At 19:17 8/11/00, Edwin Pratomo wrote: >Mori Akizashi wrote: > > > > Piece of cake, Tuh temen-temen unsyiah udah bikin spt ini. Tentang > > interface nggak masyalah apakah itu perl atau php, tapi python is > > faster. better and stronger. > > >Bagaimana status mod_python saat ini? apakah sudah sestabil mod_perl? >apakah punya akses ke seluruh stage handler apache? bagaimana dng >sistem2 server-side scripting yg dibangun di atas mod_python (sbg >perbandingan, di atas mod_perl ada beberapa pilihan seperti EmbPerl, >Apache::ASP, HTML::Mason yg sudah digunakan secara luas). Kalau boleh saya memberi pendapat, saat ini mod_perl jauh lebih matang dan teruji dibanding mod_python (tapi bukan berarti mod_python tidak stabil -- kalau melihat hanya dari nomor versinya sih, mestinya sudah cukup stabil). mod_python memberi script Python kita akses ke hampir semua stage request processing Apache, kecuali child initialization (tapi itu bisa dimasukkan lewat modul dan diload dengan "PythonImport", yang dijalankan saat child initialization), child exit, dan server configuration (menambahkan direktif sendiri). Di mod_python juga tidak ada <Perl> section, PerlSSI, stacked handler, dan goodie- goodie tambahan lain dari mod_perl. Jumlah situs yang menjalankan mod_python juga jauh lebih sedikit (setahu saya cuma http://www.modpython.org dan apache milik saya saja :-). Untuk server-side scripting, saya belum tahu mana yang banyak dipakai (mungkin ada yang mengkombinasikan servlet Java/JSP dengan JPython), dan saya tidak melihat adanya keuntungan yang kita peroleh dengan menulis CGI script + CGI script/template dengan Python, karena string manipulation jauh lebih nyaman dengan Perl. Menurut saya, jika ingin memanfaatkan kelebihan Python di Web, sebaiknya menggunakan framework seperti Zope. -- sh -------------------------------------------------------------------------------- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3 Pengelola dapat dihubungi lewat [EMAIL PROTECTED]
