waktu aku kena demam berdarah bbrp bulan lalu aku juga pernah di rawat
dengan cara yang kaya gitu

1. hari 1 aku disuruh tes darah di ugd syaiful anwar malang. 3 kali
jarum suntik ditancapkan di tanganku tapi gak ada yang bisa dapet darah
buat sample laboratorium. di jarum ke empat baru dapet pembuluh
darahnya. ada perawat yang bilang kalo aku pake askes pegawai negeri
bakal dilayani seadanya jadi disuruh bayar sendiri. trus ada yang
bilang lebih baik aku ambil kelas 1 aja agak terjangkau buat dosen kaya
aku. mungkin mereka takut aku bakal gak kuat bayar kalo ambil paviliun
kali ya hehehe
2. hari 1 aku dibiarkan di ugd  yang full ac mulai jam 8 malam smp jam
11 malam. duingin pol! disebelahku ada residivis yang teriak2 habis
ditembak polisi
3. hari 1 sampai 3 tidak ada kejelasan apa aku ini kena demam berdarah
atau sakit yang lain. aku cuman diinfus, dikasih obat anti mual, obat
penurun panas. trus gak pernah ada dokter yang nengok
4. hari 4 aku tambah parah trombositku tinggal 17.000 (org normal
minimal 150.000)
ibuku malah disuruh mengurus sendiri ke pmi minta transfusi trombosit.
di pmi tidak ada persediaan trombosit. jadi aku terpaksa telepon
mahasiswaku minta donor darah gol A. dari donor darah sampai jadi 3
kantung trombosit perlu waktu proses 1 hari.
hari 4 aku gak sadar sampe dimasukkan icu. disana kata ibuku aku
pendarahan beberapa kali.setelah ditransfusi trombosit aku sadar trus
baru tahu kalo icu isinya org2 yang rata2 sudah gak ada harapan hidup
lagi.
hari ke 5 aku diinfus tapi pembuluh darah di tanganku sudah mengeras.
trus pas aku gak diinfus aku ditinggal sama perawat2 disitu tiba2 aku
menggigil kedinginan pdhl badanku mandi keringat. waktu itu aku lagi
dijenguk sama mahasiswa2ku. aku gak sadar lagi n masuk icu lagi
hari ke 6 ada seorang ibu (ya allah muliakanlah ibu itu disampingmu)
yang bilang kalo lebih baik aku minum obat cina terdiri dari beras
angkak merah yang direbus n diminum airnya sebanyak mungkin trus
banyak2 makan ikan kutuk (di sumatra disebut sbg ikan sembilang).
sejak hari itu kondisiku makin membaik tapi minum ramuan cina itu harus
sembunyi2 kalo ketahuan suster jaga pasti dibuang. obat2 yang dikasih
dokter gak aku minum sama sekali.
hari ke 10 aku sudah boleh pulang setelah bayar semua ongkos perawatan
pake uangku sendiri

selama 10 hari perawatan aku sudah hitung ada sekitar 6 kali aku
dengerin suara teman 1 kamar ( 1 kamar isinya 4 orang) yang meninggal,
sekarat dll.

btw aku skrg suka kasihan banget kalo liat berita pasien demam berdarah
di tv.
untuk org yang duitnya pas2an kaya aku aja pelayanannya aja kaya gitu.
apalagi org2 yang miskin itu ya. gak heran banyak banget yang meninggal
gak keurus

HIDUPLAH INDONESIA RAYA....


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "kissmiss" 
grup.
 Untuk mengirim pesan ke grup ini, kirim email ke kissmiss@googlegroups.com
 Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada 
http://groups.google.com/group/kissmiss
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to