(Maaf bila teks arabnya mengalami perubahan)

 

 

 

1.3.         Keutamaan Ayat Kursi

 

Setelah  kita  memahami  makna,  arti  dan  tafsirnya  yang demikian indah dan 
agung ini marilah kita selami lebih dalam lagi tentang fadhilah, keutamaan, 
keistemewaan dan ke-mujarab-an ayat kursi ini. Sehingga akan semakin menguatkan 
keyakinan dan jiwa kita untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila ayat ini dibaca pada tempat mana saja dan pada waktu kapan saja, maka 
akan memberikan berkah pada rumah, dan menjaganya hinga setan atau kejahatan 
tidak dapat mendekatinya. Ayat ini akan memberi berkah  pada makanan hingga 
menjadi cukup, ayat tersebut jika dibaca dapat menjaga rumah dan penghuninya, 
rumah tetangga dan penghuninya serta tetangga  dari tetangganya. Juga menjaga 
bekal agar tidak mengalami kekurangan, hilangnya barakah, kerusakan, penyakit, 
keburukan dari jin atau pencuri dan lainnya dengan apa yang dirampasnya dari 
wilayah Tuhan Yang Maha Pengasih.[1]

Karena fadhilahnya yang luar biasa itulah, maka Imam Hasan Al Bana mewasiyatkan 
kepada anggota ikhwanul muslimin dan muslim pada umumnya untuk membacanya 
minimal di setiap  pagi dan sore hari. Beliau menghimpun dzikir harian itu 
dalam kitabnya Al Ma’tsurat. Yang berisi ayat-ayat Alqur’an, termasuk di 
dalamnya ayat kursi dan do’a-do’a yang berasal dari Rasulullah  SAW.

”Jika anda mengetahui ini wahai saudaraku, janganlah merasa aneh jika seorang 
muslim menjadi hamba yang selalu berdzikir kepada allah setiap waktu dan 
kesempatan.  Jangan heran jika ia selalu berusaha mewarisi dari Rasululah – dan 
beliau adalah hamba yang paling ma’rifah kepada Rabb-nya-. Lafal yang indah 
memiliki kedalaman dalam makna dzikir, do’a, syukur, tasbih dan tahmid dalam 
setiap waktu dan kesempatan, baik dzikir yang kecil maupun yang besar. Karena 
Rasululah selalu berdzikir dalam setiap kesempatan yang dimilikinya. Jangan 
heran jika kami menuntut Ikhwanul Muslimin  agar berittiba’ (mengikuti) dan 
berqudwah (mencontoh) kepada sunah Nabi dengan cara menghafal lafal-lafal 
dzikir dalam rangka bertaqarrub (mendekat) kepada Allah SWT.”[2]

 

1.3.1. Seperempat Alqur’an

 

Úä ÃäÓ « Ãä ÑÓæá Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã . ÓÃá ÑÌáÇð ãä ÃÕÍÇÈå åá ÊÒæøÌÊ¿ ÞÇá : 
áÇ ¡ æáíÓ ÚäÏí ãÇ ÃÊÒæÌ Èå . ÞÇá : Ãæ áíÓ ãÚß { Þá åæ Çááå ÃÍÏ } [ ÇáÅöÎáÇÕ ] ¿ 
ÞÇá : Èáì . ÞÇá : ÑÈÚ ÇáÞÑÂä ¡ ÃáíÓ ãÚß { Þá íÇ ÃíåÇ ÇáßÇÝÑæä } [ ÇáßÇÝÑæä  ] ¿ 
ÞÇá : Èáì . ÞÇá : ÑÈÚ ÇáÞÑÂä ¡ ÃáíÓ ãÚß { ÅÐÇ ÒáÒáÊ } [ ÇáÒáÒáÉ  ] ¿ ÞÇá : Èáì 
. ÞÇá : ÑÈÚ ÇáÞÑÂä ¡ ÃáíÓ ãÚß { ÅÐÇ ÌÇÁ äÕÑ Çááå } [ ÇáäÕÑ ] ¿ ÞÇá : Èáì . ÞÇá 
: ÑÈÚ ÇáÞÑÂä ¡ ÃáíÓ ãÚß ÂíÉ ÇáßÑÓí¿ ÞÇá : Èáì . ÞÇá : ÝÊÒæÌ » .

æÃÎÑÌ ÇáÈíåÞí Ýí ÔÚÈ ÇáÅöíãÇä Úä ÃäÓ ÞÇá : ÞÇá ÑÓæá Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã « 
ãä ÞÑà Ýí ÏÈÑ ßá ÕáÇÉ ãßÊæÈÉ ÂíÉ ÇáßÑÓí ÍÝÙ Åáì ÇáÕáÇÉ ÇáÃÎÑì ¡ æáÇ íÍÇÝÙ ÚáíåÇ 
ÅáÇ äÈí Ãæ ÕÏíÞ Ãæ ÔåíÏ » [3].

