Ini Rangkaian Agenda NU Peringati Hari Santri Nasional

Rabu, 07/10/2015 16:00






[image: Ini Rangkaian Agenda NU Peringati Hari Santri Nasional]






Jakarta, *NU Online*
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkomitmen untuk memperingati Hari
Santri Nasional pada 22 Oktober secara meriah. Sejumlah agenda tengah
disiapkan antara lain dengan menggelar Kirab Hari Santri Nasional dari Tugu
Pahlawan Surabaya hingga Tugu Proklamasi Jakarta, 16-22 Oktober 2015.


Dalam bentang waktu itu, di atas laut akan ada Ekspedisi Pelayaran Hari
Santri Nasional yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. Selama
ekspedisi yang bakal diselenggarakan dengan kapal perang itu akan
dilaksanakan apel laut lintas Jakarta-Surabaya-Bali.


PBNU telah berkoordinasi dengan PWNU, PCNU, Universitas NU (UNU), dan badan
otonom NU  se-Indonesia untuk bersama-sama meramaikan Hari Santri Nasional
mulai 16 Oktober 2015 di antaranya dengan ziarah napak tilas pendiri NU
setempat, bahtsul masail, karnaval atau jalan sehat, diskusi intensif,
serta kegiatan bakti sosial seperti pengobatan gratis dan donor darah di
daerah masing-masing.


Pada 19-20 Oktober 2015 PBNU akan menyelenggarakan pemutaran film “Sang
Kiai” dan Pameran Foto/Lukisan Hari Santri Nasional di beberapa hotel di
Jakarta dengan melibatkan komunitas-komunitas fotografi dan lukisan.


Sementara pagelaran wayang, konser musik religi, dan hadrah bakal
dilaksanakan di halaman kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada
20 Oktober 2015. Menurut Aizzuddin Abdurrahman, koordinator nasional Kirab
Hari Santri, pertunjukan seni disuguhkan untuk  meneladani kiprah Wali
Songo yang menggunakan  strategi kebudayaan dalam dakwahnya.


PCNU juga diimbau untuk menginstruksikan MWCNU menggelar Lailatul Ijtima’
Nusantara yang diisi dengan membedah manaqib pendiri NU dan tokoh lokal di
masing-masing daerah. Ada pula Lomba Karya Ilmiah dan Kuis Hari Santri.
Mekanisme lomba dan kuis akan diumumkan di www.harisantri.id.


Pada puncak peringatan 22 Oktober 2015, PWNU diimbau menyelenggarakan
Istighotsah, Pengajian Umum, dan Haul Akbar Muassis NU di masjid jami’
provinsi masing-masing dengan mengundang Nahdliyin, PCNU, dan masyarakat
secara umum.


Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan, peringatan Hari Santri
Nasional penting untuk meneguhkan jati diri umat Islam Indonesia yang
mencintai tanah airnya. Di balik tanggal 22 Oktober, saat diserukannya
Resolusi Jihad, terdapat pesan sejarah bahwa muslim Indonesia anti terhadap
kolonialisme dan mampu bersatu dalam kebhinnekaan dengan semangat
kebangsaan.


Menurutnya, hari santri ialah hari orang  Indonesia yang beragama Islam.
Hari santri bukan sejenis hari raya yang bisa diperingati secara universal
di seluruh dunia karena ia khas Indonesia. Sudah semestinya momen yang
dipilih merepresentasikan substansi kesantrian, yakni spiritualitas dan
patriotisme.


“Dalam konteks global, substansi ini merupakan anugerah yang belum tentu
dimiliki umat Islam di belahan bumi lain,” ujarnya dalam konferesi pers di
gedung PBNU, Jakarta, Selasa (6/10). Turut mendampingi Sekjen PBNU Helmy
Faisal Zaini, Ketua PBNU H Aizzuddin Abdurrahman, Ketua PBNU H Hasib Wahab,
dan Letkol Arie Sutrisno.* (Mahbib)*






Sumber:


http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,62646-lang,id-c,nasional-t,Ini+Rangkaian+Agenda+NU+Peringati+Hari+Santri+Nasional-.phpx






--
http://harian-oftheday.blogspot.com/


"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Kirim email ke