Pernah nonton (The) Pentagon's War?
Kita bisa melihat kebobrokan orang-orang dalam Pentagon yang memakai
anggaran negara yg banyak hanya untuk percobaan2 yg tidak memenuhi syarat.
Saya tidak kaget kalau Pentagon dapat di serang. Tapi saya jadi prihatin
kalau "armada perang" kita sendiri tidak lebih baik adanya. Mengejar maling
ikan (kapal asing yg menangkap ikan diperairan kita) saja sudah kehabisan
tenaga. Apakah nasibnya akan jauh lebih parah jika insiden semacam itu
terjadi? Atau memang rakyat kita sudah terbiasa dengan teror2 bom yang
terjadi beberapa waktu lalu? Tumbal rakyat tak berdosa bergelimpangan tanpa
ada yg dapat mem "balasdendam" kan kepedihan mereka? 
Anggap saja sebagai suatu musibah belaka...... betapa menyedihkan.


----- Original Message -----
From: Indra Bayu <[EMAIL PROTECTED]>
To: 'Angkatan-9' <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, September 13, 2001 7:35 AM
Subject: [Kuli Tinta] FW: Amerika dan Teroris


> Tuhan memang tidak pernah memberikan beban lebih dari yang bisa kita
> tanggung...
> kecuali mungkin kita sendiri telah melakukan sesuatu yang berlebihan...
> in any case...
> tidak pernah ada asap, tanpa api...
> hiks....semoga kita mampu belajar...
> ---------------------------
>
> > -----Original Message-----
> > From: Indonesia-2001 [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > Sent: Wednesday, September 12, 2001 9:31 PM
> >
> > EDITORIAL: Amerika dan Teroris
> > Media Indonesia - Berita Utama (12/09/2001 02:09 WIB)
> >
> > http://www.mediaindo.co.id
> >
> >
> > DUNIA sebenarnya sedang menyaksikan sebuah rivalitas dahsyat antara
> > dua adikuasa. Yaitu, Amerika Serikat (AS) dan teroris. Dan, tadi
> > malam, dunia baru saja menyaksikan kedigdayaan AS dirontokkan orang-
> > orang nekat yang disebut sebagai teroris itu.
> >
> > World Trade Centre--salah satu pusat bisnis dan perkantoran terbesar
> > di dunia yang menjadi simbol keperkasaan ekonomi AS--runtuh demikian
> > gampangnya karena ditabrak pesawat terbang. Pada saat hampir
> > bersamaan, Pentagon--simbol kedigdayaan militer AS--hancur berantakan
> > oleh sebuah pesawat lain yang ditabrakkan ke sana. Dan, seiring
> > dengan itu, rentetan ledakan mengguncang gedung Kongres AS dan
> > Departemen Luar Negeri.
> >
> > Hampir seluruh simbol keperkasaan AS lumpuh oleh kejadian itu. Rakyat
> > ketakutan, kantor-kantor pemerintah tutup, pusat bisnis lumpuh.
> > Presiden AS George W Bush dan seluruh staf diungsikan dari Gedung
> > Putih. Dunia pun mengutuk. AS tadi malam mirip Jepang yang menyerah
> > kepada Sekutu dalam Perang Dunia II karena dihajar bom atom di
> > Hiroshima dan Nagasaki.
> >
> > Tetapi, kita tidak ingin mengukuhkan siapa pemenang dan siapa yang
> > kalah dalam tragedi di Washington dan New York itu. Yang ingin kita
> > perlihatkan bahwa tragedi itu adalah klimaks sebuah arogansi
> > rivalitas yang tidak pernah berhenti.
> >
> > AS dan teroris adalah musuh bebuyutan yang tidak pernah mencapai
> > titik temu. AS yang mengaku sebagai kampiun demokrasi tergoda
> > menggunakan kekerasan manakala berhubungan dengan pihak-pihak yang
> > dianggap sebagai teroris.
> >
> > Ketika seseorang atau sekelompok orang dituduh sebagai teroris oleh
> > AS, itu adalah vonis kematian. Vonis itu, celakanya, justru
> > menumbuhkan fanatisme, arogansi, dan dendam tak berujung di kalangan
> > orang-orang yang disebut teroris. Mereka --AS dan teroris-- bertikai
> > soal split of personality. Mereka sama-sama berbicara dengan bahasa
> > kekerasan atas nama perdamaian dan ketenteraman.
> >
> > Kita berdukacita karena biasanya dalam waktu yang tidak terlalu lama,
> > AS akan membalas dengan caranya sendiri. Dan, pasti, orang-orang yang
> > tidak berdosa akan menjadi korban lagi.
> >
> > Terorisme dan keperkasaan sama-sama memiliki arogansi maut. AS boleh
> > saja mengklaim diri sebagai yang paling perkasa dalam segala soal,
> > termasuk dalam bidang militer dan teknologi. Tetapi, ternyata, semua
> > keperkasaan itu takluk di tangan orang-orang nekat.
> >
> >





...........Menuju Indonesia yang Demokratis dan Berkeadilan............
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan anda lakukan sendiri
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

->Cake, parcel lebaran & bunga2 natal? Di sini, http://www.indokado.com<- 
->  FREE email !! [EMAIL PROTECTED] ... http://www.kulitinta.com  <-

Kirim email ke