 

”Dari Anas bahwa Rasulullah bertanya kepada salah seorang sahabatnya, ”Apakah 
engkau sudah menikah?” Dia menjawab, ”Belum.” Aku tidak memiliki sesuatu untuk 
menikah. Rasulullah berkata, ”Bukankah engkau hafal qul huwallahu ahad (Al 
Ikhlash)?” Sahabat menjawab, ”Ya aku hafal.” Rasulullah berkata, ”Itu sama 
dengan seperempat Alqur’an.” ”Bukankah engkau hafal qul yaa ayyuhal kaafiruun 
(Al Kaafiruun)?” Sahabat menjawab, ”Ya aku hafal.” Rasulullah berkata, ”Itu 
sama dengan seperempat Alqur’an.” ”Bukankah engkau hafal idzaa zulzilat (Al 
Zalzalah)?” Sahabat menjawab, ”Ya aku hafal.” Rasulullah berkata, ”Itu sama 
dengan seperempat Alqur’an.” ”Bukankah engkau hafal idza jaa’a nashrullah (An 
Nashr)?” Sahabat menjawab, ”Ya aku hafal.” Rasulullah berkata, ”Itu sama dengan 
seperempat Alqur’an.” ”Bukankah engkau hafal ayat kursi?” Sahabat menjawab, ”Ya 
aku hafal.” Rasulullah berkata, ”Itu sama dengan sepermpat Alqur’an.” [4]

Bayangkan?  Dengan membaca ayat kursi anda telah membaca seperempat Qur’an. Apa 
maknanya? Apa hakekatnya? Tiada lain karena ia berisi pokok-pokok keimanan. 
Rububiyatullah (ketuhanan Allah), uluhiyatullah (penyembahan kepada Allah) dan 
asmaa wa shifat (nama-nama dan sifat Allah yang indah). Akankah anda 
mengabaikannya dan membiarkan hari-hari anda tanpa berdzikir atau membaca atau 
merenungkan ayat kursi? Sungguh-sungguh kita termasuk orang-orang yang rugi. 
Jika hanay satu ayat saja kita tak sanggup menjadikan sebagai dzikir atau 
bacaan harian. Camkanlah wahai saudaraku!

 

1.3.2.  Ayat yang agung

          Sebagaimana telah dikemukakan pada bagian tafsir ayat kursi bahwa 
ayat ini merupakan ayat yang agung (azhim). Untuk itu agar kita menjadi 
orang-orang yang besar melebih mbak Mega maupun bang Akbar bahkan melebih 
gabungan diantara mereka yaitu Mega Akbar, sudah selayaknya kita sering-sering 
membaca dan mendzikirkan ayat kursi.

          Ibnu Abbas berkata, ”Allah tidak menciptakan langit dan bumi, dataran 
dna gunung yang lebih besar dari surat Al Baqarah yang ayat terbesar di 
dalamnya adalah ayat kursi.”[5]

          Dari Ibnu Mas’ud, ”Sesungguhnya ayat yang terbesar dalam Alqur’an 
adalah Allahu Laa Ilaaha Illaa huwal hayyul qayyum.”[6]

          Ibnu Mas’ud berkata, ”Allah tidak menciptakan langit dna bumi dan api 
yang lebih besar daripada ayat yang ada dalam surat Al baqarah Allahu Laa 
Ilaaha Illaa huwal hayyul qayyum.”[7]

 

1.3.3.  Penghulu Ayat-Ayat Alqur’an

          Dari Ali bin Abi Thalib, ”Penghulu ayat-ayat Alqur’an adalah Allahu 
Laa Ilaaha Illaa huwal hayyul qayyum.”[8]

          Semoga ketika kita rajin mengamalkan membaca ayat kursi kita juga 
menjadi penghulu bagi umat. Menjadi pemimpin yang shalih bagi orang-orang yang 
bertakwa. Sebagaimana do’a kita.

 

1.3.4.  Ayat Yang Tergantung di Arasy

 

Ñæì Úáí Èä ÃÈí ØÇáÈ ÑÖí Çááå Úäå ÞÇá ÞÇá ÑÓæá Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã: (ÝÇÊÍÉ 
ÇáßÊÇÈ¡ æÂíÉ ÇáßÑÓí¡ æÔåÏ Çááå Ãäå áÇ Åáå ÅáÇ åæ¡ æÞá Çááåã ãÇáß Çáãáß¡ åÐå 
ÇáÂíÇÊ ãÚáÞÇÊ ÈÇáÚÑÔ áíÓ Èíäåä æÈíä Çááå ÍÌÇÈ).[9]

 

”Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib RA, Rasulullah bersabda, ”Surat Al 
Fatihah, ayat Kursi, Syahidallahu annahu laailaaha illaa huwa[10] dan 
qulillahumma malikal mulki[11] adalah ayat-ayat yang tergantung di arasy, tidak 
ada hijab diantaranya dengan Allah SWT.”

