Bapak-bapak dan Ibu-ibu yth, Saya tidak akan mengomentari polemik yang ada dala milis ini, tapi saya ingin bertaya , dan mohon dijawab bagi bapak-bapak dan ibu-ibu yang memahami masalah ini.
1. Apasih defenisi teroris itu ? 2. Kenapa teroris selalu tertuju kepada ummat Islam? 3. Apa saja kriteria yang bisa dikatakan teroris ? 4. Kenapa , apa tujuan dan siapa yang mendanai keberadaan densus 88 ? 5. Kenapa teroris lebih ditujukan kepada kelompok atau perseorangan saja ? 6. Ust. Abu bakar Baasyir yang memimpin pesantren yang mengajarkan kepada santrinya tentang nahi mungkar dianggap teroris, sampai saat ini masih ditahan. Coba kita lihat fakta yang ada: 1. Israel sampai saat ini terus membunuh rakyat Palestina (Islam) 2. Amerika menghancurkan Irak (Islam) 3. Sekarang ini Perancis membom Mali untuk memburu pemberontak (Islam) 4. Amerika menghancurkan Mesir (Islam) 5. Amerika menghancurkan Libya (Islam) 6. Iran mengembangkan nuklir untuk kepentingan negaranya, dituduh teroris oleh Israel dan Amerika (Iran ne gara Islam) 7. Amerika menghancurkan Afganistan (Islam). KENAPA AMERIKA DAN ISREAL TIDAK DICAP SEBAGAI TERORIS, APAKAH TERORIS HANYA UNTUK ORANG ISLAM. Salam, ________________________________ From: Ade Gmail <ade2...@gmail.com> To: My Religion <keluarga-islam@yahoogroups.com> Sent: Saturday, January 12, 2013 1:02 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak Presiden Bubarkan Densus 88! Jadi ingat kejadian di Medan. AU nyaris bentrok dgn densus 88 krn densus 88 masuk lanud tanpa mengikuti aturan di AU. Tanpa melapor ke piket jaga, densus 88 nyelonong aja masuk. Tentu petugas piket marah dan mengusir-nya. Anyway, mungkin saja dokrin di densus 88 itu, tembak mati semua yg berhubungan dgn terorist. Atau di perintah atasan untuk tembak mati. Jadi ingat omongan salah seorang dr kesatuan elite militer yg dulu-nya team anti terorist sebelum di bentuk-nya densus 88 setelah kejadian Temanggung. " Klo kami di perintahkan utk menangkap hidup2, harus di tangkap hidup2 " Best regards, Ade Doank ________________________________ From: "hernowobroto" <hernowobr...@yahoo.ca> Sender: keluarga-islam@yahoogroups.com Date: Sat, 12 Jan 2013 05:08:56 -0000 To: <keluarga-islam@yahoogroups.com> ReplyTo: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak Presiden Bubarkan Densus 88! menurut pendapat saya, yang selama ini ditembak mati BUKAN kambing hitam, mereka memang nyata-nyata bagian dari kelompok teroris. Jikalau bukan bagian dari teroris, untuk apa densus 88 membuang peluru begitu banyak hanya untuk menembak 1-2 orang kalau orang tersebut BUKAN anggota teroris ?? Masalahnya adalah : Setiap anggota kelompok teroris itu sudah di seting di otaknya (cuci otak) untuk siap mati kapan saja, karena kematian bagi mereka = syurga. Jadi bagi mereka, mau mati sendiri atau bersama-sama ga ada masalah. Tidak demikian dengan anggota densus 88, mereka tidak siap untuk mati kapan saja. anggota densus 88 tidak dicuci otaknya untuk siap mati. mereka melakukan itu semua demi TUGAS. Mereka sedang melakukan "pekerjaan" untuk menafkahi anak istrinya. Daripada mereka bekerja hanya 1-5 orang, lalu mereka mati terkena bom atau granat teroris, lebih baik mereka bekerja secara tim, untuk menghindari risiko kematian yang konyol. karena apa ? karena nilai 1 orang nyawa anggota densus 88 itu lebih dari 5 milyard uang negara mba'. mereka memiliki keahlian yang nilainya sangat mahal. Dan keahlian mereka itu dibayar dari uang rakyat. Tidak demikian halnya dengan teroris, nyawa mereka tidak ada nilainya dimata rakyat atau pemerintah. seandainya ada bernilaipun , uang itu bukan dari uang rakyat. Tapi uang dari jaringan mereka sendiri. mengapa harus ditembak mati ? ya karena kalau tidak ditembak mati, mereka akan menembak mati anggota