kalau anda nggak nyoblos berarti kurang 1 pemilih reformis. kalau anda
berjumlah banyak bisa hilang wakil-wakil reformis. apa anda senang kalau
negara dikuasai non-reformis kembali ? untuk itu mulai badaftar rame2 dan
nyoblos rame2. mari kita sukseskan pemilu.
-----Original Message-----
From: Martin Manurung <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 12 April 1999 10:17
Subject: Re: [Kuli Tinta] Pendaftaran Pemilu disambut dingin
>Saya sudah didaftarin sama nyokap..., padahal saya masih bingung ikut
pemilu
>atau tidak. Partainya belum ada yang benar-benar memenuhi harapan dan
proses
>pemilunya pun belum jujur dan adil.
>
>------------------------Martin Manurung-----------------------------
>[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
>Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin
>____________________________________________
>Agama untuk Perdamaian: ANTI KEKERASAN.!
>
>-----Original Message-----
>From: kj <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
>Date: 12 April 1999 8:59
>Subject: Re: [Kuli Tinta] Pendaftaran Pemilu disambut dingin
>
>
>mong-omong, udah pada daftar belom nih?
>hari ini, tanggal 12 adalah hari terakhir.
>ayo sukseskan pemilu untuk menuju indonesia baru!
>oya, benarkah kata sri bintang hari ini di kompas, bahwa jika peserta
>pemilu dibawah 60 persen, pemilu disebut gagal? at least, menurut kompas,
>PUDI akan menganggapnya begitu.
>
>At 08:14 AM 4/12/99 +0700, you wrote:
>>>> Nah ini gejala menarik lagi.
>>>> Tampak keengganan masyarakat untuk mendaftar Pemilu dihampir semua
>>daerah.
>>>> Apa ya kira-kira penyebabnya?
>>
>>
>>Betul...
>>masyarakat biasa disamperin ke rumah. Biasa dimanja.
>>Dan betul kata bung Prama, masyarakat cenderung apatis.
>>
>>Anyway, yang rajin ndaftar adalah anggota partai, dan simpatisan partai.
>>saya sudah 'survey' hehehehe...
>>Jadi kalo masih pada males ndaftar, nanti tinggal menang banyak-banyakan
>>simpatisan aja.
>
>
>
>kj:-)
>http://hey.to/kj - last updated: 11 april '99
>
>
>______________________________________________________________________
>To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
>To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>
>Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
>
>
>
>
>
>
>______________________________________________________________________
>To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
>To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>
>Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
>
>
>
______________________________________________________________________
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
