Gus Mus: Bangsa Kita Punya Karakter, Jangan Jadi Bebek

Rabu, 18/03/2015 12:30






[image: Gus Mus: Bangsa Kita Punya Karakter, Jangan Jadi Bebek]






Boyolali, *NU Online*
Presiden Soekarno pernah mengatakan pada hakikatnya setiap bangsa memiliki
karakternya masing-masing. Begitu juga dengan bangsa Indonesia memiliki
sebuah karakter yang terwujud dalam pelbagai hal. Dalam kebudayaannya,
dalam perekonomiannya, dalam wataknya dan lain sebagainya.


Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita mesti jaga betul karakter yang
dimiliki bangsa ini. “Bangsa kita punya karakter sendiri, Jangan hanya
terus menjadi bebek yang mudah terpengaruh hal yang datang dari luar,”
tegas Rais Aam PBNU KH Mustofa Bisri di depan jamaah Pengajian Akbar yang
diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah di Masjid
Kabupaten, Senin (16/3) malam lalu.


Gus Mus menilai, beberapa fenomena yang terjadi belakangan ini, seperti
halnya beberapa WNI yang hendak bergabung dengan ISIS dan lain sebagainya,
merupakan sebuah pertanda akan kurangnya pemahaman karakter yang dimiliki
bangsa Indonesia.


“Tidak semua yang datang dari luar itu baik. Jangan dikira mereka yang
mengibarkan bendera ‘La ilaha illallah’ pasti bagus. Yang terjadi justru
sebaliknya, mereka banyak berbuat kekerasan,” kata kiai yang juga budayawan
ini.


Sikap yang mesti dipegang oleh bangsa ini, lanjut Gus Mus, yakni sikap sak
madyo (Jawa: sedang) atau tawasuth. “Itulah akhlak yang telah dicontohkan
oleh Nabi Muhammad saw,” tutur Pengasuh Pesantren Roudlotut Tolibin Rembang
itu.


Hal lain yang disampaikan Gus Mus kepada para jamaah, yakni untuk
senantiasa bersyukur kepada nikmat hidayah yang diberikan Allah kepada
kita.


“Bayangkan seorang paman Nabi yang tidak diberikan hidayah dan tetangga
Nabi yang justru membenci Nabi. Tapi kita yang jauh di Boyolali ini,
alhamdulillah dapat diberikan rasa cinta kepada Nabi. Maka wajib bagi kita
untuk bersyukur atas nikmat tersebut,” tuturnya.


Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Bupati Boyolali dan beberapa jajaran
PCNU Kabupaten Boyolali. *(Ajie Najmuddin/Fathoni)*






Sumber:


http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,58254-lang,id-c,nasional-t,Gus+Mus++Bangsa+Kita+Punya+Karakter++Jangan+Jadi+Bebek-.phpx






--
http://harian-oftheday.blogspot.com/


"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Kirim email ke