Bukan hanya Rasulullah yang mi’raj ke langit tujuh dan bertemu (liqa’) dengan 
Allah. Allah juga memberikan kesempatan kepada kita untuk ”mi’raj.” Yaitu 
dengan cara membaca ayat kursi. Betapa indahnya kita bertemu Allah yaa akhii 
(saudaraku). Meskipun bukan dalam bentuk wujud. Tapi dalam bentuk hubungan 
bathin dengan wasilah (sarana) do’a dan dzikir dan dengan ilmu serta kecintaan 
kita kepada ayat kursi yang agung. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang 
memperoleh kesempatan melihat dzat Allah SWT. Melihat arasy yang agung dan 
kursi-Nya yang megah.

 

1.3.5.  Harta Yang terpendam dibawah arasy

Úä ÇÈä ÚÈÇÓ ÞÇá: ßÇä ÑÓæá Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã ÅÐÇ ÞÑà ÂÎÑ ÓæÑÉ ÇáÈÞÑÉ æÂíÉ 
ÇáßÑÓí ÖÍß¡ æÞÇá: "ÅäåãÇ ãä ßäÒ ÇáÑÍãä ÊÍÊ ÇáÚÑÔ

Dari Ibnu Abbas, ia berkata, ”Apabila Rasulullah membaca akhir surat Al baqarah 
dan ayat kursi, beliau tertawa dan berkata, ”Keduanya adalah harta Allah yang 
terpendam dibawah arasy...” (HR Ibnu Mardawiyah).[12]

          Dari Anas RA bahwa Nabi SAW bersabda, ”Aku diberikan ayat kursi yang 
ada dibawah arasy.”[13]

          Dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata, ”Aku tidka melihat seorangpun 
yang mencapai akil baligh dalam islam yang tidur pada malam hari sebelum 
membaca ayat Allahu Laa Ilaaha Illaa huwal hayyul qayyum.....jika kalian 
mengetahui apa yang ada padanya, tentu kaian tidak pernah melupakannya dalam 
setiap keadaan. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, ”Ayat kursi diberikan 
kepadaku dari harta yang terpendam yang ada dibawah arasy dan tidak diberikan 
kepada nabi sebelumku. Ali berkata, ”Tidak pernah sdikitpun aku tidur tnpa 
membaca ayat ini setelah aku mendengarnya dari Rasulullah.” (HR Dailami, Ibnu 
Abi Syaibah dan Ad Darimi).[14]

 

1.3.6.  Obat dari gangguan jin atau setan

           ÞÇá: åÐå ÇáÂíÉ: ÂíÉ ÇáßÑÓí. Ëã ÛÏÇ Åáì ÇáäÈí  Õáì Çááå Úáíå æÓáã 
ÝÃÎÈÑå ÝÞÇá ÇáäÈí Õáì Çááå Úáíå æÓáã: "ÕÏÞ ÇáÎÈíË".[15]

Sebagaimana diceritakan oleh Ubay bin Ka’ab RA dalam hadits yang diriwayatkan 
oleh Abu Ya’la dan Hakim bahwa ayahnya menceritakan kepadanya bahwa ia beliau 
pernah kehilangan kurma yang djemurnya. Karena itu beliau melakukan penjagaan. 
Hingga pada suatu malam dia memergoki seorang pemuda yang sudah baligh dengan 
tangan yang berbulu. Lalu beliau mengucapkan salam dan pemuda tersebut 
menjawabnya. Beliau kemudian menanyakan identitasnya dan ternyata ia adalah 
bangsa jin. Yang ingin mendapatkan makanan sebagai bagian sedekah, kreana ayah 
Ubay memang orang yang sangat rajin bersedekah. Lalu beliau bertanya kepada jin 
tersebut cara apa yang dapat dilakukan untuk dapat menyelamatkan dari gangguan 
jin. Jin itu memberitahukan bahwa dengan cara membaca ayat kursi. Lalu pagi 
harinya beliau menyampsikan hal tersebut kepada Rasulullah SAW dan nabi 
membenarkanya.

Mungkin anda sering malas sholat subuh. Malas baca Alqur’an. Malas sholat 
berjama’ah. Mungkin anak anda sering menangis. Mungkin barang anda sering 
hilang. Mungkin anda kurang bersemangat dalam bekerja. 

Untuk itu obatilah dengan sering-sering membaca ayat kursi. Agar jin yang suka 
mengganggu anda tersebut segera pergi. Kabur terbirit-birit sehingga kita dapat 
berkonsentrasi secara penuh dalam beribadah kepada Allah SWT.

