Assalamu’alaikum wr.wb

Shahabatku yang baik
semuanya. 

Semoga pagi yang
berbahagia ini, terdapat kebahagiaan bagi shahabat yang meluangkan untuk
menggunakannya bagi mewujudkan kebahagiaan bagi keluarganya. Mudah-mudahan,
weekend kemarin dan tempo hari yang telah shahabat susun rencana gemilangnya,
menghasilkan keindahan dan ketenangan. Sehingga istirahat benar-benar tercapai
bagi usaha memantaskan keberhasilan lebih besar pada masa yang akan datang.

Beberapa waktu lalu saya menuliskan status di FB (Rahmadsyah Mind-Therapist) 
”Berhati-hatilah dengan perasaan "Gak enak
atau gak Enakan" dalam melakukan apapun. Karena itu akan berdampak kepada
tubuh kita.” Dan beberapa teman FB merespon
untuk penjelasan lebih lanjut. Oleh karena itu, mudah-mudahan note ini bisa
menjelaskan maksud dari status diatas.

Sembari shahabat sedang terus membaca note ini. Saya
sangat yakin dan percaya, shahabat semua pernah menikmati makanan yang amat 
shahabat
suka. Saya tidak tau makanan apa persisnya. Pasti itu pernah shahabat alami.

 

Shahabat bisa
mengingat-ingat kembali sekarang , makanan terenak dan benar-benar dinikmati.
Tidak terlupakan tentunya, setelah makan Betapa kita merasa puas, sambil syukur
alhamdulillah kepada Allah, atas nikmat karunia makanan tadi.

 

Tentu, makanan yang
benar-benar enak itu, biasanya tidak hanya dinikmati oleh mulut saja. Tapi juga
anggota tubuh kita yang lain, seperti perut. Bahkan seluruh tubuh. Dan proses
ini terjadi, persis pada sesuap pertama saat lidah merasakan, kemudian membuat
makna difikiran shahabat "ENAK". Pastinya shahabat menikmati kembali
kondisi itu sekarangkan?

 

lho... ini apa
hubunganya dengan topik ini? Tentu, ini sama halnya dengan perasaan gak enakan.


 

Saya mengakui dan
yakin. Tatkala kita melakukan aktivitas yang benar-benar kita suka, dimana
kerjaan itu menghadirkan rasa nyaman dalam diri kita. Dengan sendirinya, kita
melakukan aktivitas itu dengan riang gembira, bahkan kita mengerjakannya dengan
bahagia. Sehingga kita tidak pernah lelah, bahkan menjadi lebih sehat. Seorang
psikolog menganjurkan "Jika anda
mau hidup sehat dan bahagia, maka kerjakanlah pekerjaan yang anda cinta dengan
tulus".

 

Nah, Bagaimana jika
sebaliknya? makanan yang kita suka tadi, tetapi pada suapan pertama, terasa
tidak nyaman dimulut, sehingga kita berfikir (atau muncul difikiran kita)
makanan ini tidak ”enak.”

 

Namun, karena kita
sudah membuat atau membayar nya. Kita memaksakan untuk menghabiskannya.
Bagaimana kira-kira dampaknya bagi tubuh? apakah sama kepuasan seperti yang
tadi? Perasaan tidak nyaman seperti apa yang kita rasakan?

 

Begitu pula dengan
aktivitas yang kita lakukan. Tetapi kita melakukannya dengan perasaan ”GAK ENAK 
atau GAK ENAKAN”. Saya yakin, perasaan ini membangkitkan emosi yang
lain. Seperti rasa tertekan, terpaksa, semacam ada beban dan entah rasa tidak
nyaman lainnya. Sehingga, membuat kita menjadi stress, maag kambuh, kepala
pening dan pusing (mungkin juga yang lain). Bahkan, setelah kita menyelesaikan
kerjaan itu pun, rasa kesalnya masih terbawa. Terkadang, sampai ada yang
direkomendasikan untuk istirahat oleh dokter.

 

Sekarang, sudah tau
kan? Kaitan antara perasaan ”Gak Enakan” berdampak bagi tubuh?

 

Sementara itu, mungkin
shahabat masih bertanya-tanya. Mengapa saya memberi analogi makan untuk note 
perasaan
gak Enakan ini? Ternyata, salah satu
penyebab kita tetap melakukan hal yang kita enggan melakukannya karena ”Gak
Enakan”, Itu dimulai dari memakan
makanan yang tidak kita suka. Karena kita anggap gak enak, tetapi tetap kita
makan (habiskan).

 

Saya tau, shahabat
mungkin mengkonfirmasi. Bukankah bila makanan yang kita anggap tidak enak itu
kita biarkan dan tidak kita habiskan, maka kita telah melakukan pemMubaziran? 
Baiklah, yang satu ini
insyAllah kita bahas pada note minggu depan. Bagaimana kita menyikapi Mubazir
dengan hal ini(gak enakan)? Apa persisnya yang sewajarnya kita lakukan?

 

Wallahu’alam

Bogor 20 Februari 2010

21.39 wib



RAHMADSYAH, CM.NLP
 Motivator & Mind-Therapist I 081511448147  YM;rahmad_aceh  
 www.facebook.com/rahmadsyah 











      Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke