JANGAN CENGENG! 

Banyak pasangan yang memasuki kehidupan rumah tangga tidak dengan kedewasaan. 
Beberapa keluhan istri misalnya, suami-suami melarikan diri dari masalah yang 
ada, baik masalah ekonomi ataupun masalah komunikasi dengan pasangan dan anak. 
Ketika melarikan diri dari masalah, sang kepala rumah tangga itu membuat 
masalah baru dengan berselingkuh. Ada juga suami-suami yang kehadirannya di 
rumah ditakuti oleh istri dan anak-anaknya. Sebaliknya, ada juga keluhan para 
suami dimana sang istri terlalu mendominasi pembicaraan, berbicara kasar dan 
melecehkan, sampai kepada materialistis yang tidak terkendali. 
Kekacauan-kekacauan interaksi suami-istri itu dengan mudah melunturkan rasa 
hormat anak kepada orangtua. Anak tidak bisa bersikap baik dengan sang ayah 
yang selingkuh karena merasa tertolak, ingatlah bahwa jika seseorang selingkuh, 
ia tidak hanya menolak pasangannya, tapi juga menolak anak-anaknya. Di kasus 
lain, anak mencontoh sikap berbicara culas sang ibu
 ataupun mengikuti pola hidup yang materialistis sehingga sang ayah 
terintimidasi dan diam mengalah, terasing di rumah sendiri. 
Sikap melarikan diri dari persoalan ataupun terus-menerus mencari kesenangan 
diri tidak akan membuat kita ataupun anak-anak kita jadi unggul dalam arti 
mempunyai kehidupan yang baik. Seorang pelari harus melatih dirinya untuk 
meningkatkan kecepatan larinya dan ia harus menempa atau memperbaiki cara 
berlarinya, ia harus mengorbankan banyak kesenangannya dan mendisiplinkan 
pikirannya untuk tidak mengasihani diri atau cengeng saat belum mencapai hasil 
yang maksimal. 

Anak-anak yang tegar, setelah diteliti, ternyata kebanyakan mereka mempunyai 
orangtua yang tegar dan tidak mudah menyerah. Demikian juga pasangan rumah 
tangga, agar menghasilkan anak-anak yang tidak cengeng, ayah dan ibu harus 
berhasil mengendalikan diri dan mengatasi permasalahan secara dewasa... bukan 
malah melarikan diri, bukan juga menunjukkan kesalahan pasangan dan merasa diri 
sebagai korban. Bagaimanapun, ayah dan ibu perlu bekerja sama secara seimbang 
untuk mempersiapkan anak-anak yang unggul. Keluarga yang kuat tidak hanya 
menyelamatkan keluarga mereka sendiri, namun juga akan menyelamatkan kehidupan 
anak-cucu mereka di masa depan dengan memberikan teladan kehidupan keluarga 
yang teratur... 

Yacinta Senduk SE, SH, MBA, LLM
Principal of Yemayo-AEC
 
Jika anda ingin membaca tulisan-tulisan menarik seputar Pengasahan Kecerdasan 
Pribadi individu dan keluarga, bergabunglah di fan page Face Book: Yemayo 
Advance Education Center 
http://www.facebook.com/pages/Jakarta/Yemayo-Advance-Education-Center/243505283196?ref=ts
 
Bincang Parenting Talkshow bersama Yacinta Senduk dalam acara DFM Parenting 
Talkshow, di radio 103,4 FM, setiap hari Senin pukul 16.30 – 17.30. Streaming 
radio: www.radiodfm.com
Bersama pembaca acara yang handal: Stella Hermana & Pritha Wibisono


      Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke