On Monday 10 June 2002 09:02 am,
Adwin wrote :
> Halo ...
>       mau nanya nih ... kenapa kadang-kadang kalau mau kompile program tertentu
> (yg menggunakan lib ) harus pake ld ?

ld adalah linker, mungkin bisa disebut sebagai "penghubung/penyusun" ini 
adalah program yang digunakan untuk proses linking. Sebagaimana engkau 
ketahui bahwa dalam pembuatan program, setelah membuat source code, maka kode 
tersebut dikompilasi ( mungkin bisa disebut diterjemahkan ) ke dalam bahasa 
mesin, dari proses ini menghasilkan object file ( dengan akhiran .o ). Lalu 
proses selanjutnya adalah menyusun object-object file ini dan juga 
library-library lainnya yang dibutuhkan ( yang statik dengan akhiran .a dan 
yang dinamik dengan akhiran .so ).

> saya udah baca ld ... tapi kurang jelas (mungkin gara2x bhs inggrisku yg
> jelek ^^;) ...  terutama kata2x :
> " ld combines a number of object and  archive files, relocates their data
> and ties up symbol references "  ?

Mungkin kira-kira...ld mengkombinasikan sejumlah file object ( hasil 
kompilasi ) dan file-file library ( *.a ), mengalokasikan kembali data-data ( 
kalau dilakukan penyusunan maka posisi data-data ada yang berubah, sehingga 
alamat memory juga berubah ) dan menghubungkan referensi simbol-simbol yang 
ada.

> yang dimaksud symbol references itu gimana ? 

Saya rasa seperti fungsi printf, getch dan hal-hal lain yang ada pada library 
dan digunakan pada kode program yang kamu buat.

>dan kapan harus pakai ld dan
> kapan ga perlu pake ld ini ?

Yang saya tahu kalau menggunakan gcc dan g++, ld otomatis dipanggil sehingga 
proses linking dapat dilakukan secara otomatis, jadi ndak usah repot-repot 
memanggilnya.

Untuk ldconfig, saya belum pernah menggunakan, tapi tampaknya seperti 
konfigurator untuk mengatur nama file library dan letaknya yang dapat 
digunakan.

-- 
Hadi
The LUSER

-- 
Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3

Kirim email ke