Ternyata memang mereka Keliru memahami 1 Muharram itu bukan di-rubah, tapi di rangkai sebagai hari santri, hehehehhe..... makanya dipelajari dulu bro, jangan asal bilang Sinting.
Pada Jumat, 4 Juli 2014 9:29, "Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam]" <keluarga-islam@yahoogroups.com> menulis: tadz, bukannya ide2 bagus harus didukung? salam, ananto 2014-07-03 22:42 GMT+07:00 hernowobr...@yahoo.ca [keluarga-islam] <keluarga-islam@yahoogroups.com>: > >1 Muharram itu merupakan TAHUN BARU ISLAM. >pada tanggal itu dimulainya hitung2an ketetapan khoul tentang syariat, >berkaitan dengan waktu2 sholat, puasa, zakat, haji dsb. >ini sudah berlaku sejak 1400 tahun yang lalu. > >Pertanyaannya : >MENGAPA hanya untuk kepentingan sesaat pemilihan Capres (yang hanya 5 tahun >sekali), 1 Muharram yang merupakan hari yang sangat penting di dalam Islam, >harus dirubah oleh seorang yang belum paham, apa itu makna 1 Muharram bagi >ummat islam?. >Mengapa Islam harus diatur dan dikalahkan demi untuk kepentingan seseorang >yang BELUM TENTU membela kepentingan Agama Islam ? >Kalau memang mau membuat hari santri, tetapkan saja tanggal 2 Muharram-nya. >Jangan yang sudah ditetapkan sebagai Tahun baru Islam. > >Mohon direnungkan baik-baik..... > >Jangan-jangan kalau capres ini nanti terpilih, pada 17 Ramadhan yang jatuhnya >15 Juli nanti, akan dirubah jadi hari kemenangan jokowi-jk. >Wah bisa bahaya deh.... > >salam, >herno. -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ "...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama..."