Inilah Keajaiban Alam pada Gus Dur ketika di Makkah





Jazirah Arab merupakan daerah yang tandus dan panas sehingga melakukan
perjalanan yang melewati padang pasir merupakan sesuatu yang menyiksa yang
menjadi perjuangan berat dan butuh persiapan fisik dan mental yang prima.
Salah satu tanda kenabian Muhammad adalah ketika ia mengikuti misi dagang
dari Makkah ke Syam, sekarang daerah Damaskus, bersama pamannya Abu Thalib.
Sepanjang perjalanan tersebut Muhammad selalu dinaungi oleh awan sehingga
tidak kepanasan.




Gus Dur, tentu saja jangan dibandingkan dengan Nabi Muhammad, pernah
mengalami fenomena keajaiban alam yang juga luar biasa ketika ia berada di
Makkah untuk menjalankan ibadah haji tahun 1994 lalu.




Kiai Said Aqil Siroj yang mendampingi Gus Dur mengisahkan, waktu itu
rombongan haji sudah ada di Arafah. Kemudian Gus Dur bertiga, dengan Kang
Said dan Sulaiman, asisten pribadi Gus Dur, memisahkan diri menjauhi
perkemahan untuk berdoa di suatu tempat. Mereka bertiga berdzikir panjang
ditengah udara gurun pasir yang panas sehingga keluar keringat yang banyak.
Untungnya ada awan yang berada diatas mereka yang melindungi pancaran sinar
matahari langsung.




Ditengah-tengah dzikir tersebut, tiba-tiba awan tersebut menyibak dan satu
cahaya kecil menerobos langsung mengenai tubuh Gus Dur sementara dua orang
yang mengiringinya tidak terkena sinar tersebut. Gus Dur yang memimpin
dzikir meneruskan dzikirnya sementara mereka berdua hanya bisa saling
berpandang mata sambil terdiam dan ternganga.




“Kelihatan sekali ada mego (awan) membuka, ada cahaya yang ke Gus Dur, ini
saya tahu sendiri. Kalau diceritakan sulit, karena orang pasti tidak
percaya,” kata Kang Said.




Tapi setelah kejadian tersebut, Kang Said tidak menanyakan masalah itu.
Menurutnya, jika pun ditanya, Gus Dur pasti jawabnya ringan-ringan saja. []






(mkf)






--
http://harian-oftheday.blogspot.com/


"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Kirim email ke