalu melengkapi. Pertama
dari segi dakwah dan pengembangan masyarakat mempunyai tujuan yaitu
memperkuat tali silaturrahmi satu dengan yang lain agar hidup sejahtera di
dunia dan di akhirat. Antara dakwah Islam dan pengembang masyarakat
memiliki ikatan yaitu dakwah sebagai jalan mengembangkan masyarakat dan
pengembang masyarakat sebagai pelaku dakwah.


Kedua, dari segi metode dan penelitiannya, membangun masyarakat tidak cukup
dari satu aspek saja. Membangun masyarakat hanya dengan sebuah materi tidak
akan bisa terlaksana, begitu juga dengan sebuah tindakan tanpa adanya
sebuah materi tidak mungkin akan terlaksana. Jadi antara dakwah Islam dan
pengembang masyarakat saling berkaitan untuk mengembangkan masyarakat.


Namun, dakwah yang ada dalam pengembang masyarakat itu lebih mengutamakan
aksi daripada sebuah wacana atau sebuah tablig. Kegiatan dakwah dalam
pengembangan masyarakat mengarah kepada pengembangan ekonomi, sosial,
pendidikan dan sepiritual keagamaan. Hal seperti itu bisa dicontohkan
melalaui penyuluhan, pengembangan ekonomi masyarakat baik pinggiran maupun
perkotaan, dan pendidikan terhadap madrasah kepesantrenan. Aksi-aksi
tersebut dimaksudkan juga untuk mensosialisasikan dakwah Islam terhadap
masyarakat.


Dakwah pengembang masyarakat ini memiliki sebuah keunggulan dan kekuatan
tersendiri. Setidaknya dakwah pengembang masyarakat ini memberikan
pengertian kepada masyarakat, bahwa untuk merubah masyarakat itu perlu
adanya sebuah tindakan. Tidak cukup hanya dilakukan dengan berpidato atau
berceramah di muka umum.


Metode Pengembang Masyarakat


Metode yang digunakan dalam pengembang masyarakat adalah melalui sebuah
aksi yang nyata. Aksi yang di lakukan yaitu mendorong, memotivasi dan
membangkitkan kesadaran terhadap masyarakat akan sebuah potensi yang
dimiliki masyarakat itu. Sehingga pengembang masyarakat bekerja
mendampingi, dan masyarakat tersebut yang melakukan perubahan terhadap
kehidupannya.


Dalam pengembang masyarakat juga memerlukan sebuah teknik, tidak hanya
asal-asalan saja. Teknis yang biasanya digunakan oleh pengembang masyarakat
adalah teknik partisipasi, artinya kekuasaan penuh milik masyarakat. Teknik
ini bisa dikatakan seperti ini, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Sehingga pengerjaannya pun dilakukan oleh masyarakat itu sendiri. Mulai
dari perencanaan.sampai pelaksaannya dilakukan oleh masyarakat. Masyarakat
melakukan hal itu karena masyarakat yang tahu akan kebutuhan yang mereka
perlukan. Pengembang masyarakat hanya sebagai pendamping dan sebagai
fasilitator hingga suatu pembangunan selesai.


Sering kali pemerintah memberikan sebuah program pembangunan terhadap
masyarakat, akan tetapi pembangunan itu hanya sia-sia saja. Hal itu karena
pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tidak sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh sebagaimana besar masyarakat. Oleh Karena itu sebelum kita
melakukan perubahan dalam bidang pembangunan, setidaknya kita mengadakan
musyawarah bersama dengan masyarakat yang akan didampingi.


Musyawarah tersebut dilakukan untuk mencari sebuah permasalahan yang ada
didalam masyarakat. Setelah permasalahan itu di temukan, maka masyarakat
yang akan memecahkan sendiri dengan bantuan atau dampingan oleh pengembang
masyarakat. Bukan pengembang masyarakat yang memecahkan masalah tersebut.


Seperti yang dilakuakan dalam masa pemerintahan Orde Baru, banyak
melakukkan pembangunan tetapi banyak juga pembangunan yang sia-sia tidak
dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal tersebut karena pembangunan yang
dilakukan dikerjakan dari pihak pemerintah, masyarakat tidak diikutsertakan
dalam pembangunannya. Sehingga masyarakat banyak yang tidak memanfaatkan
pembangunannya. Apa lagi yang menggunakan mesin-mesin canggih, masyarakat
tradisional banyak yang tidak bisa mengoperasikannya. Memang bangus
rancangan yang dibuat oleh pemerintahan itu, tapi kesalahan yang
dilakukannya adalah tidak mencari permasalahan atau kebutuhan yang
diinginkan masyarakat.

Sumber Daya Manusia


Manusia adalah faktor utama dalam berbagai aspek kegiatan. Manusia
diibaratkan sebagai urat nadi dalam sebuah organisasi. Manusia juga yang
akan menentukan keberhasilan dalam pengembang masyarakat. Jadi sebelum kita
melakukan perubahan fisik dalam masyarakat kita rubah terlebih dahulu
manusianya.


Dalam gambaran umum sumber daya manusia memiliki arah yaitu mengembangkan
potensi diri dan pengembangan dalam bidang ekonomi. Secara umum
pengembangan sumber daya manusia diawali melalui sebuah pelatihan-pelatihan
tertentu. Namuan tidak cukup hanya melakukan pelatihan saja, harus diikuti
dengan tindak lanjut dari pelatihan tersebut.


Setelah manusianya memiliki potensi yang lebih tinggi, baru kita membangun
masyarakatnya melalui sebuah pembangunan fisik. Kebanyakan yang ada
dibangun fisiknya dahulu baru membangun manusianya. Hal seperti itulah yang
akan mengakibatkan kegagalan. Yang kaya semakin kaya yang miskin akan
semakin miskin.


Mungkin beberapa tahun kemudian pasar-pasar tradisional yang ada di negara
kita ini akan hilang setelah mengalami perubahan zaman, makanan-makanan
yang dulunya tanpa pengawet, tanpa obat-obatan kini semuanya menggunakan
bahan obat. Tugas pengembang masyarakat salah satunya yaitu memberikan
sebuah pengarahan terhadap masyarakat dengan melalui diskusi-diskusi kecil.


Perubahan zaman juga akan mengakibatkan banyaknya pengangguran. Hal ini
dikarenakan banyak orang yang dulunya berjualan di pasar-pasar tradisional,
tergeser oleh adanya minimarket yang serba ada. Disini pengembang
masyarakat juga harus mampu memberikan dorongan dan motivasi kepada mereka
yang tergusur untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.


* Penulis adalah peneliti kajian masyarakat sekaligus pengembang masyarakat



-- 
http://harian-oftheday.blogspot.com/

"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Kirim email ke