nah! ade g jg pernah kena penipuan kyk gini tuh!
pdhl ade g tuh cuma anak kuliahan yg cuma bawa ransel, dompet , hp, buku2 doank.
modus nya mirip bgt! di mall, bapak2 deketin...ga lama kemudian bapak2 yg laen
deketin jg pura2 saling ga kenal pdhl kyknya komplotan. uda gt diajak
ngobrol...dikasih batu...akhirnya kyk ke hipnotis gt n pas sadar uda pada
ngilang semua beserta barang2 .
jd ya ati2 aja kl di mall gitu tiba2 ada yg ga
kenal sok akrab ato ngajak2 ngobrol ama kita.
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, June 21, 2006 7:56
AM
Subject: Hati-hati: modus penipuan
baru!
***********************
No virus was detected in the attachment no filename
No virus was detected in the attachment no filename
Your mail has been scanned by InterScan.
***********-***********
|
-------Original
Message-------
Date: 06/20/06
14:36:20
Subject: FW:
Hati-hati: modus penipuan baru!
----- Original Message -----
Sent: Tuesday, June 20, 2006 11:25 AM
Subject: Fw: Hati-hati: modus penipuan baru!
----- Original Message -----
Sent: Tuesday, June 20, 2006 10:32 AM
Subject: Hati-hati: modus penipuan baru!
Guyzz.. dari milis sebelah..
Just be carefull, bunch of bad
guy out there....
Penipuan di Carrefour
Mega Mall
Kamis, 8 Juni 2006, pk. 12.30 saya ke Carrefour
Mega Mall untuk belanja. Saya naik ke lantai 2 di bagian tissue
& pembalut wanita. Tiba2 ada seorang Bapak berpakaian batik
(Bapak Yosef) yang rapi menghampiri saya dan menanyakan apakah
saya orang yg beliau cari. Bapak tersebut mengaku dari sebuah
perkumpulan Jemaat Kristen yang sedang melakukan pelayanan untuk
menolong orang - orang yang sedang dilanda musibah. Setelah
saya mengatakan bahwa saya bukanlah orang yang dia cari, kemudian
dia pergi meninggalkan saya yang masih memilih barang
belanjaan. Beberapa detik kemudian seorang Ibu berpakaian putih
(Ibu Wina) datang menghampiri saya dan bertanya "apakah saya
mengenal Bapak tadi? Tadi saya melihat beliau dihampiri seseorang
di lobby Carrefour yang turun dari mobil Honda CRV membawa
sebuah parcel dan amplop berisikan uang ucapan terima kasih karena
telah menolongnya". Tak lama kemudian datang lagi seorang Bapak
yang mengenakan kemeja berwarna gelap sambil mendorong sebuah
trolley barang belanjaan dan mengatakan "Ibu-ibu beruntung sekali
bisa disapa dan diberkati oleh Bapak yang tadi karena saya pernah
ditolong beliau melalui doa sehingga bisnis saya bisa sukses
kembali". Orang ini pun kemudian berlalu. Sementara itu si Ibu
Wina yg masih seru ngajak saya ngobrol mengatakan dia menyesal
karena tidak bisa bertemu dengan si Bapak Yosef untuk
minta pertolongan buat orang tuanya yang sedang sakit parah di
sebuah rumah sakit di daerah Kebon Jeruk, dimana dia sudah
menghabiskan banyak biaya untuk pengobatan itu. Tidak
sampai 2 menit kemudian si Bapak Yosef menghampiri kami kembali
sambil bercerita mengenai misinya untuk menyelamatkan umat
Kristen yang terpilih disini untuk mendapatkan bantuannya
melalui doa yang ia panjatkan kepada Tuhan. Berpuluh - puluh
bakhan beratus kali si Bapak ini meyakinkan saya dengan
menyebutkan terus nama Tuhan, dimana kita harus mendekatkan diri
pada Tuhan dalam kondisi apapun, kita harus mengasihi sesama,
dsb. Bahkan ia bisa mengetahui segala keadaan di kantor, rumah
maupun diri pribadi yang sedang saya alami saat ini. Dia
menyakinkan saya bahwa dengan iman yang saya yakini, pasti semua
masalah yang saya hadapi saat ini dapat saya atasi. Kemudian dia
mengajak saya dan Ibu Wina untuk doa bersama di Kentucky Fried
Chicken di lantai atas. Dia tidak mau diberikan makanan ataupun
minuman. Disana kami berdoa sambil (katanya) dia mengusir roh
jahat yang ada dalam diri saya, terbukti dengan keluarnya asap
dari tangan saya. Sejauh ini saya masih percaya bahwa beliau
berniat baik pada saya (mungkin dengan seringnya dia menyebut
nama Tuhan sebagai penyelamat umat manusia). Beliau juga
mengatakan bahwa dalam waktu 10 hari orang tua saya yang sakit
akan segera sembuh apabila saya memberikannya air mineral yang
saya beli di Carrefour dan akan di-doa-kan olehnya. Dia juga
sempat menanyakan kepada saya berapa banyak tabungan yang saya
miliki di rekening bank. Entah kenapa, tanpa berpikir panjang saya
mengatakan bahwa saya tidak punya tabungan di bank. Semula dia
tidak percaya, tapi setelah saya jelaskan bahwa gaji yang saya
peroleh untuk investasi yang lain, barulah dia stop menanyakan hal
itu. Dia juga berkata bahwa dalam 10 hari ini saya harus
hati-hati karena akan ada kecelakaan lalu lintas yang akan saya
alami, oleh karena itu ia menawarkan bantuan untuk membersihakan
hawa jahat dari mobil saya. Saya pun menurut. Dia mengatakan
bahwa Tuhan lah yang akan menuntun beliau menuju mobil saya.
