Gus Sholah Imbau Umat Beragama Tak Terpancing Isu Kekerasan

Senin, 13/10/2014 01:07






[image: Gus Sholah Imbau Umat Beragama Tak Terpancing Isu Kekerasan]






Jombang, *NU Online *
KH Salahudin Wahid mengimbau seluruh umat beragama untuk tidak terpancing
isu-isu kecil seperti kekerasan yang dilakukan Islamic State of Iraq and
Syiria (ISIS) dan Front Pembela Islam (FPI). Sebaliknya harus saling
menghargai dan tidak terbawa egoisme masing-masing.


“ISIS itu sangat kecil, tidak bisa dijadikan patokan karena kecil karena
ada yang mayoritas,” ungkap kiai yang akrab disapa Gus Sholah saat menerima
kunjungan pihak Gereja Katholik Jawi Wetan di Tebuireng pada Ahad (12/10)
pukul 11.30.


Pengasuh Pesantren Tebuireng tersebut juga menyoroti gerakan FPI yang
cenderung menggunakan kekerasan. “Demo tidak setuju Ahok silakan saja, tapi
ya jangan menggunakan kekerasan!”  ungkapnya.


Menurut mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
ini, Ahok adalah figur baik, meski gaya bicara kurang baik. “Wajar saja
manusia mana ada yang sempurna, kalau mau Ahok lengser tunggu saja 2017.
Lah wong kita memilih dengan cara yang disepakati kan?” tambahnya.


Gus Sholah lalu menyanggah pernyataan Ben Affleck yang menyatakan
kecerendungan Islam itu melakukan kekerasan. Menurutnya, Ben mengambil
sampel gerakan minoritas yang tidak bisa mewakili umat Islam secara
keseluruhan.


Ia menilai agama yang lain juga tak luput dari perilaku kekerasan terhadap
yang lain. Ada sejarah berdarah dalam semua agama di dunia. “Entah kenapa
itu bisa melenceng dari tujuan agama itu,” tanyanya.


Di akhir pidato, ia mengajak untuk menerapkan praksis atau muamalah dari
setiap agama agar bisa mengetahui kebutuhan masyarakat. *(Abror/Abdullah
Alawi)*






Sumber:


http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,55059-lang,id-c,nasional-t,Gus+Sholah+Imbau+Umat+Beragama+Tak+Terpancing+Isu+Kekerasan-.phpx






--
http://harian-oftheday.blogspot.com/


"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Kirim email ke