http://jawapos.co.id/
[ Sabtu, 25 Juli 2009 ]
Keluarga Syekh Puji Curigai Cara Pemeriksaan Ulfa

SEMARANG - Berbagai cara dilakukan Polwiltabes Semarang agar bisa memeriksa 
Lutviana Ulfa guna mendapatkan visum. Konon, polisi membius gadis berusia 13 
tahun tersebut terlebih dahulu. Polisi sangat berkepentingan dengan visum 
itu untuk melengkapi pemeriksaan kasus menikahi gadis di bawah umur dengan 
tersangka Syekh Puji.

Upaya polisi yang tergolong tidak lazim tersebut diungkapkan adik Syekh 
Puji, Dodik. Itu dilakukan karena sejak semula Ulfa menolak diperiksa untuk 
visum.

Pernyataan Dodik tersebut didasarkan pada kesaksiannya bahwa Ulfa keluar 
dari ruang pemeriksaan RS Tugurejo dalam keadaan lemas. Bahkan, dua petugas 
dari polwiltabes harus membopongnya ke dalam mobil.

Saat siuman, menurut Dodik, Ulfa menangis sejadi-jadinya. Dalam pemberitaan 
kemarin (24/7), Ulfa disebut menangis karena menolak divisum. Namun, kata 
Dodik, Ulfa menangis karena sadar sudah divisum.

Dodik lantas membeber kronologi penjemputan Ulfa. Pukul 19.00 Kamis (23/7), 
Ulfa dibawa ke polwiltabes oleh dua pria suruhan Ny Hj Umi Hanni, istri tua 
Syekh Puji. Sesampai di polwiltabes, Ulfa diantar ke ruang PPA. Di tempat 
itu sudah menunggu Dora (anak kandung Syekh Puji dari mantan istri), yang 
menurut versi keluarga Syekh Puji ikut mendampingi Ulfa saat diperiksa.

Menurut Dodik, Ulfa menjalani pemeriksaan hingga pukul 03.00 kemarin. Ketika 
diperiksa, ucap Dodik, Ulfa lebih banyak menjawab tidak tahu. "Hanya 
pertanyaan ringan-ringan yang dijawabnya," ungkap dia.

Setelah diperiksa, Ulfa ditawari tim medis polwil untuk diperiksa 
kesehatannya. Ulfa menolak. Dia menangis sejadi-jadinya. Upaya berikutnya, 
Umi Hanni dan Dora membujuk Ulfa agar menuruti keinginan penyidik. Namun, 
Ulfa tetap menolak.

Tepat pukul 07.00, ungkap Dodik, dua polisi membopong Ulfa ke luar mobil. 
Ulfa dimasukkan ke mobil lain, kemudian dilarikan ke RS Tugurejo. Tahu Ulfa 
dibopong ke luar mobil yang bukan milik keluarga Syekh Puji, Dodik 
menyatakan berusaha mengejarnya. "Namun sia-sia. Dia (Ulfa) sudah dibawa ke 
RS Tugurejo. Akhirnya, keluarga menyusul beberapa jam kemudian. Ketika itu 
Ulfa sudah menjerit-jerit dan menangis begitu dia siuman," ungkap Dodik.

Novel Al Bakri SH, salah seorang anggota tim kuasa hukum Syekh Puji, 
menyesalkan sikap polisi yang membawa Ulfa ke RS Tugurejo. Novel juga 
menyesalkan sikap seseorang yang mengaku sebagai kerabat Syekh Puji, yang 
melarang tim kuasa hukum mendampingi Ulfa. "Kalau memang Ulfa tidak boleh 
didampingi pengacara, bagaimana kalau Ulfa waktu itu dibius, terus langsung 
divisum?" cetus Novel curiga. (dm/dit/jpnn/ruk)



------------------------------------

______________________________________________________________________
http://www.numesir.org untuk informasi tentang Cabang Istimewa NU Mesir dan 
KMNU2000, atau info-info seputar Cairo dan Timur Tengah.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kami berharap Anda selalu bersama kami, tapi jika karena suatu hal Anda harus 
meninggalkan forum ini silakan kirim email ke: 
kmnu2000-unsubscr...@yahoogroups.com 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kmnu2000/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kmnu2000/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:kmnu2000-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:kmnu2000-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    kmnu2000-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to