densus 88. Anda tentu pernah menyaksikan di TV, bagaimana waktu penggerebekan di kota Batu Malang jawa timur, dimana saat itu Dr.Azhari dan anggota teroris melakukan bom bunuh diri ditengah-tengah kepungan anggota densus 88. Mereka tidak segan-segan untuk meledakkan rumah dimana mereka berada. Kalau saja waktu itu yang menggrebek mereka 5-10 orang anggota densus 88. mungkin anggota densus 88 sudah wafat 10 orang dikalikan 5 milyar = 50 milyar uang rakyat menjadi ludes. Lebih baik mereka gerebek secara tim, dan menembak dari jauh. karena Peluru masih bisa dibeli dengan uang, tapi nyawa anggota 88 dan skill yg mereka miliki tidak bisa dibeli dengan uang. catatan saya : banyak juga anggota jaringan teroris yang di tangkap hidup2. justru selama ini densus 88 mengetahui seseorang yang dinilai baik dan rajin ngaji tapi pendiam, ternyata seorang anggota jaringan teroris itu didapat dari teman-teman mereka juga yang tertangkap hidup2. densus 88 ga pernah tanya ke dukun dalam hal itu. selama ini belum pernah ada Anggota FPI yang konon kata koran dan tv sangar dan beraliran garis keras, menjadi sasaran densus 88. karena kenapa ? FPI bukan jaringan teroris. Habib rizik tidak pernah mengizinkan anggotanya melakukan kegiatan2 teror. Tidak demikian dengan abu bakar ba'asyir. Kelihatan beliau lembut dan pendiam. tapi bagaimana dengan para pengikutnya ? Hampir 90 % teroris itu pernah ngaji dan menuntut ilmu langsung dari abu bakar ba'asyir. Silahkan anda menilainya sendiri. salam, --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "LILIS" wrote: > > betul mas, memang teroris meresahkan masyarakat, saya setuju dengan anda, > tapi kenapa harus di tembak mati? bukankah kalau ditangkap hidup hidup bagi > aparat lebih baik? kita bisa mendapatkan keterangan dari mereka markas markas > mereka yang lain, jaringan mereka, donatur nya, rencana kegiatan mereka, itu > pasti sungguh sangat bermanfaat, namun kalau ditembak mati? nggak ada yang > bisa di korek dari mereka kecuali hanya mayat mereka dan bukti bukti di > lokasi tempat mereka ditembak. > > Apakah tidak mungkin mereka adalah orang orang yang dijadikan kambing hitam? > mereka nggak bisa mengelak wong sudah jadi mayat, keluarga dan tetangga > korban taunya hanya : ..."dia anak baik, rajin mengaji, cuma memang agak > pendiam dan tertutup..saya nggak menyangka ternyata dia seorang teroris.... > bla bla bla..." > siapa yang bisa membantah? Ngga ada. > > Mereka dijadikan kambing hitam untuk membuktikan bahwa pemerintahan ini telah > berhasil memerangi teroris...(maybe) > who knows.... > mungkin praduga saya salah... tapi tak menutup kemungkinan juga benar.... > karena... kenapa harus tembak mati? kenapa harus puluhan sampai ratusan orang > untuk menembak mati para tersangka teroris itu? padahal kita tau Densus 88 > adalah anggota brimob yang terlatih, khusus dilatih untuk menangkap para > teroris. Atau mungkin aturan mereka begitu?.... > > > regards, > > > lilis > > > > ----- Original Message ----- > From: hernowobroto > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Sent: Friday, January 11, 2013 2:36 PM > Subject: [keluarga-islam] Re: Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak > Presiden Bubarkan Densus 88! > > > > Saya fikir : jangan-jangan yang nyuruh membubarkan densus 88 ini bagian > dari teroris juga. > > Kalau mereka beranggapan bahwa densus 88 sudah dianggap : "menginjak-injak > Hak Asasi Manusia dan menginjak-injak kesucian agama" > > bagaimana dengan teroris ? > > Mereka sudah menggunakan "kedok" agama sebagai tameng mereka untuk > menginjak-injak agama islam dan memaksakan hak azazi Manusia lain. > > yang resah dengan densus 88 hanya mereka-mereka para teroris dan > simpatisannya yang beraliran garis keras, yang jumlahnya tidak sampai 1 juta > orang. > > Sedangkan yang resah dengan teroris adalah 200 juta rakyat indonesia. > > lebih baik tembak mati itu teroris yang sedikit jumlahnya demi ketenangan > dan kedamaian 200 juta rakyat. > daripada 200juta rakyat hidup dengan rasa was-was tekena bom. > > salam OK buat densus 88 !!!! > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "LILIS" wrote: > > > > copas : > > > > menarik, Densus 88 aparat penegak hukum atau penjahat? > > > > jadi inget kasus penggrebegan teroris di temanggung, 1 orang lawan > puluhan > > anggota densus 88, ditunggu hingga pagi sambil terus diberondong > tembakan, > > konon si tersangka teroris sudah mengaduh aduh di dalam rumah itu, rumah > > yang akhirnya penuh dengan lobang tembakan peluru aparat. > > > > dan kenapa rata rata langsung di tembak mati ya? > > hmm... > > > > > > regards > > > > lilis > > > > > > ----- Original Message ----- > > From: "wirawan" > > To: "daarut-tauhiid" > > Sent: Thursday, January 10, 2013 5:49 AM > > Subject: [daarut-tauhiid] Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak > Presiden > > Bubarkan Densus 88! > > > > > > Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak Presiden Bubarkan Densus 88! > > > > *JAKARTA (voa-islam.com) -* Selain melanggar hukum dan HAM, menurut Dr. > > Saharudin Daming, SH, MH, Densus 8 juga telah menginjak-injak kesucian > > agama. Hal ini sebagaimana fakta di lapangan, dimana Densus 88 begitu keji > > memberondong dua orang pemuda di teras Masjid Nurul Afiah di RS. Dr. > > Wahidin Sudirohusodo, Makassar. > > > > Saharudin yang pernah tinggal di Makassar saat menempuh pendidikan S1 > > fakultas hukum Universitas Hasanuddin ini dengan tegas menyatakan Densus > 88 > > itu lebih mirip bandit. > > > > "Densus 88 itu lebih mirip sebagai bandit daripada aparat penegak hukum. > > Saya sendiri tidak lagi mentolelir eksistensi Densus 88 itu sebagai aparat > > penegak hukum, karena sudah terlalu sering mengatasnamakan penegakkan > hukum > > tapi menginjak-injak Hak Asasi Manusia dan menginjak-injak kesucian > agama," > > ujarnya saat diwawancara voa-islam.com, Selasa (8/1/2013). > > > > ...Menurut saya umat Islam di Indonesia ini terlalu bodoh, padahal umat > ini > > punya kewenangan untuk mendesak pemerintah agar membubarkan Densus 88 > > dengan cara demo besar-besaran dalam waktu yang lama > > > > Menurutnya Densus 88 harus dibubarkan karena tidak menghormati nyawa > > seseorang dan rumah ibadah. > > > > "Densus 88 sama sekali tidak menghormati, jangankan nyawa manusia rumah > > ibadah pun tidak dihormati, karena itu saya menyerukan agar Densus 88 itu > > segera dibubarkan," kata dewan pakar Pusat HAM Islam Indonesia (PUSHAMI) > > itu. > > > > Untuk itu ia menyerukan kepada umat Islam agar melakukan demo > > besar-besaran mendesak Presiden SBY agar membubarkan Densus 88. > > > > "Menurut saya umat Islam di Indonesia ini terlalu bodoh, padahal umat ini > > punya kewenangan untuk mendesak pemerintah agar membubarkan Densus 88 > > dengan cara demo besar-besaran dalam waktu yang lama, sampai Presiden mau > > membubarkan Densus 88," tegasnya. [Ahmed Widad] > > > > > http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/01/09/22690/umat-islam-harus-demo-besarbesaran-desak-presiden-bubarkan-densus-88/ > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > ------------------------------------ > > > > ==================================================== > > Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam > > ==================================================== > > Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar > > ==================================================== > > website: http://dtjakarta.or.id/ > > ====================================================Yahoo! Groups Links > > >