JELANG MUKTAMAR

Ini Tema Muktamar NU Ke-33 di Jombang


Senin, 09/03/2015 22:23






[image: Ini Tema Muktamar NU Ke-33 di Jombang]






Jakarta, *NU Online   *
PBNU meluncurkan tema Muktamar NU ke-33 yang akan digelar di Jombang pada
Agustus mendatang di gedung PBNU, Jakarta pada Senin malam (9/3). Tema
tersebut adalah “Meneguhkan Islam Nusantara untuk peradaban Indonesia dan
dunia”.


Menurut Ketua Muktamar NU ke-33 H Imam Azis, menjelang seratus tahun NU,
tema tersebut dipilih untuk menunjukkan posisi strategis NU di Indonesia
dan dunia sebagai pengusung Islam rahmatan lil ‘alamin.


Pernyataan Imam Azis diperkuat Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dengan
mengatakan, bahwa Islam bukan hanya aqidah dan syariah semata, tapi ilmu
pengetahuan dan peradaban. “NU sejak didirikan, sekarang, dan seterusnya
akan mendukung peradaban,” katanya pada pertemuan dengan awak redaksi media
tersebut.


Tapi Kiai Said menyayangkan saat ini justru wajah dunia Islam tidak tampil
sisi peradabannya, melainkan konflik, kekerasan, dan gejolak pepeperangan.
Di Afghanistan dan Somalia, misalnya, hampir seratus persen berpenduduk
muslim, tapi justru tak ada hentinya konflik.


Sementara Rais Syuriyah PBNU KH Masdar F Mas’udi mengatakan, tema tersebut
sangat relevan untuk saat ini. Menurut dia, dunia Islam saat ini sedang
“dibakar” kebencian dan permusuhan. “Tentu saja hal itu merobek jati diri
Islam yang mempromosikan “salam”, kedamaian,” jelasnya.


Kiai Masdar menambahkan, meskipun posisi Indonesia jauh dari tempat
turunnya wahyu (Alquran, red), namun pada aspek pemahaman, pengamalan, dan
tradisi, Indonesia sangat menjanjikan untuk dijadikan pegangan dunia Islam.


Indonesia, tambah dia, punya bukti-bukti bagaimana peran umat Islam menjaga
perdamaian dalam sejarah kebangsaan. “Tema tersebut, bukan hanya relevan,
tapi dibutuhkan,” katanya.


Sebab, lanjut dia, saat ini, dunia Islam sedang mengalami ironi. Di satu

sisi dengan menyebut agama kedamaian, tapi di sisi lain sebagian umatnya
menunjukkan kekerasaan. Tapi justru itulah tantangannya. Semakin berat
tantangan itu, maka akan semakin besar martabat kita jika mampu
mengatasinya. “Kalau berhasil, ini akan menjadi amal jariyah untuk dunia
Islam.” *(Abdullah Alawi)*






Sumber:


http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,58077-lang,id-c,nasional-t,Ini+Tema+Muktamar+NU+Ke+33+di+Jombang-.phpx






--
http://harian-oftheday.blogspot.com/


"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Kirim email ke