Lalu bon kedua, atas nama Arief dengan pengeluaran uang Rp 500 juta pada 19 Mei 2010. Bon ketiga tercatat atas nama Teuku Bagus untuk keperluan Anas dalam Kongres Partai Demokrat pada 2010 di Bandung, Jawa Barat.
Bon keempat atas nama Arief sebesar Rp 500 juta untuk keperluan proyek Bio Farma. Bon kelima sebesar Rp 10 juta untuk keperluan operasional Teuku Bagus menjamu Anas pada 6 Desember 2010. "Totalnya Rp 2.010.000.000," sambung Arief. salam, ananto ===== Saksi Beberkan Pemberian Uang ke Pihak Anas Urbaningrum Kamis, 26 Juni 2014 15:52 WIB TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, M Arief Taufiqurahman pernah mengungkapkan jika pihaknya sudah memberikan hingga Rp 2,010 miliar untuk Anas Urbaningrum. Menurutnya, pengeluaran ini pun telah tercatat dalam 5 bon sementara. Uanganya berasal dari kas operasional Divisi Konstruksi I PT AK Di antara bon-bon tersebut, pertama bon atas nama Kepala Divisi Konstruksi I PT AK Teuku Bagus sebesar Rp 500 juta. "Dalam catatan 'untuk keperluan Anas Urbaningrum'," kata Jaksa membaca berita acara pemeriksaan (BAP) yang diamini Arief dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (26/6/2014). Lalu bon kedua, atas nama Arief dengan pengeluaran uang Rp 500 juta, pada 19 Mei 2010. Bon ketiga tercatat atas nama Teuku Bagus untuk keperluan Anas dalam Kongres Partai Demokrat tahun 2010 di Bandung. Kemudian, bon sementara keempat, atas nama Arief sebesar Rp 500 juta untuk keperluan proyek Bio Farma. Terakhir atau bon kelima, pengeluaran sbesar Rp 10 juta yang dalam keterangannya ditulis untuk keperluan operasional Teuku Bagus dalam jamuan dan entertaint Anas pada tanggal 6 Desmber 2010. "Totalnya Rp 2 miliar 10 juta," kata Arief. Menurut Arief pengeluaran tersebut untuk memenuhi permintaan komisaris PT Dutasari Citra Laras, Munadi Herlambang yang mengaku sebagai anggota tim pemenangan Anas di kongres Partai Demokrat saat itu. Itu sebagai Ijon jika AK ingin mendapatkan proyek Hambalang. Sementara itu, Kasir Divisi Konstruksi I PT AK, Henny Susanti juga mengakui adanya pengeluaran yang tercatat dalam bon-bon sementara tersebut. Bon terakhir Rp 10 juta, lanjut dia, Teuku Bagus yang menulisnya. "Yang nulis Pak Bagus, di situ ditulis entertaint dengan Anas," kata Henny. Penulis: Edwin Firdaus Editor: Hasanudin Aco Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/26/saksi-beberkan-pemberian-uang-ke-pihak-anas-urbaningrum Jum'at, 27 Juni 2014 | 15:55 WIB Ini Rincian Lima Lembar Bon Adhi Karya untuk Anas TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Manajer Pemasaran PT Adhi Karya M. Arief Taufiqurrahman memberikan duit pelicin alias gratifikasi dalam lima tahap kepada bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Duit pelicin terkait dengan proyek Hambalang itu diakali dalam bentuk bon sementara. (Baca: KPK: Obsesi Jadi Presiden, Anas Pakai Dutasari <http://www.tempo.co/read/news/2014/06/01/063581517/KPK-Obsesi-Jadi-Presiden-Anas-Pakai-Dutasari> ). Teknis pembayaran seperti ini, menurut Arief, disebut juga marketing fee. "Uang dikeluarkan lewat bon sementara, lalu meminta persetujuan kepala divisi baru diserahkan pada yang berkepentingan," kata Arief saat memberikan kesaksian dalam sidang terdakwa Anas untuk kasus dugaan korupsi Hambalang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 26 Juni 2014. Lima lembar bon diterima Anas dengan dicicil atas beberapa nama, keperluan, dan beban proyek. Total duit yang diberikan sebesar Rp 2,010 miliar. Bon pertama ditulis atas nama Kepala Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya Teuku Bagus Mokhamad Noor, dalam bon dicantumkan untuk Anas sebesar Rp 500 juta. Dana tersebut diperhitungkan untuk pelaksanaan proyek grand design DPR RI tertanggal 19 April 2010. (Baca: Ini Bukti Anas Tidak Mencicil Toyota Harrier) <http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=0CE4QFjAI&url=http%3A%2F%2Fwww.tempo.co%2Fread%2Fnews%2F2013%2F02%2F18%2F063461978%2FIni-Bukti-Anas-Tidak-Mencicil-Toyota-Harrier&ei=ghitU_TKDMG2uASYn4GQDQ&usg=AFQjCNEFeaH71kZ3kUjWUInOVWJxMJV7uQ&sig2=JIWHZSM5JmztqwaGn0BPBQ&bvm=bv.69837884,d.c2E> . Selanjutnya bon sebesar Rp 500 juta atas nama Arief dan bon ketiga atas nama Teuku Bagus sebesar Rp 500 juta untuk keperluan Anas tertanggal 1 Juni 2010. Lalu bon keempat ditulis kembali atas nama Arief dengan pengeluaran Rp 500 juta kepada Anas untuk keperluan proyek Biofarma tanggal 18 Juni 2010. Terakhir, bon ditulis atas nama Teuku Bagus sebesar Rp 10 juta untuk keperluan operasional kepala divisi berupa jamuan dan entertaint Anas Urbaningrum pada 6 Desember 2010. Dari peran Anas sebagai anggota DPR RI untuk pengurusan proyek serta melancarkan pengerjaan proyek P3SON Hambalang oleh PT Adhi Karya, Anas diduga menerima gratifikasi sebesar Rp 2,10 miliar dari PT Adhi Karya. Uang tersebut, menurut jaksa, digunakan Anas untuk pencalonannya dalam Kongres Partai Demokrat 2010. Selain itu, Anas menerima uang sebesar Rp 84,515 miliar dari M. Nazaruddin, serta US$ 36,070 untuk keperluan pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat. AISHA SHAIDRA Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2014/06/27/063588518/Ini-Rincian-Lima-Lembar-Bon-Adhi-Karya-untuk-Anas Lima Bon Adhi Karya Bukti Aliran Uang untuk Anas Kamis, 26 Juni 2014 15:49 WIB TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya M Arief Taufiqurahman, pernah mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memberikan hingga Rp 2,010 miliar untuk Anas Urbaningrum. Pengeluaran uang ini pun telah tercatat dalam lima bon sementara. Uang tersebut berasal dari kas operasional Divisi Konstruksi I PT AK. Di antara bon-bon tersebut, ada atas nama Kepala Divisi Konstruksi I PT AK Teuku Bagus sebesar Rp 500 juta. "Dalam catatan 'untuk keperluan Anas Urbaningrum'," kata jaksa penuntut umum yang membacakan berita acara pemeriksaan (BAP). Arief dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (26/6/2014), tak membantah hal tersebut. Lalu bon kedua, atas nama Arief dengan pengeluaran uang Rp 500 juta pada 19 Mei 2010. Bon ketiga tercatat atas nama Teuku Bagus untuk keperluan Anas dalam Kongres Partai Demokrat pada 2010 di Bandung, Jawa Barat. Bon keempat atas nama Arief sebesar Rp 500 juta untuk keperluan proyek Bio Farma. Bon kelima sebesar Rp 10 juta untuk keperluan operasional Teuku Bagus menjamu Anas pada 6 Desember 2010. "Totalnya Rp 2.010.000.000," sambung Arief. Menurut Arief, semua pengeluaran tersebut untuk memenuhi permintaan komisaris PT Dutasari Citra Laras Munadi Herlambang, yang mengaku sebagai anggota tim pemenangan Anas di Kongres Partai Demokrat saat itu. Kasir Divisi Konstruksi I PT AK Henny Susanti, juga mengakui pengeluaran yang tercatat dalam bon-bon sementara tersebut. Bon terakhir Rp 10 juta, lanjut dia, ditulis Teuku Bagus. "Di situ ditulis untuk entertain dengan Anas," kata Henny. Penulis: Edwin Firdaus Editor: Y Gustaman Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/26/lima-bon-adhi-karya-bukti-aliran-uang-untuk-anas -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ "...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama..."