Note: forwarded message attached.

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"kissmiss" group.
To post to this group, send email to kissmiss@googlegroups.com
To unsubscribe from this group, send email to [EMAIL PROTECTED]
For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/kissmiss
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
--- Begin Message ---
----- Forwarded by Fransiska/ACC/STS on 06/09/2006 03:59 PM -----
"Onny Robert" <[EMAIL PROTECTED]>

06/09/2006 12:40 PM

To
<[EMAIL PROTECTED]>, "Yuliatin" <[EMAIL PROTECTED]>, "Hindra Wijaya" <[EMAIL PROTECTED]>, "Eddy Law" <[EMAIL PROTECTED]>, "Surhang Aiwan" <[EMAIL PROTECTED]>, "Siska Menik" <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>
cc
Subject
Kebobolan di ATM BCA





Teman-teman mohon disebarluaskan kepada teman/relasi/saudara Anda, bagi yang memiliki ATM lebih berhati-hati, karena ini sungguh-sungguh terjadi pada Ayah saya baru-baru ini.
 
Thanks,
 
Onny
 
============================================
Beberapa waktu yang lalu mungkin kita sering/pernah mendengar/mendapatkan email tentang Pembobol ATM yang menggunakan berbagai modus. Namun sungguh tak menyangka, hal ini benar-benar terjadi pada ayah saya.
 
Pada tanggal 6 dan 7 Juni 2006 ini tabungan Ayah (no rek: 021 308 11 50) saya kebobolan total sebanyak Rp 30jt melalui transaksi penarikan dari ATM yang tidak dilakukan oleh Ayah. Dari hasil print mutasi rekening diketahui bahwa penarikan ATM sejumlah Rp 20jt dilakukan dari cabang BCA Tanah Abang, tempat yang belum pernah dikunjungi Ayah sebelumnya. Sisanya RP 10jt ditarik dari ATM LIPPO, lokasi ATM belum diketahui sampai saat ini. Kami sudah melaporkan ke pihak BCA melalui Halo BCA, dan jawaban yang kami terima adalah bahwa transaksi tersebut dilakukan secara ‘SAH’. Selanjutnya, Customer Service Halo BCA menyarankan kami untuk mengajukan keluhan untuk kejadian ‘terjadi penarikan tunai tapi pemilik kartu tidak merasa melakukan penarikan itu’, dengan no keluhan 2941917 dan 2941931. Setelah itu kami diminta menunggu BCA melakukan pengecekan selama paling lambat 14 hari kerja.
 
Kami juga minta agar dilakukan pengecekan kamera di ATM cab Tanah Abang pada saat terjadinya penarikan tersebut, namun jawaban yang kami terima sungguh mengecewakan. Dari pembicaraan kami dapat disimpulkan bahwa BCA tidak menjamin pengecekan kamera bisa dilakukan karena kamera tidak selalu dalam kondisi baik (rusak), dan fungsi kamera itu lebih untuk keamanan mesin ATM nya ketimbang untuk keamanan Nasabah.
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, karena transaksi tersebut dinyatakan sah, CS Halo BCA menyimpulkan bahwa mungkin saja Ayah saya lalai menghilangkan kartu ATM BCA kami, atau kartu tersebut dicuri dari dompet Ayah tanpa diketahui. Namun hal ini kami bantah keras, karena kartu ATM tersebut TIDAK PERNAH LEPAS dari tangan Ayah saya, bahkan sampai ketika kartu tersebut kami serahkan ke BCA Cabang Tanah Abang untuk ditutup/diblokir.
 
Kami pun bertanya-tanya, bagaimana hal ini bisa terjadi? Apakah memang ada orang yang ‘mengintip’ no. kartu ATM dan PIN ayah waktu melakukan transaksi terakhir? Seandainya pun pelaku mengetahui no Kartu ATM dan PIN, apakah informasi ini cukup bagi pelaku untuk melakukan transaksi dari no. rekening Ayah? Atau, apakah kartu ATM bisa di-clone sehingga ada dua kartu berbeda namun tetap bisa dilakukan untuk melakukan transaksi pada no. Rekening yang sama? Ataukah, ada permainan orang dalam BCA yang melakukan hack terhadap rekening Ayah?
 
Kejadian ini menunjukkan bahwa BCA yang katanya teknologinya tercanggih diantara seluruh bank di Indonesia, memiliki kelemahan pada sistemnya sehingga bisa dibobol sedemikian rupa. Kejadian yang terjadi dengan ayah saya ini bukanlah pertama kalinya, karena sebelum ini BCA juga baru kemasukkan hacker ke program internet banking mereka (berita ini pernah di rilis di detik.com). Uang sebesar Rp 30 jt ini sangat berarti bagi kami. Ini bukan hanya merugikan kami saja, tetapi ini juga mengancam keamanan jutaan nasabah BCA karena ini dapat terjadi pada setiap nasabah. Karena itu saya harap agar pengguna ATM, terutama ATM BCA untuk lebih ekstra hati-hati.
 
Onny

--- End Message ---

Kirim email ke