Assalamu’alaikum wr.wb

Shahabatku yang baik. Semoga detik-detik yang terus sedang kita lewati
sekarang, semua terukir dengan kenangan, baik itu mungkin saat ini kita
artikan sesuatu kesialan, kerugian, kegagalan atau kurang menyenangkan
lainnya. Atau itu sebagai Keuntungan, kegemilangan, kerberhasilan dan
membahagiakan. Setiap kejadian esensinya netral, namun kitalah yang
memberikan makna baginya. 


Merajut Makna dari saya kali ini, terinspirasi dari pertanyaan 

Mbak Pipit. Seorang shahabat saya di FB, menanyakan tentang maksud dari status 
wall saya ”Masalah bagian dari Solusi”.
Mungkin anda juga bertanya-tanya, atau sudah mengerti. Dan menlanjutkan
membaca saya yakin dan percaya menjadi bertambah input (wawasan) baru.


Hidup ini pada dasarnya penuh dalam keseimbangankan? kita mengetahui
akan hal itu karena kita faham apa yang disebut dengan PERBANDINGAN.
Nah, seandainya kita menghadapi suatu kejadian, kemudian peristiwa
tersebut kita namai dengan masalah, itu akibat dari PERBANDINGAN yang
kita lakukan tanpa kita sadari dalam fikiran kita, kan?


Contoh nya; kita ambil kasus orang gak percaya diri berbicara didepan
umum atau untuk presentasi. Mari kita buat road case. Katakanlah, hari
senin-rabu dia dalam emosi yang stabil atau senang bahkan bahagia. Dan
hari kamis keesokan harinya, dia dikabarin oleh bosnya untuk
mempersiapkan diri melakukan presentasi pada hari sabtu.


Kira-kira apa yang terjadi? Dia mulai gelisah,khawatir, takut pada hari
yang belum dia jumpai yaitu sabtu. dan ketekutan itu hadirnya pada hari
kamis... kalaulah boleh kita kasih nama ketakutan itu sebagai masalah.
Terbentuklah sekarang MASALAH rasa Takut / tidak PD baginya.


Karena itu hal yang belum terjadi, diasosiasikan sebagai ketakutan oleh
dirinya saat presentasi nanti. mungkin dia membayangkan dirinya yang
ditolak, ditertawakan, tidak diperhatikan atau sebagainya. Bukankah itu
hal yang dia ciptakn sendiri? betapa hebatnya orang gak PD ini
menciptakan ketakutannya sendiri...


Nah "Masalah bagian dari SOLUSI"...


Kalau dia menciptkan asosiasi dikepalanya akan masa depan yg belum
terjadi, dalam format TAKUT ; ditolak,ditertawakan dsb. itu semua dia
sendiri yang menciptakan. Maka, tentu hal sebaliknya juga bisa
diciptakan. Sebagai Mind-Therapist, saya biasanya menutilisasi cara dia
membentuk rasa takut itu.


Maka yang kita lakukan sebagai Mind-Therapist menciptakan dengan cara
yang sama kebalikannya, bayangkan nanti diterima, diberi sanjungan,
diberi tepuk tangan,dsb. Asosiasi ini menimbulkan rasa BERANI dan PD.
Kemudian ditingkatkan terus emosi BERANI dan Percaya Dirinya, hingga
gambaran, suara-suara yang terdengar atau perasaan takut berubah
menjadi BERANI.
(Boleh menggunakan NLP, EFT, Hypnotherapy, Quantum Healing, Quantum
Touch dan tehnik lainnya, itu semua hanya tehnik pembantu saja)



Hukum perubahan dalam terapi adalah "Muatan EMOSI solusi mesti lebih besar dari 
muatan EMOSI masalah".

begitulah kira-kira "Masalah bagian dari SOlUSI".



Bogor 15 Maret 2010










RAHMADSYAH, CM.NLP
 Motivator & Mind-Therapist I 081511448147  YM;rahmad_aceh  
 www.facebook.com/rahmadsyah 











      Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke