Memahami Pola Masalah, sebagai Kunci Solusi.By ; Rahmadsyah 
Mind-TherapistAssalamu’alaikum wr.wbShahabatku yang sedang mengisi waktunya, 
dengan penuh harapan baik kepada Allah. Semoga aktivitas yang kita kerjakan 
saat ini adalah catatan amal baik tertulis pada buku amalan kita. Mari kita 
berdoa bersama, bagi shahaat yang sedang mencari solusi dari setiap masalahnya, 
segera Allah tunjukkan, dan menyadari tanda-tanda solusi itu.Bulan lalu, 
tepatnya tanggal 22-24 mei 2010. Saya berkesempatan untuk menikmati indahnya 
malam, dan segarnya sapaan mentari di kota pelajar Jogjakarta. Aneka ragam 
corak dan berbagai model batik di mirota, semakin menambah kesan saya, akan 
keindahan kota Jogjakarta. Kehadiran saya disana dalam rangka, sharing 
mengaplikasikan NLP dan Hypnosis dalam konteks belajar dan mengajar, bersama 
dengan 200 orang guru dari beberapa daerah.Sementara itu, ada seorang teman 
Facebook, datang kehotel tempat saya istirahat. Untuk therapy. Beliau
 memiliki masalah, tepatnya dalam hal keuangan. Sudah hampir 10 tahun, 
masalahnya berulang terus menerus. Beliau bingung, tidak tau harus melakukan 
apalagi untuk menyelesaikan masalahnya.Singkat cerita, beliau minta untuk 
ditherapy. Kemudian, saya izinkan beliau untuk menyampaikan apa yang 
beliau mau dengan masalahnya. Setelah cerita panjang lebar, saya menangkap inti 
permasalahan beliau. Dan solusi tentu juga dimulai dari sana. Sebagaimana 
konsep therapy ”Masalah bagian dari Solusi”.Mungkin andapun pernah mengalami 
sebagaimana yang beliau hadapi. Suatu persoalan hidup yang terus menerus 
terjadi, bahkan berulang-ulang. Kemudian, dari sumber yang yang saya dapatkan. 
Hasil dari persoalan yang beliau sampaikan. Saya mengajukan pertanyaan kepada 
beliau, Seperti narasi dibawah ini :Saya : Apakah ibu setuju dan yakin? bahwa, 
Apapun yang terjadi didunia ini pasti karena ridho dan izin 
Allah?Beliau : Iya.Saya : Apakah ibu setuju, percaya dan yakin?
 Bahwa, Allah Maha baik. Sehingga, pada dasarnya, Apapun yang menjadi TAKDIR 
(peristiwa yang telah terjadi pada) kita, 
demi kebaikan kita?Beliau : Iya.Saya  : Nah, kalau kita sama-sama meyakini 
demikian. Menurut ibu, kira-kira apa maksud Allah menberikan takdir ini ikepada 
ibu? HIKMAH dan PEMBELAJARAN apa persisnya, yang belum ibu ambil dan sadari 
dari peristiwa ini.Beliau :Maksudnya mas?Saya :Begini bu, tadi ibu menyampaikan 
kepada saya, peristiwa itu dari dulu sampai sekarang, terjadi dan terulang 
dengan cara (pola) yang samakan? Nah, maksud saya. Dari pola yang sama itu, 
saat ibu jatuh (finansial) atau keuangan ibu bermasalah. Kira-kira apa yang 
kurang, atau diabaikan, atau tidak pelajari, atau tidak dilakukan atau  bahkan 
belum ibu ambil Hikmah dan Pembelajaranya?Beberapa saat kemudian, beliau 
terdiam untuk mengingat-ngingatny a. Tiba-tiba matanya mulai berkaca, dan 
tangisanmu terjadi.Beliau :Terima kasih mas, saya sudah tau letak
 permasalahan saya. Saya tau sekarang apa yang harus saya lakukan.Saya : Oh ya? 
Bagus kalau memang seperti itu. Berarti, sekarang ibu sudah mendapatkan apa 
yang ibu mau, Dan ibu sudah tau solusinya kan?Beliau : Iya.Alhamdulillah, 
dengan ngobrol sekitar 20 menit itu. Beliau pun mendapatkan apa yang beliau 
mau. Setelah saya balik kekamar, saya lihat di handphone saya ada sms 
masuk.”Mas Rahmad, terima kasih banyak. Saya bersyukur dan senang sekali hari 
ini. Saya merasa plong dan Bahagia. Saya merasa beban saya sudah lepas. Semoga 
Allah membalas kebaikan mas”.Saya berdoa, semoga beliau selalu bahagia. 
Mudah-mudahan, solusi yang didapatkan saat itu, benar-benar membuat beliau 
menjadi bahagia selamanya.
Pada hari minggunya, training aplikasi NLP dan Hypnosis untuk pendidikan, 
syukur kepada Allah berjalan dengan lancar. Saya senang, beberapa teman 
praktisi hypnosis dan NLP Jogja, turut mendukung acara tersebut. Alhamdulillah, 
atas izin Allah, diantara kekuarangan dan keterbatasan ilmu yang saya 
sampaikan. Peserta menikmati training tersebut, layaknya kenikmatan kota 
jogja.Jakarta 17 juni 2010

RAHMADSYAH, CM.NLP
 Motivator & Mind-Therapist I 081511448147  YM;rahmad_aceh  
 www.facebook.com/rahmadsyah 












[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to