Syaikh Abdus Salam Bali, seorang ulama dan ahli dalam pengobatan gangguan jin 
memberikan tips untuk terhindar dari kejahatan jin. ”Berwudhulah sebelum tidur, 
bacalah ayat kursi dan lakukanlah dzikrullah hingga kamu ngantuk. Dalam riayat 
shahih dikatakan bahwa syetan pernah berkata kepada Abu Hurairah, ”Siapa yang 
membaca ayat kursi sebelum tidur, maka dia senantiasa dijaga oleh Allah dan 
tidak ada syetan yang mendekatinya hingga pagi.” Kemudian rasulullah SAW 
membenarkannya seraya bersabda, ”Syetan itu jujur kepadamu sekalipun ia 
pendusta.” (HR Bukhari).[16]

          Úä ÃäÓ Èä ãÇáß¡ ÞÇá: ÞÇá ÑÓæá Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã: " Åä ÇáÔíØÇä 
íÎÑÌ ãä ÇáÈíÊ ÅÐÇ ÓãÚ ÓæÑÉ ÇáÈÞÑÉ ÊÞÑà Ýíå[17].

 

”Dari Anan Bin Malik RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda sesungguhnya 
syetan akan keluar dari rumah apabila mendengar surat Al Baqarah dibacakan di 
dalamnya.”

           

Úä ÚÈÏ Çááå¡ íÚäí ÇÈä ãÓÚæÏ¡ ÞÇá: Åä ÇáÔíØÇä íÝÑ ãä ÇáÈíÊ ÇáÐí íÓãÚ Ýíå ÓæÑÉ 
ÇáÈÞÑÉ.[18]

”Dari Abdillah yakni Ibnu Mas’ud RA dia berkata sesungguhnya syetan akan lari 
dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al Baqarah.” (HR Nasa’i, Hakim, 
kata Imam hakim sandanya shahih).

 

ÞÇá ÚÈÏ Çááå Èä ãÓÚæÏ: ãä ÞÑà ÚÔÑ ÂíÇÊ ãä ÓæÑÉ ÇáÈÞÑÉ Ýí áíáÉ áã íÏÎá Ðáß ÇáÈíÊ 
ÔíØÇä Êáß ÇááíáÉ ÃÑÈÚ ãä ÃæáåÇ æÂíÉ ÇáßÑÓí æÂíÊÇä ÈÚÏåÇ æËáÇË ÂíÇÊ ãä ÂÎÑåÇ[19] 
 

          

”Berkata Adullah bin Mas’ud barang siapa membaca 10 ayat dari surat Al Baqarah 
pada malam hari maka syetan tidak akan masuk rumahnya , yaitu 4 ayat awal surat 
al baqarah, ayat kursi dan dua ayat sesudahnya dan tiga ayat yang terakhir. 

Sama-sama kita ketahui bahwa dalam Surat tersebut ada ayat yang agung dan

besar yaitu ayat Kursi.

          Dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda, ”Di dalam surat Al Baqarah 
terdapat ayat yang merupakan penghulu ayat-ayat Alqur’an, tidak dibacakan pada 
rumah yang ada setannya melainkan setan tersebut akan keluar darinya, ayat 
tersebut adalah ayat Kursi.” (HR Hakim, AL Baihaqi, dishahihkan oleh Imam 
Hakim).[20]

          

 




  _____  




  _____  


  _____  

[1]Ibid hal. 27-28.

[2]Hasan Al bana, Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin, Era Intermedia 
(Solo:2000), hal. 247.

[3]Imam Suyuthi, Ad-Durr Al Mantsur  2/151

[4]HR Imam Ahmad.

[5]Dahsyatnya Ayat Kursi hal. 43.

[6]Ibid

[7]Ibid hal. 44.

[8]Ibid hal. 42.

[9]Tafsir Al Qurthubi 1/111

[10]Surat Ali Imran 3:18

[11]Surat Ali Imran 3:26 

[12]Tafsir Ibnu Katsir 1/735

[13]Dahsyatnya Ayat Kursi  hal. 39.

[14]Ibid hal. 41.

[15]Tafsir Ibnu Katsir 1/672

[16]Syaikh Abus Salam Bali, Sihir dan cara Pengobatannya Secara Islami, Rabbani 
Press (Jakarta:1995), hal. 148.

[17]Tafsir Ibnu Katsir  1/150

[18]Ibid.

[19]Ibid

[20]Dahsyatnya Ayat Kursi hal. 58.



[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

______________________________________________________________________
http://www.numesir.org untuk informasi tentang Cabang Istimewa NU Mesir dan 
KMNU2000, atau info-info seputar Cairo dan Timur Tengah.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kami berharap Anda selalu bersama kami, tapi jika karena suatu hal Anda harus 
meninggalkan forum ini silakan kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kmnu2000/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kmnu2000/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke