*Keistimewaan Nabi Muhammad SAW, Doa Tolak Bala*
Khawatir kebakaran, matikan lampu dan kompor saat hendak tidur. Jauhkan lilin dari benda yang muda terbakar. Cari juga tatakan porselen untuk lilin. Begitu juga pencurian. Kunci ganda dan amankan barang-barang. Jangan terlalu menonjolkan harta benda. Dan berperilaku baik untuk menghindari fitnah yang bukan-bukan. Tetapi semua itu merupakan salah satu upaya. Kita juga perlu bentuk upaya lain untuk menghindari kebakaran, pencurian, ujian yang bukan-bukan, dan cobaan hidup lainnya. Mengerjakan kewajiban agama, dan menjauhkan diri dari larangannya akan menghadirkan keberkahan tersendiri dalam menolak bala. Ingat, jangan lupa berbakti kepada kedua orang tua dan menyayangi istri dan anak. Jangan sekalipun menzalimi orang-orang lemah yang dipinggirkan. Salah-salah murka Allah datang tiba-tiba. Banyak-banyak sedekah dan istighfar. Keduanya memiliki faedah yang sudah teruji dalam menolak bala. Perlu juga kita terbiasa membaca syair perihal keistimewaan Nabi Muhammad SAW di bawah ini. Demikian dinyatakan Syekh M Nawawi Banten dalam Maraqil Ubudiyah ala Bidayatil Hidayah. لَمْ يَحْتَلِمْ قَطُّ طَهَ مُطْلَقًا أَبَدًا * وَما تَثائَبَ أَصْلاً في مَدَى الزَّمَنِ مِنْهُ الدَّوَابُّ فَلَمْ تَهْرُبْ وَمَا وَقَعَتْ * ذُبَابَةٌ أَبَدًا فِي جِسْمِهِ الحَسَنِ بِخَلْفِهِ كَأَمَامَ رُؤْيَةٌ ثَبَتَتْ * وَلاَ يُرَى أَثَرُ بَوْلٍ مِنْه فِي عَلَنِ وَقَلْبُه لَمْ يَنَمْ وَالعَيْنُ قَدْ نَعَسَتْ * وَلاَ يَرَى ظِلَّهُ فِي الشَّمْسِ ذُوْ فَطَنِ كَتْفَاهُ قَدْ عَلَتَا قَوْمًا إِذَا جَلَسُوْا * عِنْدَ الوِلاَدَةِ صِفْ يَا ذَا بِمُخْتَتَنِ هَذِى الخَصَائِصَ فَاحْفَظْهَا تَكُنْ آمِنًا * مِنْ شَرِّ نَارٍ وَسُرَاقٍ وَمِنْ مِحَنِ Artinya, belum pernah sama sekali Rasul Thoha SAW “bermimpi basah”/selamanya Beliau tidak menguap sekalipun Darinya binatang tidak lari dan belum pernah hinggap/seekor lalat di tubuhnya yang bagus Sisi belakang seperti sisi depan, melihat tetap/bekas air seninya tidak terlihat meski di tempat nyata Qalbunya tak pernah tidur di tengah mata mengantuk/tiada melihat bayangannya karena matahari oleh siapa mengawasi Bahunya mengatasi peserta forum bila bermajelis/ketika lahir terangkanlah wahai nabi yang sudah terkhitan Keistimewaan ini hafallah agar kau aman/dari kejahatan api kebakaran, pencurian, dan bencana lain Wallahu A’lam [] Sumber: NU Online -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ "...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama..."