Menurutku 15W50 dengan 20W50 kalau di Indonesia sama sekali tidak ada 
perbedaannya, kalaupun ada menurutku adalah hanya psikologi saja.
Demikian juga harga oli ada yang 20rb ada 30rb ada 60rb dst... tentu 
memberikan kepuasan bathin yang berbeda, tentang kualitas mutlaknya 
tentu harus dibuktikan secara sistematis dan terukur,,,, wah jadi susah 
to... :-D
Tentu buat tukang marketting semua jualannya nomor satu kayak kecap.
Isinya 0,8 atau 0,9 yang penting adalah level pada colokan oli lever, 
jangan berlebih (menurunkan performa), apalagi kurang (merusak secara 
frontal).
Yang paling penting lagi pemeriksaan berkala ketinggian olinya, bagi 
yang pernah olinya tinggal sedikit, kukira wajib tiap minggu kali yach. 
Aku sendiri terus terang paling sebulan, dua bulan sekali dan selama 6 
tahun ini tidak pernah ada pengurangan ketinggian oli yang berarti. :-)
Kukira yang perlu direvisi adalah diri kita sendiri, oli jangan sampai 
kurang.... :-P
Oh ya,,,,,, semakin encer oli semakin cepat panas mesin, tapi emangnya 
gua pikirin, Kymco Matik pakai kipas.
Tetapi kalau buat rider yang mikirin panas walau sudah pakai LC (Liquid 
Cooled) sekalipun, oli yang kental SAE50 akan lebih adem mesinnya.
So, kadang dilematis, oli encer = performa bagus, keawetannya,,, hmm... 
aku ragu yach.
Oli kental misalnya SAE 50 = performa berkurang tetapi mesin lebih 
dingin, tentu lebih awet.
BTW, 15W50 dan 20W50 mestinya kalau dipakai di Indonesia yang suhu 
udaranya rata-rata 28 C, secara teknis sama saja, kalau 10W40 menurutku 
terlalu encer buat iklim tropis, terutama buat mesin tanpa cooler.
Oli encer tentu sangat cocok buat balapan yang menuntut performa tinggi, 
CDInya pun tanpa limiter, kebanyakan limiternya dipindah di takometer 
berbentuk lampu LED, sekian putaran ganti oli dan umur mesin pun hanya 
sepekan, musim balapan yg akan datang tentu dg mesin baru, kita pakai 
sehari-hari kan tidak mungkin ganti oli tiap hari, apalagi ganti mesin 
tiap pekan, dan tujuan pilih oli lebih baik dikonsentrasikan buat 
memperpanjang usia kendaraan, bukan performa... :-)
Aku pakai 20W50 suhu olinya rata-rata 75C, 15W50 rata-rata 80C, tapi 
baru sekali mencoba, belum begitu sahih, kemungkinan ganti oli yang akan 
datang aku balik ke 15W50, siapa tahu tetep 75C, karena penurunan bisa 
disebabkan oleh faktor lain.

Happy ride, have fun and long life,

Riza



Alexander adianto wrote:

>Iya, begitu pula yang terjadi dengan Manual book Kymco Spike 120RR
>saya, mengenai spek oli terserah bapak alias podo wae, tapi enakan
>pakai yang 15W perpindahan gigi lebih halus, itu k-lo menurut saya.
>Kalau soal yang takaran oli di mesin itu yang bener standar kymco yang
>0,9 L pak , jangan dikasi 0,8 L nanti kalau oli berkurang mesin cepat
>panas, manualnya kok belom direvisi ya?? aneh :-p
>
>FYI, untuk jetmatic anda bisa pakai oli mobil seperti Fastron karena
>sistem koplingnya kering seperti mobil :-D, beberapa miliser merasakan
>bahwa pakai oli mobil tarikan jadi lebih enak :-p
>
>Kan metica emang dirancang buat kenyamanan berkendara tuh :-)
>
>Salam,
>
>Alex
>Spike 120RR
>B-6513-SBM
>
>--- In KYMCO-INDONESIA@yahoogroups.com, "s_driananto"
><[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  
>
>>Salam kenal & join dengan para kymcoers dan salam hormat jg buat 
>>bang riza,
>>
>>Begini, gw baru beli kymco metica dan ternyata kata seorang temen 
>>yang bilang "riding is believing" adalah bener2 kenyataan. Gila 
>>Mannnnnn ……Naek kymco jetmatic uenak buanggeettttt. Nggak kenal kata 
>>cape. Sebelumnya gw pake bebek yamaha, yahonda, yasuzuki, hehehe… 
>>dan biasanya kalo udah naek motor lebih dari 30 menit, pinggang gw 
>>rasanya pegel ga karuan. Tapi dengan kymco semuanya bisa diatasi. 
>>Cocok banget buat jarak tempuh rumah – kantor/pp tiap hari. Salut 
>>buat kymco. 
>>
>>Namun… akan tetapi…. Gw ada sedikit unek2 nih dan mungkin unek2 ini 
>>pernah juga dibahas pada e-mail2 terdahulu (sori karena gw emang 
>>baru dimilis jd blom sempet liat e-mail2 yg jumlahnya ribuan…
>>hehehe). Bukan komplain soal motor kymconya kok…. tp soal cara 
>>perawatannya. 
>>1.    Pada manual book metica (hal 33) disebutkan bahwa oli mesin 
>>standar menggunakan  SAE 20W50 API SG, namun oli yg diberikan 
>>sebagai fasilitas oli gratis (maklum motor baru jd serpis+ganti oli 
>>msh gretong) adalah tertulis (hal i) SAE15W50 API SG. Gw merasa ini 
>>sih gapapa (beda2 tipis mah cingcay lah) tapi kok dalam satu buku 
>>kok ada perbedaan "prinsip" yak. Jd ga enak dibacanya gitu.
>>2.    Trus pengisian volume oli pada buku manual tertulis 
>>penggantian kapasitas berkala 0.8 L, namun….. pada brosur jetmatic 
>>kymco (yang ada poto elo) dituliskan bahwa penggantian periodik oli 
>>mesin 0.9 L (untuk tipe metica). 
>>
>>Nah kalo yang point 1 mah boleh cingcay deh tapi kalo point 2 soal 
>>volume oli (walaupun selisih 0.1L)….wah kayanya bisa jadi serius tuh.
>>
>>Mohon bantuan pencerahan yah supaya solusi yg terbaik bisa diberikan.
>>
>>Thanks a lot y'all bro, keep on riding kymco.
>>
>>Drian
>>b6061sft
>>red
>>
>>    
>>
>
>
>
>
>  
>




 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/KYMCO-INDONESIA/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke