Idola Gus Dur adalah Para Sufi





Siapakah orang yang diidolakan oleh Gus Dur? para artis, pemain sepak bola,
politisi, hartawan atau ilmuwan sebagaimana kebanyakan orang? Bukan itu
semuanya. Menurut Kiai Said Aqil, Gus Dur sangat mengidolakan para sufi.




“Pokoknya idolanya para sufi yang filosof. Beliau senang sekali dengan
judul disertasi saya, Hubungan Allah dengan Alam,” katanya.




Beberapa sufi yang buku dan kisah hidupnya banyak dipelajari oleh Gus Dur
adalah Junaidi al Bagdadi, Ibnu Sina, Al Ghozali. Ketika intelektualitasnya
sudah sangat matang, Gus Dur menjadi bosan dengan pendekatan logis. Setiap
orang yang kenal dengan Gus Dur akan kagum dengan instuisinya.




Dijelaskannya, orang kalau memberikan masukan ke Gus Dur dengan analisis,
Gus Dur ngak ngreken (memperhatikan), tapi kalau ngaku dapat isyarah, ia
akan memperhatikan karena hal ini tidak ada batasnya sementara rasionalitas
ada batasnya.




“Ilham, ilmu ladunni, kasyaf, itu ngak ada batasnya, asal jangan ngaku
mendapat wahyu atau mengaku nabi,” tuturnya.




Ia mencontohkan Ibnu Arabi mengaku mendapat ilham, tetapi mengatakan lastu
nabiyyah warasullah, saya bukan nabi, padahal isinya luar biasa, sementara
itu pendiri Ahmadiyah mengaku dapat wahyu.


“Ini salahnya mengaku mendapat wahyu, bukan menjadi wali, padahal isi
bukunya bagus,” terangnya. (mkf)






--
http://harian-oftheday.blogspot.com/



"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Reply via email to