Sekedar sumbang saran saja.

On Monday 18 December 2000 04:14, adicom wrote:
> lalu, kembali lagi ke kosmosnya dia, sejauh mana linux bisa menyumbangkan
> devisa ?  siapa orang "kaya" di linux ?  linux khan opensource dan free,
> kira2 dari mana dapet duitnya,  dibandingkan dengan produk ms ?
Bagaimana kalo dimulai dg tidak menyumbangkan devisa dahulu, melainkan dengan 
menghemat devisa yg harus keluar untuk membeli produk2 proprietary software ?

Pengertian "kaya" di sini yg seperti apa Pak ? Kalo "kaya" = memiliki uang 
sekian miliar dollar, rasanya sulit juga dicapai dengan menjual produk 
software. Mungkin dengan menjual produk2 lain spt minyak bumi, lebih mudah 
dicapai. :)

Cara mendapatkan duit dari open source banyak sekali caranya, tapi tidak bisa 
membuat seseorang menjadi "kaya" sebagaimana dimaksud pada paragraf 
terdahulu. Linux adalah sebuah sistem operasi yg muncul pada tahun 1991 dan 
mulai dikenal orang2 pada tahun2 terakhir ini, sehingga masyarakat awam belum 
terlalu "aware" dengannya. Sehingga mungkin masih sulit memperoleh duit 
melaluinya, tapi bukan tidak mungkin lho.

Di masa2 mendatang Linux akan menjadi pilihan bagi banyak orang terutama 
masyarakat bisnis. Terlebih lagi dengan adanya dukungan dari big name di 
dunia TI seperti IBM, yang telah "committed" dengan mencurahkan $ 1 milyar 
untuk Linux.

> imho, linux bisa digunakan setidaknya utk menekan impor software, dan ini
> telah saya sampaikan.  biasa ... orang indonesia maunya khan yg gratisan.
> jadi, ada balance antara ekspor dan impor, sukur2 surplus. dan legal.
Benar sekali, dg menggunakan Linux akan menekan impor software dan mengurangi 
software bajakan sehingga negara kita tidak dicap sebagai negara pembajak 
software besar. Mungkin perlu dilihat langkah pemerintah Cina yang 
memerintahkan seluruh jajaran pemerintahannya menggunakan sistem operasi 
berbasiskan Linux selain untuk mengurangi pembajakan juga membebaskan mereka 
terhadap ketergantungan pada satu produsen dalam hal ini produsen dari 
Amerika Serikat (Microsoft). Karena source code Linux tersedia secara free, 
semua orang yg mampu dan mau dapat mengubahnya sesuai keinginannya.

> nah, orang2 yg bisa bicara seperti itu ada gak  di sini ?  gak usah deh
> presentasi ttg hebatnya linux, true multitasking, robust, clustering,
> secure, cross-platform, dll.  bakalan dicuekin deh ama dia ... hehehe ...
> tapi coba kita masuk ke kosmosnya.  bicara ttg investasi, devisa,
> legalitas, dan sifat opensource yg menjamin security, terus cerita ttg
> bagaimana dpr di barat cerewet dg opensource, cina dg redflag-nya ... dll
Kalo ttg independensi mungkin bisa dimasukkan juga Pak yach ke dalam 
kosmosnya ?

> oke deh ... kira2 gitu aja ... saya tunggu presentasinya.  saya cuma bisa
> "bukain pintu" aja, selanjutnya terserah linuxer.  saya soalnya gak jago
> linux sih ...
Terima kasih atas informasinya Pak.

> oh ya ... sering2 dong orang linux main ke deperindag.  tapi jangan
> perorangan ... datanglah sebagai asosiasi atau apa gitu.  terus berikan
> sumbangan pikirannya mengenai industri ti indonesia.  tapi sekali lagi
> ingat, anda harus bisa masuk ke kosmosnya deperindag.
Mungkin ada rekan2 yg bersedia main2 ke deperindag ?

-- 
Tedi Heriyanto
email : tedi-h at usa dot net (personal)    URL : http://tedi.trustix.co.id
          tedi at trustix dot com (business)   Fax : 1-253-660-0870

----------------------------------------------------------------------------
Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Pengelola dapat dihubungi lewat [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke