itu namanya membela diri gus,
emang jarang yg ngaku wahabi, sekarang berubah dg segala turunannya...yg paling 
sering ngakunya ya 'salafi'...
yg agak repot pesantren2 NU soalnya papan namanya biasanya tertulis "pondok 
pesantren assalafiyah..." 

--- Pada Kam, 6/8/09, Abdul GhOfuR <abdulghof...@yahoo.co.uk> menulis:


Dari: Abdul GhOfuR <abdulghof...@yahoo.co.uk>
Judul: [kmnu2000] Muhammadiyah: Tak Ada Hubungan Wahabi Dan Terorisme
Kepada: kmnu2000@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 6 Agustus, 2009, 10:30 AM


Masak iya gak ada ..


http://www.suaramedia.com/nasional/muhammadiyah-tak-ada-hubungan-wahabi-dan-terorisme.html

Muhammadiyah: Tak Ada Hubungan Wahabi Dan Terorisme

Jakarta (SuaraMedia News) - Ajaran yang dikembangkan Syeikh Muhammad bin 
Abdul Wahab  adalah ajaran memurnikan tauhid. Jadi tak ada hubungannya 
dengan tindakan teror. Pernyataan ini disampaikan Ketua PP Muhammadiyah Dr 
Yunahar Ilyas, Lc  di Jakarta, Selasa (4/8).

Pernyataan ini disampaikan pak Yun, begitu ia biasa dipanggil,  seiring 
dengan berbagai stigma Wahabi yang diberikan oleh beberapa gelintir orang.

Sebagaimana diketahui, sejak kasus bom Kuningan, beberapa orang yang 
sesungguhnya tak mengerti Islam, tiba-tiba dibesarkan TV dengan mengeluarkan 
stigma Wahabi sebagai biang teror.

Yunahar mengatakan,  ajaran pokok Muhammad bin Abdul Wahab adalah pemurnian 
ajaran Islam dari segala bentuk syirik dan khufarat yang berkembang pesat 
pada waktu itu. Dari segi fiqih Muhammad bin Abdul Wahab merupakan pengikut 
Imam Hambali, tetapi tidak fanatik.

Artinya, dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab ingin mengembalikan segala 
sesuatu praktik ibadah ke Al-Quran dan Sunnah. Ini yang disebut dengan 
kembali pada paham salafusholeh. Sedangkan dari tauhid, dia merupakan 
pengikut Ahlussunnah wal Jamaah, katanya menjelaskan.

Nah, menurut Dr Yunahar, sebagian orang tak paham dengan ini. Apalagi dengan 
tuduhan-tuduhan negatif, bahkan dikaitkan dengan terorisme.

Selanjutnya, ia juga menilai, dari segi ajaran apa yang disampaikan Syeikh 
Muhammad bin Abdul Wahab tidak ada celanya. Apalagi dihubung-hubungkan 
dengan  aksi terorisme.  Dalam memerangi kemusyrikan, Muhammad bin Abdul 
Wahab bekerja sama dengan Muhammad bin Saud dari Kerajaan Saudi Arabia.

Karena itu, menurutnya, pengaitan terorisme dengan ajaran Muhammad bin Abdul 
Wahab adalah tidak betul. Kemungkinan terjadi salah paham atau ada maksud 
tertentu untuk mendiskreditkan Islam.

“Sasaran utamanya Islam, bukan hanya kelompok yang disebut Wahabi. Kalau 
umat Islam tidak kompak, tinggal menunggu momentum saja untuk memberangus 
kelompok Islam lainnya,” tuturnya.

Di samping itu juga, katanya, istilah Wahabisme sendiri tidak benar. Istilah 
ini berasal dari pihak luar Islam yang tidak senang dengan ajaran yang 
dikembangkannya. Dia sendiri dan pengikutnya menyebut sebagai al-muwahhidun, 
orang yang bertauhid, ucapnya.

Sementara itu secara terpisah, Ketua Umum DDII KH Syuhada Bahri 
mengungkapkan, ada keinginan dari kelompok tertentu yang tidak ingin melihat 
Islam berkembang maju. Caranya, dengan mengkaitkan aksi teror dengan ajaran 
wahabi.

“Ajaran Wahabi itu mengajak untuk kembali kepada ajaran yang bersumber dari 
al-Quran dan Sunnah,” katanya.

Dia menjelaskan, kalau ajaran Wahabi ini dilaksanakan dan diketahui oleh 
umat Islam secara sadar, akan menjadi kekuatan yang dahsyat yang bisa 
membawa umat kepada kemajuan. Umat Islam tidak akan terpuruk jika berpegang 
kepada Al-Quran dan Sunnah.

Dia menjelaskan, di Indonesia dahulu yang dianggap Wahabi itu organisasi 
Muhammadiyah, Persis, dan al-Irsyad. Dia mempertanyakan apakah 
organisasi-organisasi Islam ini mau disebut teroris. Padahal organisasi 
Islam tersebut telah lama memberikan kontribusi yang nyata untuk negeri ini, 
pungkasnya.(hdt) 



------------------------------------

______________________________________________________________________
http://www.numesir.org untuk informasi tentang Cabang Istimewa NU Mesir dan 
KMNU2000, atau info-info seputar Cairo dan Timur Tengah.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kami berharap Anda selalu bersama kami, tapi jika karena suatu hal Anda harus 
meninggalkan forum ini silakan kirim email ke: 
kmnu2000-unsubscr...@yahoogroups.com 
Yahoo! Groups Links






      Warnai pesan status dengan Emoticon. Sekarang bisa dengan Yahoo! 
Messenger baru http://id.messenger.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to