Heboh, orok bayi ditemukan tergeletak di lantai
http://www.merdeka.com/peristiwa/heboh-orok-bayi-ditemukan-tergeletak-di-lantai.html


Merdeka.com - Masyarakat Kelurahan Ranotana Lingkungan III 
Kecamatan Sario, Manado, dihebohkan dengan penemuan orok bayi berusia 
sekitar 4 bulan sebuah rumah kos, Jumat (20/6), sekitar pukul 14.30 
WITA.

Saat ditemukan orok bayi tersebut tergeletak di lantai 
dekat kamar mandi dalam kondisi tak bernyawa. Vivi Liow, salah satu 
penghuni kos yang menemukan orok bayi tersebut menuturkan, awalnya dia 
bermaksud mencuci piring di dapur.

"Pulang dari kampus, saya 
hendak cuci piring di dapur. Tiba-tiba saya lihat ada benda seperti 
daging yang menggumpal. Saya langsung memanggil teman dan setelah kami 
teliti, ternyata orok bayi," jelas mahasiswi salah satu perguruan tinggi
 di Manado ini.

Temuan tersebut langsung dilaporkan ke pemilik 
kos. "Saya tidak tahu-menahu. Informasi itu saya peroleh dari anak kos,"
 tutur Herman Lasut, pemilik rumah kos.

Ia pun segera melaporkan 
penemuan orok bayi yang telah memiliki tangan dan kaki ini ke pihak 
kepolisian. Tim identifikasi Polresta Manado yang datang tak lama 
kemudian langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.

Warga
 sekitar lokasi pun berkerumun untuk melihat dari dekat jasad bayi tak 
berdosa ini. Mereka mengutuk pelaku yang tega membuang orok bayi 
tersebut. "Lihat saja, kalau ada (perempuan) yang mukanya pucat-pucat, 
berarti dia pelakunya," celetuk salah satu warga.

Kapolresta 
Manado Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP 
Johny Kolondam membenarkan adanya penemuan tersebut.

"Saat ini kami telah membawa orok bayi ke rumah sakit untuk diadakan 
penyelidikan," terang Kolondam.
[tyo]

Kirim email ke