Sementara si Ibu Wina yang mengaku tinggal di Pluit Utara terus
saja mendampingi saya hingga ke mobil. Sesampainya di mobil,
kami kembali doa bersama dan beliau meminta kami untuk
meninggalkan harta duniawi sementara waktu dan memasukkan semua
barang (2 buah handphone, jam tangan, kalung & liontin berlian
beserta gelang) ke dalam amplop yang dia sediakan. Di saat
yang tidak saya sadari, amplop itu telah ditukarnya dengan batu
sehingga memiliki berat yang hampir sama. Sejauh ini saya
tidak curiga yang aneh-aneh bahkan mungkin pada saat kesadaran
saya sudah mulai kembali, saya masih sempat mempertahankan dompet
saya yang tidak saya berikan kepadanya. Termasuk juga kunci
mobil yang terselamatkan. Pada saat mereka pergi, saya mulai
merasakan sesuatu yang tidak enak dan ternyata ketakutan yang
mendadak saya rasakan itupun terjadi. Semua barang dan perhiasan
saya lenyap bersama Bapak Yosep yang mengaku sebagai seorang
Pendeta di daerah Jakarta Timur dan berasal dari Gereja Bethel
(dia sangat jago sekali memainkan perannya sebagai seorang Pendeta
tanpa cacat sedikitpun).
Dari kejadian ini saya menyadari
bahwa iman saya tidak cukup kuat, bahkan pada saat bersama
beliaupun saya masih tetap memanjatkan doa, tapi tetap saja saya
tertipu oleh mereka. Saya tidak menyalahkan Tuhan atas kejadian
ini, karena saya yakin Tuhan pasti mempunyai rencana yang lebih
baik bagi saya di balik semua kejadian ini. Biarlah suatu saat
nanti, Tuhan yang akan menghukum mereka atas kejahatan yang telah
mereka lakukan dengan membawa-bawa nama Tuhan yang seharusnya
mereka hormati, bukannya dijadikan ajang untuk menipu
orang yang percaya kepada Nya.
Kejadian ini pun sudah
saya laporkan pada pihak Carrefour Mega Mal, dan jawaban yang
diberikan cukup mengesalkan karena terlihat sekali tidak adanya
usaha dari mereka untuk menemukan wajah pelaku melalui rekaman
CCTV mereka. Bahkan Kepala Security disana sempat mengatakan bahwa
CCTV mereka sedang mengalami gangguan dan baru akan berfungsi
normal kembali minggu depan. Apakah begini pelayanan yang
diberikan oleh sebuah Megastore seperti Carrefour yang
selalu dipadati oleh pelanggannya? Jangankan mengijinkan saya
untuk melihat kembali rekaman ulangnya, menanyakan bagaimana
kronologis peristiwanya pun tidak. Apa yang akan mereka cari di
rekaman CCTV kalo lokasi, ciri-ciri dan modus pelaku tersebut
tidak mereka tanyakan kepada saya? Jawaban mereka sangat
enteng "kami akan menghubungi Ibu kembali apabila diperlukan".
Loh... kok malah kesannya saya yang jadi tersangka sich?
Padahal tujuan saya melaporkan hal ini bukalah saya berharap
barang saya yang hilang akan kembali pada saya, tapi saya
mengantisipasi agar jangan sampai orang lain tertimpa musibah yang
sama. Kelihatannya modus dari para penjahat ini adalah mereka
memanfaatkan seorang wanita yang berpergian sendiri ke dalam mall
atau bahkan mencari orang yang dianggap sedang memiliki masalah
dalam hidupnya (mungkin bisa terlihat oleh mereka dari wajah
kita), apalagi kalau mereka memiliki kemampuan
paranormal.
Jadi, untuk semua teman-teman, harap lebih
berhati-hati apabila harus berpergian sendirian ke tempat
keramaian. Karena tidak menjamin para penjahat tidak berani
beraksi di tempat yang ramai.
Mohon berita tentang modus
penipuan terbaru ini dapat di forward ke sebanyak mungkin
rekan-rekan kalian untuk mengantisipasi jangan sampai ada rekan
kita yang menjadi korban kejahatan mereka.
Imelda Halim
|
|
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "kissmiss" grup. Untuk mengirim pesan ke grup ini, kirim email ke kissmiss@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/kissmiss -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
|