Annida-Online—Lima bulan sebelum kematiannya di tahun 2005 silam, Arsyio Nunos del Santos, ahli fisika nuklir dari Brazil menerbitkan buku fenomenalnya, Atlantis, The Lost Continent Finally Found. Buku ini menyajikan fakta dan data yang ditemukan oleh sang penulis tentang misteri keberadaan benua Atlantis yang tidak lain tidak bukan adalah Indonesia. Menganggap bahwa buku ini cukup penting untuk diketahui oleh publik Indonesia, Ufuk Publishing House (UPH) menghadirkannya dalam versi bahasa Indonesia. “Santos sendiri melakukan penelitian terhadap kemungkinan Indonesia yang diduga sebagai benua Atlantis ini selama 30 tahun. Jadi, kami harap buku ini bukan sekadar mengundang kontroversi namun juga motivasi para ahli untuk mengungkapkan kebenaran temuan-temuan Santos secara lebih ilmiah,” ujar Muhammad Sadan, Manager Marketing Ufuk di sela-sela acara Seminar Nasional “Indonesia, Atlantis yang Sesungguhnya”.Acara tersebut, menurut Sadan, merupakan upaya dan tanggungjawab ilmiah dari penerbit untuk mengantarkan pembaca memahami argumen-argumen yang dituangkan Santos dalam bukunya. Dengan menghadirkan empat pembicara, Dr. Radhar Panca Dahana, Dr. Awang H. Satyana, Prof. Dr. Harry Truman Simanjuntak, dan Dr. Oman Abdurrahman, serta satu keynote speaker; Prof. Dr. Jimly Assiddiqie, buku ini dikupas melalui pendekatan yang lebih komprehensif.“Secara ilmu arkelogi dan etnolinguistik, temuan-temuan Santos dalam bukunya tentang Indonesia yang merupakan benua Atlantis itu, mungkin saja benar.
Tapi I dont care about Santos, karena pada kenyataannya, nenek moyang Indonesia jauh sebelum Padjadjaran ada, Majapahit, Sriwijaya, atau kerajaan-kerajaan Hindu, Budha, Islam, dan lainnya ada, mereka memang sudah memiliki peradaban yang tinggi,” jelas Radar yang membahas buku Santos dari kacamata antropologi dan kebudayaan.Meskipun keraguan sempat dilontarkan oleh dua pembicara lainnya; Dr. Awang H. Satyana dan Prof. Dr. Harry Truman Simanjuntak, namun Ahmad Taufik, editor buku sekaligus manajer produksi UPH, yakin bahwa buku Santos merupakan pintu gerbang untuk masyarakat Indonesia mengorek lebih dalam sejarah dan asal-usul bangsanya.“Ya, saya sepakat, meskipun buku ini akan mengundang kontroversi. Ada yang setuju ada juga yang mungkin menolak kebenaran hal yang dikemukakan oleh Santos, tapi saya rasa masyarakat juga jangan skeptis dengan kehadiran buku ini,” harap Taufik.Atlantis, The Lost Continent Finally Found, adalah karya Santos yang berisi tentang temuan-temuan baru tentang keberadaan Atlantis, benua yang diduga telah tenggelam jutaan ribu tahun lalu. Melalui serangkaian tanda-tanda yang ditunjukkan seperti bencana alam yang terjadi di Indonesia, bahasa kuno Indonesia yang konon berasal dari bangsa Dravida, gugusan Sundaland yang tenggelam, dan beberapa fakta lainnya menjadi dasar Santos berpendapat bahwa Atlantis yang hilang itu adalah Indonesia Klik : http://ufukpress.blogspot.com/search/label/Atlantis ___________________________________________________________________________ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]