--- Ki Denggleng Pagelaran <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Biar, thread ini tak kutip lengkap dan tak
> reply-all. Malah tak
> tambah di BCC dan CC... biar global sekalian!!!!    
> 
> Mengikuti tulisan 2 orang yang sedang 'mambu kentut'
> ini 
> menimbulkan pemikiran, bahwa yang penting sekarang
> ini
> adalal PENYADARAN GLOBAL. Membuat rakyat banyak
> makin sadar akan keadaan di sekitar. Membuat mereka
> sadar bahwa sedang dipimpin para MALING. Kaum Durma-
> gati dan Thothok-uwok...
> 

---------

Aku sudah kepalang kentutan, kiye. Bingung bolehku
nutupin idung. Lha entutnya orang sekitar 700 di MPR,
diimbuhi para cukimai-wan yang lebih suka obok-obok
daripada kerja bagus (padahal, kalo mereka ini diem
aja, wuah, betapa tenangnya negeriku ini, apa lagi
kalau mereka pada mampus kabeh !).

Sialnya, nGgleng, jalan menuju ke 'penyadaran global'
itu ya mesti bermuara di UU. Padahal sira kan tau,
selain dulu ada monopoli cengkeh sama mobnas, kan ada
yang namanya monopoli siapa produsen UU. Yo pra ?

Jadi, meskipun pernah diedarin ke kita mengenai
'bagaimana UU yang baik dan benar', lhah, boro-boro,
kan, kalau jatuhnya nanti ya ke para ngilam, yang
otaknya tetep aja ngilam-ngilaman, dan lebih-lebih
yang jadi makanan hariannya, 'keat ngilam' pula itu?

Lha kok soal bagaimana bisa membuat saringan yang
bener-benar baik dan benar, wong baru soal apa perlu
'voting buka apa tutup' aja, wuih, yang namanya buih
rinso di kali citarum itu terlihat menggumpal di sudut
bibir (njijiki ! byeh...!). Juga soal siapa mimpin
sidang, ditontoni wong sak Indonesia, ya tetep aja
mengedepankan tai, kok? Jadi ? Boro-boro mereka bisa
diminta mengeluarkan UU yang bakal membuat para
tai-wan itu dengan leluasa katut kayak sekarang ini,
bolehnya menjadi legislator. Supmrit !

Lain halnya, kalau mereka diminta mencari 'apa yang
terbaik yang bisa dipersembahkan kepada para maling'.
Bayangkan, pernah peno, nGgleng, diminta membuat
daftar klangenanmu, untuk segera disetujui sama
boss-mu ? Lha ini, para
tai-kentut-ubur-ubur-bangkong-buduk bisa lho membuat
dan mengatur anggaran buat kesejahteraan mereka. Lha
apa ndak yang enak-enak thok, tah? Bareng mesin
cucinya kedengaran orang lain, yang jelas itu sudah
sangat malu-malu-in, lalu pada mengegos, dengan
membuat pernyataan fraksi, kalau mereka nggak setuju.
Weleh.... ngurus negara kok dilakukan dengan cara
full-kere-kirik-mluntir begitu.

Soal mesin-cuci, tak kira ya kaerna ininya-siatip dari
setjen atau BURT. Lha ketemon, kalau isinya BURT itu
ya wakil fraksi. Dan mesin cuci itu ya muncul dari
wakil mereka yang ndodok di BURT tadi. Gitu kok mau
nyalahin setjen. Makmu, batinku (senadainya boleh
misuh).

Kita telah terlanjur menyerahkan negeri ini pada para
begundal-dobol. Sekali mereka mencengkeram, maka
urusan nagara dijamin ndoboli. Bahkan, kalau dulu kita
cuma hidup dalam udara perkentutan orba, maka sekarang
juga tak lebih. Malah ngecer blas ndak kenak diurai,
mana ujung, mana pangkal. Lha masing-masing anggota
orde-tai ini sudah ndak kenak dialap berkah-nya babar
siman, je. Lha jadinya ya ancor-pesena-telor, dah.

Main kulum-kemaluan-jilat-obok-obok-pantat, yang
dideder sejak tiga dasa warsa lalu, menghasilkan
jutaan maling yang bagus-ndak-bagus-pokok-ngemut,
membuat bangsa ini terdidik jadi bangsa instan, yang
maunya sak-dek-sak-nyet, tapi cilakanya, pengin ndang
sugih, mukti wibawa, dan kajen instan. Mbuh mau ke
mana bangsa ini dibawa, otaknya cuma mikir satu
generasi thok, dirinya sendiri. Sing penting enak
tenan, dan sukur bisa ninggalin warisan ke anak
putunya sendiri. Anak putune liyan, ya biar dipikir
sama liyan saja. maka, kalau kita lagi jalan, yang
ketok ya cuma sikut-sikut melulu. Jarang keliatan ada
polo, gemblung dan dada jembar. Sikut, dan sikat terus
!

(wis entuk misuh belum sih, sekarang ?)

=====
+==========================================================+
| Sugih durung karuwan, sombong didisikno...               |
| Nek kate banyolan, http://matpithi.cjb.net ae, rek... |
| Jugak boleh ke http://www.itjurnal.com, soal IT          |
+==========================================================+

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Get personalized email addresses from Yahoo! Mail
http://personal.mail.yahoo.com/

...........Menuju Indonesia yang Demokratis dan Berkeadilan............
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan anda lakukan sendiri
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

->Cake, parcel lebaran & bunga2 natal? Di sini, http://www.indokado.com<-- 

Kirim email ke